Ahok tolak tawaran kolega yang mau buatkan posko pembagian sembako
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama menceritakan adanya tawaran untuk membangun posko di seluruh ibu kota. Nantinya posko ini akan memberikan bantuan sembako dan kebutuhan pokok lainnya kepada warga.
Namun rencana tersebut ditolak mentah-mentah oleh Basuki atau akrab disapa Ahok ini. Sebab menurutnya, cara semacam ini memang memiliki iming-iming dapat membuat warga memberikan dukungan kepadanya, namun justru malah bisa sebaliknya.
"Beberapa orang usul pada saya begini, Hok kita mau sponsorin bikin posko ribuan posko di Jakarta. Tiap hari kita tampung mau bantu apa, sembako atau apa, kita kasih apa yang mereka mau. Ini lumayan loh Hok bisa membuat orang itu milih kamu juga," katanya di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/12).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa Pandawakarta membagikan sembako? 'Ramadhan ini kami ikhtiar bagikan ratusan paket sembako bagi masyarakat Jakarta', kata Puji Hartoyo Ketua Pandawakarta pada keterangan tertulisnya, Selasa (9/4).
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Bagaimana Pandawakarta membagikan sembako? Aksi sosial ini sendiro dilakukan oleh Pandawakarta berkolaborasi dengan Baznas DKI Jakarta.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Apa itu Bansos PKH? Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu inisiatif bantuan sosial yang diluncurkan oleh pemerintah untuk mendukung keluarga yang kurang beruntung.
"Karena dibandingkan calon yang lain lumayan, enggak usah pakai duit lu Hok, lu cuman bilang iya saja. Nanti kita bikin posko, bapak ibu kalau mau sumbang beras, gula apapun kita tampung lalu disalurkan," lanjut mantan Bupati Belitung Timur ini.
Namun ternyata, usulan tersebut tidak mendapatkan restu dari bapak tiga orang anak ini. Sebab cara berpolitik seperti ini sama saja dengan membodohi masyarakat, sehingga tidak memberikan pendidikan politik.
"Terus saya bilang, enggak. itu bisa juga enggak sampai ke orang tapi setannya ada di mana-mana nanti. Enggak bisa saya bilang. Walaupun janji surganya hebat, bapak bisa kepilih loh dengan cara seperti itu. Tapi itu membodohi orang. Saya yakin orang Jakarta tidak bodoh, dia bisa lihat," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok dengan tegas menolak wacana kepala daerah dipilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengunjungi posko yang menyediakan makanan gratis bagi warga kurang mampu.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca Selengkapnya