Air surut, jalur Pantura sudah dilalui dua arah
Merdeka.com - Air yang menggenangi Kabupaten Subang, Jawa Barat khususnya di Pantura sudah mulai surut. Jalur kedua arah baik itu yang hendak ke Cirebon maupun ke Jakarta sudah lancar. Wuzzz!! Kendaraan pun melaju dengan kencang.
Pantauan merdeka.com, Selasa (22/1) di Kecamatan Pamanukan, kendaraan yang didominasi truk besar ini tidak ada lagi antrean panjang.
Pemandangan ini tentu berbanding terbalik pada sehari sebelumnya di mana kendaraan mengantre hingga berjam-jam. Ekornya pun bisa mencapai puluhan kilometer.
-
Kenapa Jalur Pantura Jawa Barat sepi saat mudik? Namun adanya Tol Cipali membuat eksistensi jalur Pantura kian memudar, bahkan cenderung sepi dari kendaraan pemudik.
-
Jenis truk apa yang paling banyak di jalan? Truk Engkel Jenis truk selanjutnya adalah truk engkel. Truk ini merupakan kendaraan yang paling banyak terdapat di lintasan sebagai pengangkut.
-
Jalur Pantura Jawa Barat, apa yang masih ramai dilalui? Saat ini suasananya masih ramai, maksudnya ramai itu kendaraan barang ya (truk besar).
-
Mengapa Jalur Pantura Jawa Barat sepi? Sepinya jalur pantura karena banyak yang beralih ke Tol Cipali tak membuat mereka menyerah.
-
Bagaimana banjir di Braga mengakibatkan kemacetan? Pada Jumat (12/1) pagi, tampak banjir masih terlihat di beberapa daerah seperti Dayeuh Kolot dan Baleendah hingga setinggi pinggang orang dewasa.
-
Bagaimana kondisi jalan di Sumbar akibat banjir? Upaya yang tengah dilakukan sementara yakni membuka jalur agar kendaraan pribadi dapat melintas bertahap.'Ini sangat berpengaruh kepada transportasi dari padang ke Sumatera Barat atau sebaliknya bahkan juga dari provinsi lain dari Sumatera Utara ke Padang ini juga harapan kami untuk jadi prioritas, secara bertahap mungkin dalam beberapa hari ini bisa untuk kendaraan roda dua,' ucap politikus PKS itu.'Setelah itu mungkin bisa untuk kendaraan ringan kendaraan pribadi,' tambah dia.
Topik pilihan: Banjir Jakarta | Banjir Manado
"Sudah kami buka, karena genangan air sudah tidak signifikan dan bisa dilalui," kata Kapolres Subang AKBP Chiko Ardwiatto kepada merdeka.com, di Subang, Rabu (22/1) pagi.
Untuk diketahui, beberapa hari ke belakang air yang menggenangi Pantura menyebabkan ekonomi di jalur ini lumpuh. Ketinggian air yang menggenangi mencapai 2 meter.
Ribuan warga diungsikan. Rumah, pertokoan, fasilitas umum lainnya terendam banjir akibat aliran air di sungai Cipunagara, Ciasem, Cigadung, meluap. Beberapa tanggul pun jebol.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalur arteri Karawang yang mulai dipenuhi oleh pemudik yang didominasi dengan kendaraan roda dua.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaOne Way resmi diberhentikan usai memastikan traffic counting arus mudik mengalami penurunan
Baca SelengkapnyaPolisi Hentikan Sistem Satu Arah dari KM 72 Cipali Hingga KM 414 Kalikangkung Semarang
Baca SelengkapnyaDua Lajur Tol Menuju Bandara Soekarno Hatta Terendam Banjir, Kendaraan Padat Merayap
Baca SelengkapnyaTerkait rekayasa arus lalu lintas kendaraan dialihkan di diperbatasan Demak dan Kudus memutar jalur alternatif membuat pengendara jauh memutar.
Baca SelengkapnyaMengantisipasi lonjakan pemudik, beberapa ruas tol trans Jawa menerapkan sistem satu arah, jalur pasang surut atau contra flow, hingga ganjil genap.
Baca SelengkapnyaMeski contraflow dihentikan, namun penerapan one way dari Kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung ke Kilometer 72 Tol Cipali masih diberlakukan.
Baca SelengkapnyaPengalihan ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaDahulu Jalur Pantura Jawa Barat selalu jadi rute andalan para pemudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah. Kira-kira sekarang bagaimana ya kondisinya?
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, lantaran hujan masih sering terjadi.
Baca Selengkapnya