AirAsia bisa patah saat di udara, atau jatuh terempas di laut
Merdeka.com - Setelah tiga hari hilang kontak, pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 rute Surabaya-Singapura dipastikan jatuh di perairan laut Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Serpihan pesawat dan beberapa jenazah penumpang ditemukan mengapung oleh tim SAR. Penyebab pesawat jatuh itu masih misteri namun ada beberapa analisa yang bisa menggambarkan kejadian saat pesawat itu jatuh.
"Kalau dua mesin tiba-tiba mati, pesawat seperti Airbus A320 itu masih bisa melayang dan mendarat di air dan mengapung 30 menit. Contohnya seperti saat mendarat darurat di Sungai Hudson, New York. Penumpangnya bisa diselamatkan," kata pengamat penerbangan Alvin Lie ketika dihubungi merdeka.com, Selasa (30/12).
Jika melihat kondisi serpihan pesawat yang ditemukan tim SAR, Alvin menyebut ada dua kemungkinan yang terjadi pada pesawat AirAsia tersebut. Pertama, kata Alvin, pesawat masuk ke gugusan awan cumulonimbus (CB) dan membuat pesawat mengalami turbulence.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Air China? Mengenai pesawat, seorang penumpang di China yang terbang untuk pertama kalinya telah menimbulkan kepanikan dan kekacauan setelah ia membuka pintu darurat yang dia kira sebagai pintu toilet.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
"Kalau sampai masuk awan cumulonimbus sangat mungkin terempas naik dan terbanting turun, sayap patah duluan di udara, kemudian jatuh ke laut," ujarnya.
Kemungkinan kedua, lanjut Alvin, pesawat jatuh ke laut dan mengalami impact (benturan) sehingga membuat pesawat patah, terutama di bagian sayap. "Bisa pecah di atas, atau pecah ketika waktu impact dengan air," tukasnya.
Meski ditemukan kondisi jenazah yang masih utuh, Alvin tidak bisa memastikan, salah satu dari dua kemungkinan jatuhnya pesawat itu. "Sulit menentukan kemungkinan jatuhnya pesawat dari melihat kondisi korban. Nanti biar KNKT yang meneliti dari hasil pemeriksaan black box," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaMarsma Agung mengaku belum dapat memastikan penyebab pastinya.
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat Super Tucano yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, sempat menyampaikan mereka memasuki awan sebelum akhirnya hilang kontak.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaPesawat Japan Airlines terbakar usai menabrak pesawat penjaga pantai Jepang di landasan pacu.
Baca SelengkapnyaTNI Angkatan Udara (AU) menjelaskan kronologi kecelakaan dua pesawat pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano di Pasuruan.
Baca SelengkapnyaUnited Airlines mengatakan, penyelidikan kini sedang berlangsung untuk mengetahui penyebab copotnya roda tersebut.
Baca SelengkapnyaSeluruh awak dan penumpang pesawat Japan Airlines selamat. Namun, lima awak pesawat lain yang ditabrak meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.
Baca Selengkapnya