Airlangga Berupaya Lestarikan Tradisi Kiai Ageng Gribig untuk Memajukan Perekonomian
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menafsirkan warisan "apem" leluhurnya, seorang ulama besar Jawa yang berdakwah di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Ki Ageng Gribig, sebagai upaya memajukan ekonomi.
Airlangga mengatakan hal itu saat mengadakan haul Ki Ageng Gribig di Klaten, Jawa Tengah, Kamis (24/9) malam. Seperti dilansir Antara.
Sebagai tuan rumah haul, Airlangga mengatakan bahwa dirinya hadir di acara itu bukan sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan juga Menko Perekonomian.
-
Siapa yang membantu Ki Ageng Tirta? Dalam menjalani karomahnya, ia dipercaya dibantu oleh dua pusaka yaitu patrem dan landak putih.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Siapa yang mengajarkan falsafah "golong gilig manunggaling kawula Gusti"? Sri Sultan Hamengku Buwono I juga mengajarkan falsafah golong gilig manunggaling kawula Gusti (hubungan yang erat antara rakyat dengan raja dan antara umat dengan Tuhan) serta Hamemayu Hayuning Bawono (menjaga kelestarian alam).
-
Siapa Kiai Ageng Muhammad Besari? Kiai Ageng Muhammad Besari merupakan tokoh penyebar Islam di wilayah Ponorogo pada abad ke-17.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Airlangga mengatakan apa yang dirinya lakukan bersama keluarga sebagai upaya melestarikan tradisi yang diwariskan Kiai Ageng Gribig.
Salah satunya adalah warisan tradisi bagi-bagi kue apem kepada masyarakat yang disebut Airlangga bermakna untuk memajukan perekonomian masyarakat.
Airlangga mengatakan apa yang ia lakukan bersama keluarga sebagai upaya melestarikan tradisi yang diwariskan Kia Ageng Gribig.
"Sebagai dzurriyah, anak cucu, cicit yang selalu nyadong berkah ke leluhur. Kami rutin mengadakan haul Ki Ageng Gribig, menjalankan amanat ayah saya Pak Hartarto. Harapannya, tidak lain dan bukan kami takzim kepada leluhur. Rasa terima kasih selama hidupnya menyebarkan agama Islam, berjuang melawan penjajahan dan berjuang untuk Indonesia," katanya dalam siaran persnya.
Ketua Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) ini mengharapkan atas washilah leluhurnya Ki Ageng Gribig pandemi COVID-19 bisa segera diangkat dan ekonomi kembali pulih.
Airlangga menceritakan bahwa Ki Ageng Gribig memiliki kebiasaan membagikan apem dengan melantunkan wirid Ya Qowiyyu.
Meski demikian dalam dua tahun ini, Airlangga mengaku tidak melakukannya karena masih berasa dalam suasana pandemi COVID-19.
Airlangga juga mengaku, bersama keluarga mendapatkan inspirasi menafsirkan kata apem. A diartikan sebagai akar sejarah yang kuat yakni menjaga tradisi, budaya dan warisan para pahlawan bangsa.
Huruf P diartikan persatuan dan kesatuan yakni menjaga kerukunan, menanamkan toleransi, menjaga kemajemukan dan kebinekaan.
Lebih lanjut Airlangga menjelaskan, huruf E berarti ekonomi kerakyatan pembangunan ekonomi harus dipusatkan untuk kemakmuran rakyat dan huruf M diartikan masyarakat yang maju, beragama, ber-akhlakul kharimah (akhlak yang terpuji), terciptanya masyarakat yang maju, berilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan iman dan takwa, berbudi pekerti luhur.
"Nilai-nilai APEM inilah menjadi garis perjuangan saya dimanapun saya berada. Dan ini menjadi amanah keluarga untuk dijaga dan dijalankan," katanya.
Ki Ageng Gribig adalah seorang ulama yang bisa menggabungkan unsur ilahiyah dengan budaya masyarakat dan membantu ekonomi masyarakat.
Meski sudah ratusan tahun lalu wafat, Airlangga mengatakan sampai saat ini bermanfaat membangun ekonomi masyarakat sekitar.
"Semoga tahlil dan doa yang kita panjatkan dikabulkan Allah, semoga washilah Ki Ageng Gribig, pandemi bisa diangkat oleh Allah SWT, rakyat kembali sejahtera," tandasnya.
Dalam menutup sambutan, Airlangga memohon restu agar senantiasa selamat dalam menjalankan tugas menanggulangi COVID-19 dan mengembalikan ekonomi agar rakyat kembali menikmati.
"Saya minta restu agar semoga tetap teguh menjaga nilai yang diajarkan si mbah Ki Ageng Gribig dan selamat menjalankan amanah dalam tugas memerangi pandemi COVID-19, mengembalikan ekonomi sehingga masyarakat bisa sejahtera," tutup Airlangga.
Dalam haul tersebut hadir di lokasi di antaranya Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, Habib Umar Al Muthohar, Rois Syuriah PWNU KH Ubaidillah Shodaqoh, Gus Ghofur Maimoen Zubair, Ketua MUI Jateng dan pengasuh pesantren dari Pati, Kudus, Habib dan Kiai se Solo Raya dan Jawa Tengah.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan silsilahnya, Ki Ageng Tirta masih satu keturunan dengan Prabu Brawijaya V
Baca SelengkapnyaTradisi penyebaran penganan yang terbuat dari tepung beras tersebut bermula dari Kyahi Ageng Gribig .
Baca SelengkapnyaTradisi itu berasal dari seorang tokoh syiar Islam di Klaten bernama Ki Ageng Gribig.
Baca SelengkapnyaSamsul Ma'arif juga mengapresiasi sikap Airlangga yang selama ini memiliki kepedulian terhadap pesantren.
Baca SelengkapnyaKearifan lokal bisa menjadi menjadi benteng, atau keseimbangan dalam menjawab tantangan masyarakat modern
Baca SelengkapnyaGerakan Indonesia Bertadarus Alquran disingkat Gibran diluncurkan di Pondok Pesantren Al Falah Nagrek pada Sabtu 20 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaSemasa hidupnya, Ki Ageng Kiringan punya banyak karomah. Ia juga meninggalkan banyak peninggalan yang masih bisa dijumpai sampai sekarang.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menilai Airlangga Hartarto berhasil sebagai Menko Perekonomian.
Baca SelengkapnyaMeski menjadi langkah baik, Pdt Gomar meyakini prakarsa Presiden Jokowi tidak mudah diimplementasikan.
Baca SelengkapnyaKabarnya, tanah di Kampung Cisungsang merupakan titipan dari Raja Sunda yang bersahaja bernama Pangeran Walasungsang.
Baca SelengkapnyaSejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Airlangga Hartarto telah memperkuat perekonomian Indonesia melalui berbagai program
Baca SelengkapnyaKi Ageng Henis merupakan leluhur raja-raja Mataram.
Baca Selengkapnya