Air kiriman Bogor tiba, kawasan Pejaten Timur terendam 50 cm

merdeka.com Sekitar 9 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor sejak pukul 16.00 WIB ternyata berimbas pada Wilayah Jakarta, meskipun debit air di Bendungan Katulampa telah menurun, namun penurunan tersebut justru membuat wilayah Depok dan Jakarta harus bersiap dan waspada.

Bahkan, berdasarkan informasi yang dihimpun dari BPBD DKI Jakarta, air kiriman dari Bogor saat ini telah menggenangi permukiman warga di RT 05/08, Pejaten Timur, Jakarta Selatan.

Informasi tersebut juga dibenarkan oleh petugas BPBD DKI Jakarta, Bambang Surya Putra. Bambang mengungkapkan bahwa hingga pukul 02.30 WIB air sudah masuk di daerah Selatan dan Timur Ibu kota, terutama di wilayah Pejaten Timur sekitar pukul 01.00 WIB. Ia mengatakan ketinggian air di kawasan tersebut, telah mencapai 50 cm.

Orang lain juga bertanya?

"Saat ini sudah masuk di daerah Selatan dan Timur, air masuk sekitar pukul 01.00 WIB di permukiman warga di Pejaten Timur dan sudah lebih dari 50 cm," kata Bambang saat dihubungi merdeka.com, Senin (16/11).

Bambang juga mengatakan saat ini pihaknya bersama Polsek Pancoran, kelurahan setempat serta petugas Pelayanan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tengah bersiaga di lokasi banjir.

Ia juga menginformasikan bahwa, BPBD DKI telah menyiapkan 18 unit perahu karet di Jembatan Kalibata, Kampung Melayu, dan Jembatan Abdullah Safei. 18 unit perahu karet ini, menurutnya disiagakan bila proses evakuasi diperlukan.

"Jajaran BPBD DKI sudah di lapangan semua, kemudian perahu karet juga sudah standby di Jembatan Kalibata, Kampung Melayu, dan Jembatan Abdullah Safei," tandasnya.

Selain menyiapkan perahu karet, Bambang juga mengaku telah mempersiapkan posko-posko lengkap dengan logistik bila evakuasi dilakukan. Lanjutnya, BPBD DKI juga berkoordinasi dengan kelurahan-kelurahan di kawasan tersebut agar mengimbau warga waspada terhadap banjir.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan lurah-lurah setempat bila evakuasi diperlukan, serta sudah disiapkan posko-posko di kelurahan masing-masing, logistik juga sudah siap," jelasnya.

(mdk/bal)