Airlangga Disematkan Pakaian Pimpinan Tertinggi Adat Batak
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama elite Partai Golkar turut menghadiri acara Perayaan Natal Nasional 2018 Partai Golkar, di Geosite Sipinsur, Humbang Hasundutan, Sumut, pekan lalu. Acara itu digelar oleh DPP Partai Golkar bersama masyarakat sekitar Danau Toba.
Seusai acara ibadah khidmat Natal, ada ritual momen suasana Ketum Partai Golkar disematkan pakaian tertinggi pimpinan adat Batak dalam acara tersebut menjadi salah satu daya pikat dan menjadi perhatian masyarakat Batak sekitar Danau Toba yang turut menyaksikannya.
Pimpinan adat Batak dalam sambutannya menyampaikan bahwa simbol pakaian adat ini disematkan kepada Ketua Umum Golkar sebagai amanah untuk menjaga kelancaran dan kedamaian pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa yang memakai pakaian adat Pakpak? Pakaian adat Pakpak saat ini tidak hanya digunakan saat acara adat saja, namun sudah biasa digunakan saat upacara yang bersifat nasional maupun keagamaan karena untuk kepentingan penyeragaman, tetapi juga masih melekat rasa bangga untuk menampilkan tradisi daerah.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Apa makna pakaian adat Pakpak? Pakaian adat Pakpak yang sering digunakan oleh masyarakat merupakan busana kebanggaan yang menggambarkan keagungan dan penuh dengan kesantunan.
-
Bagaimana Airlangga menunjukkan kedekatan dengan ketua dewan? Pertemuan tertutup antara Airlangga dan para ketua dewan digelar di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, sejak pukul 19.00 WIB. Dalam pertemuan itu, Airlangga didampingi Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus. Sementara, tiga ketua dewan yang hadir, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono. Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus menuturkan, pertemuan antara Airlangga dengan para ketua dewan berlangsung cair dan penuh kekeluargaan.
"Selain kepada Ketua Umum Golkar amanah kedamaian Pemilu 2019 ini juga dititipkan kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara." ucapnya.
Lebih lanjut Airlangga mengucapkan rasa syukur dan optimis Partai Golkar akan menjadi partai terdepan menjaga persatuan dan kesatuan dalam proses pemilu ke depan.
"Partai Golkar selalu menyuarakan optimisme kepada masyarakat menghadapi Pemilu 2019 untuk membangun Indonesia yang lebih baik ke depan," papar Airlangga.
Partai Golkar disebut Airlangga memiliki kesempatan meraih kesuksesan di dalam pemerintahan akan datang dan akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumatera Utara.
Sebelumnya Airlangga mengumpulkan seluruh DPD dan anggota Fraksi DPRD se-Sumut dan menginstruksikan untuk memperjuangkan status jalan dari Bandara Silangit menuju Sipinsur untuk ditingkatkan menjadi jalan nasional serta memperjuangkan Istana Sisingamangaraja menjadi Situs Sejarah Nasional.
Pada acara perayaan Natal Nasional 2018 Partai Golkar ini juga dihadiri oleh elite Partai Golkar lainnya tampak Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung, Plt Golkar Sumut Ahmad Doli Kunia, Theo L Sambuaga, Nurdin Halid, Zainudin Amali, Dito Ganinduto, Rizal Mallarangeng (Ketua Relawan Gojo), Capt Anton Sihombing, Lamhot Sinaga dan Agus Silaban. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga disambut ribuan masyarakat, simpatisan dan kader Golkar dalam konsolidasi pemenangan Golkar dan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi awalnya sempat bertanya kepada kader Golkar dan tamu yang hadir alasan dirinya memakai kemeja kuning.
Baca SelengkapnyaBaju Ageman Songkok Singkepan Ageng berasal dari Keraton Kasunan Surakarta Hadiningrat.
Baca SelengkapnyaArtinya, yang memakai baju tersebut memimpin para prajurit.
Baca SelengkapnyaBaju Adat Betawi dikenakan Prabowo-Gibran adalah Baju Ujung Serong yang umumnya dipakai di acara-acara kenegaraan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melanjutkan tradisi memakai baju adat saat menghadiri Sidang Tahunan MPR. Dia kali ini mengenakan baju adat Tanimbar. Ini makna dan filosofinya!
Baca SelengkapnyaPakaian ini sengaja dikenakan Jokowi sebagai upaya mengangkat kebudayaan dan pakaian suku tersebut ke atas panggung tertinggi kenegaraan di Indonesia.
Baca Selengkapnyapara ajudan yang mendampinginya pun ikut memakai pakaian adat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar dua kali memilih Labuan Bajo untuk merayakan Natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku menerima masukan dan saran dari ketiga ketua dewan DPP Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaWapres tampak elegan mengenakan pakaian adat Padang, Sumatera Barat, bernuansa ungu dengan campuran aksen warna emas.
Baca SelengkapnyaBaju adat yang dikenakan Jokowi merupakan pakaian khas Suku Kutai yang terinspirasi dari Kesultanan Kutai Kertanegara.
Baca Selengkapnya