Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Air waduk Jatiluhur menyusut, pasokan listrik Jawa-Bali terancam

Air waduk Jatiluhur menyusut, pasokan listrik Jawa-Bali terancam Waduk Jatiluhur. ©2015 merdeka.com/bram salam

Merdeka.com - Musim kemarau yang berkepanjangan membuat tinggi muka air waduk Ir. H. Juanda, Jatiluhur Purwakarta, Jawa Barat terus mengalami penyusutan. Saat ini, ketinggian air berada di titik 88,29 atau satu meter di bawah titik terendah muka air 87,5 meter.

Menurut Kepala Divisi Pengelolaan air 1V Waduk Jatiluhur, Mario Mora Dolay, terus menurunnya debit air di Waduk Juanda Jatiluhur mulai berdampak pada penurunan produksi listrik untuk memasok kebutuhan Jawa I bali. Dari enam turbin yang ada, kini hanya tiga turbin yang difungsikan, dengan menghasilkan 64 megawatt listrik, dari normalnya sebesar 187 megawatt.

"Saat ini dari 6 turbin pembangkit hanya 3 turbin yang difungsikan, sehingga produksi listrik menurun dari 187 menjadi 64 megawatt," kata Mario, Kamis (29/10).

Orang lain juga bertanya?

Ancaman lain dari turunnya tinggi muka air di Waduk Jatiluhur, yaitu krisis air bersih untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Serta berkurangnya pasokan air untuk areal pertanian di beberapa Kabupaten, seperti Karawang, Bekasi, Indramayu dan Cirebon.

"Menurunnya debit air di waduk Jatiluhur juga akan mengancam ketersediaan kebutuhan air bersih untuk wilayah Jakarta, dan berkurangnya pasokan air untuk pertanian," ujar Mario.

Terus menurunya tinggi muka air waduk Juanda Jatiluhur disebabkan kemarau panjang, sehingga sumber air ke waduk berkurang. Kondisi itu diperparah dengan tidak adanya suplai air dari dua waduk di hulu, yaitu Waduk Saguling dan Cirata.

Saat ini, waduk Juanda Jatiluhur sudah masuk dalan kategori pola kering, dengan sistem operasi menggunakan air cadangan.

"Ketersediaan air semakin berkurang, seiring tidak adanya suplai air dari waduk Cirata dan Saguling, dan saat ini sudah masuk ke kategori pola kering," jelas Mario.

Jika penyusutan air terus terjadi, Pihak Perum Jasa Tirta II, sebagai pengelola Waduk Jatiluhur akan meningkatkan monitoring debit dan pengeluaran air secara intensif, jika biasanya monitoring dilakukan dalam 1 jam, maka saat ini lebih diintensifkan yaitu dalam waktu 30 menit. Bahkan jika semakin parah maka tidak menutup kemungkinan dilakukan kembali pengurangan pengoperasian turbin.

"Kalau penyusutan terus terjadi, maka kita akan meningkatkan monitoring debit air, bahkan tidak menutup kemungkinan dilakukan pengurangan pengoperasian turbin," pungkas Mario. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terdampak Kemarau, Begini Potret Waduk Jatiluhur yang Kini Surut
Terdampak Kemarau, Begini Potret Waduk Jatiluhur yang Kini Surut

Saat musim kemarau seperti saat ini Waduk Jatiluhur surut hingga 10 meter.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan

PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui Kurang Antisipasi Dampak El Nino di Indonesia
Pemerintah Akui Kurang Antisipasi Dampak El Nino di Indonesia

Pemerintah waspadai dampak el nino pengaruhi suplai listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dirut PAM Jaya Ungkap Penyebab Krisis Air Bersih di Wilayah Jakarta
Dirut PAM Jaya Ungkap Penyebab Krisis Air Bersih di Wilayah Jakarta

Sejumlah wilayah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara bakal berkurang suplai air bersihnya

Baca Selengkapnya
Penurunan Permukaan Tanah Buat Jakarta Rugi Rp10 Triliun per Tahun
Penurunan Permukaan Tanah Buat Jakarta Rugi Rp10 Triliun per Tahun

Selain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.

Baca Selengkapnya
17 Wilayah di Jakarta Barat Terdampak Krisis Air Bersih, Ini Daftarnya
17 Wilayah di Jakarta Barat Terdampak Krisis Air Bersih, Ini Daftarnya

krisis air terjadi lantaran penurunan kualitas air baku di IPA Hutan Kota PAM Jaya

Baca Selengkapnya
Kali Bekasi Tercemar Limbah, Produksi Air Bersih Terganggu
Kali Bekasi Tercemar Limbah, Produksi Air Bersih Terganggu

Dampaknya, produksi air bersih sempat dihentikan sehingga pelayanan kepada pelanggan terganggu.

Baca Selengkapnya
Dampak Kemarau Panjang, Warga Banyumas Buat Lubang di Dasar Sungai
Dampak Kemarau Panjang, Warga Banyumas Buat Lubang di Dasar Sungai

Kondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.

Baca Selengkapnya
Waspada Krisis Air, Kapasitas Air Baku Turun 60 Persen Imbas Kemarau Panjang
Waspada Krisis Air, Kapasitas Air Baku Turun 60 Persen Imbas Kemarau Panjang

Sejak memasuki bulan Agustus fenomena El Nino ini semakin kuat sehingga terjadi penurunan kapasitas di sumber-sumber air.

Baca Selengkapnya
FOTO: Musim Kemarau, Kebutuhan Air Bersih Jeriken di Muara Angke Meningkat
FOTO: Musim Kemarau, Kebutuhan Air Bersih Jeriken di Muara Angke Meningkat

Wilayah pesisir Jakarta Utara bukan hanya menjadi langganan banjir rob sebagai dampak krisis iklim, tetapi juga menghadapi krisis air bersih.

Baca Selengkapnya
Buntut Listrik Sejumlah Daerah di Pulau Sumatera Padam, PLN Didesak Beri Kompensasi ke Pelanggan
Buntut Listrik Sejumlah Daerah di Pulau Sumatera Padam, PLN Didesak Beri Kompensasi ke Pelanggan

Per hari ini, aliran listrik di Jambi sudah pulih 100 persen sejak hari Rabu (05/6) sekitar pukul 23:50 WIB malam hari.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Banjir Menerjang Jawa Tengah Meluas Lumpuhkan Lalu Lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur
FOTO: Kondisi Banjir Menerjang Jawa Tengah Meluas Lumpuhkan Lalu Lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur

Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.

Baca Selengkapnya