AHY Minta Politisi Tidak Pakai Isu SARA untuk Keuntungan Politik
Merdeka.com - Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat bicara terkait penolakan warga beda keyakinan yang ingin tinggal di Padukuhan Karet, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul.
Menurut AHY, negara harus hadir menjamin seluruh warga negara untuk bisa hidup aman, nyaman dan tenang.
"Tidak boleh ada satupun yang dirugikan secara konstitusional. Termasuk karena hanya karena perbedaan agama, suku, ras dan etnis. Sekali lagi kita harus kedepankan kehidupan yang toleran, harmonis, bersatu dalam perbedaan," ujar AHY di Grha Sarina Vidi, Jalan Magelang, Kabupaten Sleman, Kamis (4/4).
-
Siapa yang setuju dengan AHY? Menteri ATR/BPN ini mengaku sudah berbicara dengan capres Prabowo Subianto yang memiliki kekhawatiran yang sama. Menurutnya, jika kemiskinan dipertahankan, maka jual beli suara semakin merajalela. 'Kalau kemiskinan dipertahankan, politik vote buying akan merajalela. Jadi ini perlu jadi atensi kita bersama, dan saya telah berbicara intens dengan Pak Prabowo Subianto yang setuju beliau sangat setuju karena beliau juga merasakan hal yang sama dan Gerindra mengalami nasib yang tidak jauh berbeda. Artinya di luar ekspektasi yang telah ditargetkan sebelumnya,' pungkasnya.
-
Kenapa Agus Yudhoyono merasa terhormat? Agus merasa sangat terhormat karena dapat menyaksikan pernikahan salah satu kader partai yang dipimpinnya.
-
Di mana AHY dilantik? Pelantikan yang dipimpin langsung oleh presiden Joko Widodo ini disiarkan di beberapa stasiun TV.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
AHY menyebut Indonesia merupakan negara majemuk. Sehingga jangan sampai terjadi pertentangan antara satu orang dengan orang lainnya karena masalah perbedaan identitas.
Putra sulung SBY ini berpesan agar para politisi harus mampu menjadi contoh bagi masyarakat. Para politisi, lanjut AHY untuk tak menggunakan isu perbedaan identitas untuk masalah politik.
"Para politisi juga harus menjadi contoh. Jangan mudah sekali menggunakan isu perbedaan identitas untuk mendapatkan keuntungan politik," saran AHY.
AHY menambahkan bahwa masyarakat seharusnya bisa hidup saling menghargai perbedaan. AHY pun meminta agar negara harus hadir dan tidak membiarkan warga negara Indonesia mengalami keterusikan karena perbedaan identitas.
"Saya menyerukan kepada semuanya mari sama-sama kita hidup bertenggang rasa, bertoleransi, sama-sama menghargai perbedaan, saling menghormati satu sama lain. Negara harus hadir menjamin seluruh warga negara hidup aman, nyaman, tenang di pekarangannya sendiri. Jangan sampai warga negara kita ada yang terusik karena perbedaan identitas," tegas AHY.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut AHY, semua partai politik punya kebijakannya masing-masing
Baca SelengkapnyaAkibat, calon yang tidak cukup mendapatkan dukungan partai politik tak bisa ikut berkontestasi. Dan ini dampak, sistem pilkada yang telah disepakati.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat sedang dibuat meradang akibat ulah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Baca Selengkapnya"Kata maaf dijadikan obat yang murah untuk pengingkaran atas sebuah komitmen," kata AHY.
Baca SelengkapnyaAHY Ungkap Jati Diri Demokrat: Partai 'Wong Cilik'
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono, menyatakan partainya tidak mendukung wacana hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan saat ini masyarakat juga masih merasakan sejumlah ketimpangan di berbagai bidang
Baca SelengkapnyaSetiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku ikhlas dan siap untuk menyongsong peluang masa depan yang lebih baik lagi.
Baca SelengkapnyaKetum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono memulai masa kampanye Pemilu 2024 dengan blusukan ke kawasan Condet.
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, pertempuran politik menyisakan orang kecewa dan marah
Baca Selengkapnya