Air PDAM keruh akibat gempa, warga Mataram manfaat air sungai dan sumur
Merdeka.com - Gempa bumi 7 skala richter (SR) yang terjadi Minggu dini hari kemarin menyebabkan air dari PDAM keruh. Alhasil warga Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, memanfaatkan air sungai dan air sumur untuk kebutuhan memasak, mencuci dan mandi.
"Sejak Minggu malam (5/8), air PDAM keruh bahkan bisa dikatakan sangat keruh sehingga tidak bisa kita gunakan untuk memasak ataupun mandi," kata Rumisah (35) salah satu pelanggan PDAM Giri Menang Mataram di Mataram, Selasa (7/8). Dikutip dari Antara.
Dengan kondisi air seperti itu, warga yang tidak memiliki sumur terpaksa harus turun ke sungai mengambil air bersih untuk kebutuhan memasak, mencuci dan mandi.
-
Bagaimana warga mengatasi kesulitan air di Jawa Tengah? Warga pun terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.'Kondisinya sudah berlangsung sebulan ini. Padahal kebutuhan air ini untuk memasak dan mandi,' kata Suratmi, salah seorang warga Desa Garangan yang terdampak kekeringan, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Rabu (18/9).
-
Apa yang dilakukan warga Patemon untuk mengatasi krisis air? Pada awalnya, tak sedikit warga yang menolak usulan pembuatan sumur resapan itu. Namun pada akhirnya mayoritas warga tetap bergerak karena merasakan begitu pahitnya krisis air bersih.
-
Bagaimana warga Sambeng dapatkan air di awal kemarau? Pada awal musim kemarau, warga mengandalkan sumber air yang terletak di pinggir desa. Namun karena musim kemarau berlangsung panjang, sumber air ikut mengering.
-
Bagaimana warga Desa Gempolrejo mengatasi krisis air bersih? Dengan begitu warga tak perlu jauh-jauh mengambil air bersih.
-
Gimana warga Banyumas dapat air? Air kemudian akan keluar dari lubang buatan dan bisa langsung diambil oleh warga untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
"Untungnya, rumah kami dekat dengan Sungai Jangkuk dan memiliki sumber mata air cukup bersih sehingga saya dan warga lainnya bisa memanfaatkan mata air ini untuk kebutuhan sehari-hari, sambil menunggu kondisi air dari PDAM kembali jernih," katanya.
Sementara, warga lainnya yang menjadi pelanggan PDAM dan masih memiliki air sumur, mereka menggunakan air sumur sehingga masyarakat yang rumahnya jauh dari sungai bisa memanfaatkan air sumur tetangganya.
"Dalam hal ini, kami tidak bisa komplain ke PDAM karena penyebabnya murni bencana alam. Kita sabar saja, apalagi masih banyak korban lainnya yang kesulitan mendapatkan air," katanya.
Direktur Utama PDAM Giri Menang Mataram Lalu Ahmad Zaini yang dikonfirmasi tidak menampik, bahwa salah satu dampak dari gempa bumi 7 SR Minggu malam adalah keruhnya sumber mata air PDAM hampir pada semua titik.
"Biasanya 5 sampai 10 jam air sudah mulai jernih, tetapi karena adanya gempa susulan air kembali keruh," katanya menjelasakan.
Namun demikian, berdasarkan hasil pantauan terakhir hari di sejumlah sumber mata air PDAM, sudah mulai jernih sehingga air yang ke pelanggan juga bisa segera jernih.
"Harapannya, tidak ada gempa susulan lagi agar semua masyarakat kota dapat menikmati air bersih kembali," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Air yang biasa digunakan jernih mendadak keruh berwarna kecoklatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini sebagian warga mengandalkan air tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaSetiap harinya puluhan ibu-ibu di Kecamatan Cikulur, harus berjalan berkilo-kilo meter untuk mendapatkan sumber air.
Baca SelengkapnyaWarga terpaksa mengais kubangan air di sungai demi mencukupi kebutuhan sehari-hari
Baca Selengkapnya"Sumur-sumur sudah mengering, sehingga warga hanya bisa mendapatkan air dari dasar sungai,” Sunardi.
Baca SelengkapnyaSumur-sumur milik warga Desa Pabuaran mulai mengalami kekeringan. Warga pun terpaksa memanfaatkan aliran kali untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Baca SelengkapnyaSumur ini jadi satu-satunya sumber air bagi masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaKondisi ini sudah dialami warga selama sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Sumberkare terpaksa menggunakan air sungai untuk berbagai kebutuhan.
Baca SelengkapnyaAir Kali Cihoe kerap dijadikan sumber mata air andalan bagi Warga Cibarusah saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKrisis air bersih melanda sejumlah daerah di Indonesia akibat dampak musim kemarau berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaKekeringan yang terjadi disebabkan kemarau panjang dan sebagai dampak banyaknya pembangunan perumahan.
Baca Selengkapnya