Airlangga Bantah Kabar Tiga Menteri Jokowi Intervensi Munas Golkar
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, membantah adanya campur tangan koleganya yakni tiga menteri pemerintahan Jokowi untuk memenangkannya dalam Munas Golkar. Airlangga merupakan Menko Perekonomian sekaligus caketum Golkar petahana.
"Tidak ada, orang Munas (Golkar) kan," ujar Airlangga saat ditemui di Merlynn Park Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).
Airlangga menegaskan, tidak ada intervensi dari para menteri untuk melobi DPD Golkar untuk mendukungnya sebagai ketum partai berlambang pohon beringin. Dia menegaskan yang punya suara dalam Munas adalah DPD I tingkat Provinsi dan DPD II tingkat Kabupaten dan Kota.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
"Yang punya suara itu kan DPD I dan DPD II," ucapnya.
Muncul Tiga Menteri Jokowi
Jelang Munas Golkar, loyalis Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo(Bamsoet), Syamsul Rizal menduga ada campur tangan menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam proses pemilihan Ketua Umum Golkar. Kata dia, ada menteri Jokowi yang sengaja menekan DPD Golkar untuk memilih Bakal Calon Ketua Umum Partai petahana Airlangga Hartarto.
"Jadi ada pembantu presiden, saya enggak mau sebut nama tapi ada tiga pembantu presiden yang telepon DPD-DPD dan ketua-ketua DPD I dan kepala-kepala daerah untuk pilih Airlangga," kata Syamsul di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (27/11).
Syamsul mengatakan tiga menteri ini tidak semuanya berasal dari kalangan partai politik. Tiga menteri itu adalah berasal dari Partai Golkar, akademisi satu lagi berasal dari partai lain.
Terkait menteri partai lain, Syamsul menduga Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno yang terlibat untuk menekan para kepala daerah kemudian kepala daerah menekan DPD Golkar.
"Tapi yang muncul sangat santer itu adalah Pak Pratikno. Mensesneg," ungkapnya.
Dibantah Arus Bawah
Isu adanya campur tangan menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menekan sejumlah DPD Partai Golkar dalam proses pemilihan Ketua Umum Partai Golkar dibantah arus bawah. DPD Partai Golkar Sumatera Selatan menyebut isu tersebut hoaks.
Sekretaris DPD Partai Golkar Sumsel Herpanto memastikan tidak ada penggiringan pilihan oleh sejumlah menteri terhadap DPD I, untuk memilih kembali Airlangga Hartanto sebagai Ketum Golkar. Bahkan, dia kaget mendengar kabar tersebut.
"Wah tidak ada itu, tidak ada. Itu kabar hoaks," kata Herpanto saat dihubungi merdeka.com, Kamis (28/11).
Ketua DPP Partai Golkar sekaligus loyalis Airlangga, Ace Hasan Syadzily membantah tudingan tersebut. Kata dia, tidak ada pihak yang melakukan penekanan semacam itu.
"Hoaks itu, ngawur pernyataan yang ngawur ngada-ngada ngigo saya bilang. Karena ya tidak ada lah yang melakukan hal tersebut," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11).
Kendati demikian, Ace menilai wajar jika ada menteri dari Golkar yang mendukung salah satu calon. Sebab, kata dia, menteri itu juga masih menjadi kader Golkar.
"Misalnya kaya Pak Agus, Pak Menpora atau Pak Jerry ya itu wajar. Karena memang mereka adalah kader Golkar. Jadi menurut saya engga perlu dipersoalkan soal itu," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyatakan, pengunduran diri Airlangga menjadi urusan internal Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaMomen lucu terjadi ketika Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberi kesempatan kepada jurnalis bertanya.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil dan Agus Gumiwang sama-sama kompak membantah Presiden Jokowi cawe-cawe di internal Golkar
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, jika pihak yang menggulirkan isu Munaslub tidak masuk dalam internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDewan Partai Golkar Solid Dukung Kepemimpinan Airlangga Hartarto
Baca SelengkapnyaJokowi menjawab ini saat ditanya apakah Airlangga mundur turut dibicarakan bersama dirinya atau tidak.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan penyelenggaraan Munas sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat menyindir soal partai politik yang banyak mendukung Bobby.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons soal mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Golkar. Jokowi mengatakan mundurnya Airlangga merupakan urusan internal partai
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnya