Airlangga Bocorkan Sosok Calon Menpora Baru: Muda, Ada Laki, Perempuan
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah menyerahkan nama calon Menteri Pemuda dan Olahraga kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Airlangga mengungkap, kader Golkar yang disetor laki-laki dan perempuan.
"Yang muda, perempuan, nama sudah diserahkan, ada laki, ada perempuan," kata Airlangga di Istana Negara, Jakarta, Jumat (24/3).
Namun, Menko Perekonomian ini enggan mengungkap siapa nama-nama calon Menpora itu. Soal apakah yang dipilih sosok perempuan, Airlangga menyerahkan sepenuhnya ke Presiden Jokowi.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Apa prestasi Airlangga di Golkar? 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara. Terbaru melalui akun Instagram pribadinya Vino membagikan pengalamannya saat minta tanda tangan Presiden Joko Widodo di atas lukisan anaknya.
"Terserah Bapak Presiden, sudah ada di kantongnya beliau," kata Airlangga.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mendapatkan nama calon Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dari Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Namun, Jokowi belum memutuskan siapa nama baru pengganti Zainudin Amali itu.
"Menpora belum diputuskan tapi nama nama dari Pak Ketua Golkar sudah ke kita. Tapi belum diputuskan, belum saya putuskan," kata Jokowi di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (20/3).
Kepala negara tidak menyebut nama calon menpora yang diterimanya dari Airlangga. Dia menyerahkan kepada Airlangga untuk menjawab nama-nama yang diajukan.
"Nama yang masuk ada, nggak hapal," kata Jokowi.
"Nanti Pak Ketua Golkar saja," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini lalu mengungkapkan kriteria menpora yang akan dipilihnya. Dia hanya menjawab kriterianya adalah masih muda.
"Muda," singkat Jokowi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar akan memberikan dukungan kepada pasangan capres dan cawapres pada Rapimnas besok Sabtu (21/10).
Baca SelengkapnyaDalam sebuah situasi, Airlangga tak sengaja menyinggung perebutan kursi Ketua Umum Partai Golkar yang sedang hangat diperbincangkan.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, tokoh muda di bawah 40 tahun bisa menjadi senjata untuk memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Airlangga mengaku belum mendapat perintah dari Prabowo menyiapkan kader-kader terbaik Partai Golkar untuk kabinet pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaSaat ditanyakan namanya yang muncul di Rapimnas Golkar sebagai bacawapres, Gibran menanggapi biasa.
Baca SelengkapnyaMasing-masing partai pendukung Prabowo mengusulkan nama calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaNama putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) di internal Golkar.
Baca SelengkapnyaDewan Pakar meminta Golkar membentuk poros baru di luar bakal koalisi.
Baca Selengkapnya