Airin minta Karaoke Matador ditutup, Kasatpol PP Tangsel menolak
Merdeka.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Azhar Syamum akhirnya memberikan komentar soal tempat karaoke Matador yang membuat 11 pengunjungnya over dosis. Sebelumnya, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany meminta bawahannya untuk menutup karaoke tersebut.
"Sebenarnya kalau tak berizin saya langsung sikat," kata Azhar, Jumat (2/12).
Namun, dia berkilah karaoke itu memiliki izin. Sehingga Satpol PP tidak bisa berbuat apa-apa. Dia mengatakan, Satpol PP baru bisa menutup lokasi hiburan yang terkenal dengan minuman yang memberikan efek seperti ekstasi itu jika izinnya telah dicabut.
-
Mengapa SCM Grup melarang nobar tanpa izin? Langkah itu dilakukan bersama dengan kuasa hukum dari kantor hukum Ginting & Associates serta Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Kenapa razia dilakukan di tempat hiburan malam? 'Hasil evaluasi sebelumnya banyak peredaran ekstasi yang masuk ke tempat hiburan malam, makanya kita membuat KRYD dengan melibatkan bea cukai. Hasilnya ya ini, karena kita mengantisipasi tahun baru. Untuk tempat tempat hiburan malam tidak semua dirazia, tapi yang sudah DPO yang sudah ada laporan dari masyarakat,' jelas Mukti.
-
Apa yang dilakukan Syahnaz? Syahnaz Akhirnya Kembali Beberapa saat kemudian, Jeje dengan bangga menunjukkan momen indahnya bersama Syahnaz Sadiqah, yang akhirnya kembali ke tanah air dan dapat memeluknya.
-
Siapa yang mengantar Syahnaz ke konser? Syahnaz juga diantarkan oleh suaminya, Jeje Govinda.
-
Surat izin untuk keperluan apa? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.
"Kami bukan enggak mau nutup. Kami siap, Kalau hari ini dicabut izinnya. Hari ini juga tutup," tantangnya.
Soal perintah Wali Kota untuk menutup Matador, Azhar mengatakan harus melalui tahapan. "Mereka punya izin, tapi yang harus mencabut izin dari lembaga/SKPD yang mengeluarkan. Harus ada tahapannya," kilahnya.
Sementara Kepala Kantor Pariwisata Kota Tangsel, Yanuar mengatakan, kalau sudah perintah dari Wali Kota seharusnya sudah ada pengumpulan antar SKPD terkait.
"Seharusnya saya, Satpol PP dan Dinas Perdagangan berkumpul. Membahas soal perintah wali kota untuk menutup karaoke tersebut. Tapi sampai saat ini tidak ada pertemuan antar instansi terkait. Saya sih enggak ada kepentingan. Tutup saja," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini diharapkan akan mampu memberikan angin segar bagi pelaku usaha dan dapat menjaga iklim usaha agar tetap kondusif.
Baca SelengkapnyaRhama mengaku akan memberikan sanksi tegas terhadap pengelolanya.
Baca SelengkapnyaWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan perizinan Tempt Hiburan Malam itu bukan otoritas Pemkot Makassar.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mengatakan, kehadiran aparat saat itu untuk memberikan pengamanan sesuai permohonan yang diajukan PT Kayan selaku penyelenggara.
Baca SelengkapnyaAturan kenaikan pajak hiburan dari 40 persen hingga 75 persen dipastikan tidak akan diterapkan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaInul terang-terangan, mengaku akan memecat 5.000 karyawannya di Inul Vizta ketika pajak hiburan dinaikkan.
Baca SelengkapnyaMenurut Quin, setelah kajian mendalam maka dipastikan tidak ada pemungutan suara ulang (PSU).
Baca SelengkapnyaAda tiga kegiatan yang termasuk dalam kategori kegiatan keramaian umum atau yang mendatangkan massa.
Baca SelengkapnyaMenyusul, telah berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah atau UU HKPD.
Baca SelengkapnyaMeski gagal menggunakan Stadion Patriot, PKS menilai ada keberkahan dari kegiatan yang mulai digelar dari Posko Pemenangan PKS Kota Bekasi ini.
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan tidak menemukan unsur pidana dalam penyelenggaraan kontes kecantikan transgender di Hotel Orchardz di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaLaporan ke Bawaslu ini dilakukan oleh Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Andry Ermawan.
Baca Selengkapnya