Air pelanggan PDAM di Bandung berwarna merah gegerkan warga
Merdeka.com - Pelanggan air PDAM Tirtawening Kota Bandung yang berada di Gang Hidayah RT 01 RW 06, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astanaanyar mengeluhkan perubahan air yang mengalir ke rumah warga. Air dari PDAM yang seharusnya bening, namun berubah menjadi warna merah.
Salah seorang warga, Denny Rudiana (41) mengatakan, perubahan air menjadi berwarna merah tersebut terjadi sejak Kamis (13/7) malam kemarin. Air yang biasanya bening, mendadak menjadi berwarna merah dan berbau.
"Kejadiannya kemarin (Kamis) jam 10 malam. Awalnya air yang keluar berwarna hitam kotor dan berbau. Setelah itu Saya matiin dulu. Setengah 11 malam Saya buka keran lagi, airnya pas keluar lagi besar. Pas keluar airnya berwarna merah seperti sirup," ujar Denny kepada wartawan saat ditemui di rumahnya di Jalan Panjunan, Gang Hidayah No. 77 RT 01 RW 06, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astananyar.
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Bandung? Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
-
Mengapa warga khawatir menggunakan air tercemar? Warga tak berani menggunakannya air karena khawatir berpengaruh terhadap kesehatan.
-
Mengapa air di rumah warga di Rumah Tigo Ruang masuk? “Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,“ tuturnya.
-
Di mana warga berebut air bersih? Pemandangan serupa juga terjadi di Blora, Jawa Tengah. Warga Desa Jepangrejo berebut air bersih bantuan dari BBWS Pemali-Juwana.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
Menurut Denny, aliran air dari PDAM tang berwarna merah sirup tersebut berlangsung selama dua jam yakni dari pukul 11 malam hingga 1 dinihari. Denny pun berinisiatif untuk merekam dan membagikannya di akun media sosial miliknya.
"Dari jam setengah sebelas sampai jam 1 itu masih merah. Nah kemudian jam 2 kembali normal. Ada bau-bau minyak gitu awal-awalnya. Setelah itu timbul baut tidak sedap," katanya
Denny mengungkapkan, peristiwa berubahnya warna air PDAM tersebut merupakan pertama kali terjadi.
"Seumur hidup baru pertama kali saya langganan di PDAM Tirtawening airnya warna merah. Petugas tadi ambil sampel terus cek di sekitar lokasi takut ada pipa yang bocor," ungkapnya.
Lebih lanjut Denny mengatakan, jika aliran air PDAM yang berwarna merah tidak hanya terjadi rumahnya saja, tetapi sejumlah tetangganya pun mengalami hal yang sama.
"Pas tadi pagi Saya tanya tetangga., ternyata juga sama airnya berwarna merah juga. Bahkan sampai tadi siang masih berwarna merah," katanya.
Dalam unggahan di akun facebooknya, Denny mengunggah video terkait aliran air PDAM yang berwarna merah. Dalam video berdurasi 1 menit tersebut tanpak air berwarna merah yang mengalir lewat selang.
"Astagfirullah hal adzim kumaha iyeu teh masih kieu keneh wae cai ti PDAM tirtawening teh!!!! Kang sonny kang sonny ....cai orson atanapi naon iyeu teh!!!!! (Astagfirullah hal adzim bagaimana ini masih seperti ini air dari PDAM Tirtawening!!! Kang sonny kang Sonny air sirup atau apa ini!!!!!," tulis Denny dalam akun facebooknya.
Sementara itu, petugas PDAM Tirtawening Kota Bandung langsung mendatangi pelanggan yang mengeluhkan air di rumahnya menyerupai sirup berwarna merah. Petugas mengambil sampel air tersebut untuk dilakukan uji laboratorium. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini sebagian warga mengandalkan air tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaTerekam suasana yang cukup menegangkan saat air dari dalam pipa mengalir deras di jalanan.
Baca SelengkapnyaAir sumur warga diduga tercemar BBM itu sudah berlangsung selama 7 tahun.
Baca SelengkapnyaAir yang biasa digunakan jernih mendadak keruh berwarna kecoklatan.
Baca SelengkapnyaBendungan ini menjadi tumpuan utama warga Jatisari dan sekitarnya. Sehari-hari, air dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci bahkan memasak
Baca SelengkapnyaPendistribusian air bersih ini, lanjut Twedi, dilakukan atas laporan warga Cibarusah yang kesulitan mendapatkan air bersih di saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaAir yang mengalir di dalam rumah tersebut dapat dengan mudah tersulut api.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaDirektur Operasional PT Tirta Asasta, Sudirman mengatakan, sudah ada mitigasi risiko dari pabrikan water tank dan konsultan perencana.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaWilayah pesisir Jakarta Utara bukan hanya menjadi langganan banjir rob sebagai dampak krisis iklim, tetapi juga menghadapi krisis air bersih.
Baca Selengkapnya