Airlangga Hartarto Akhirnya Akui Sempat Positif Covid-19
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akhirnya mengakui pernah terpapar Covid-19. Namun, dia menolak menjelaskan kapan dirinya terinfeksi virus Corona.
Airlangga memang sempat dikabarkan Covid-19 pada November lalu. Dia juga tak muncul ke publik beberapa minggu. Namun, baik Istana maupun kementerian Ekonomi tak ada yang mau bicara soal itu.
Sebelum akhirnya, kabar ini diungkap oleh Menko PMK Muhadjir Effendy yang menyatakan, Airlangga menjadi salah satu pendonor plasma konvalensenya pada Senin (18/1) kemarin di kantor Palang Merah Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Mengapa Isya Adinda Kalia jarang mendapat perhatian publik? Isya Adinda Kalia adalah anak perempuan Elma Theana yang jarang diperhatikan oleh masyarakat.
-
Kenapa Tiko jarang terekspos? Salah satu alasan mengapa Tiko cukup jarang tersorot adalah karena dirinya memiliki profesi yang cukup kontras dengan Unge.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
Namun Airlangga menolak bicara kenapa kabar dirinya terpapar Covid-19 tidak diumumkan ke publik saat itu.
"Plasma konvalesen diberikan oleh donor yang penyitas covid maksimal 3 bulan setelah sembuh," kata Airlangga kepada merdeka.com, Selasa (19/1).
Dia menjelaskan, hingga saat ini penyitas Covid-19 terdapat 74.5935. Jika 10% ikut mendonorkan maka akan menyelamatkan 70 ribu jiwa. Sementara itu kata Airlangga target PMI 5000 plasma pertahun atau 60 ribu pertahun.
"Sukseskan saja gerakan donor plasma darah sebagai bagian dari bersyukur sekaligus menyelamatkan jiwa. Kapan lagi anda bersyukur dan menyelamatkan jiwa manusia sesama kita?" kata Airlangga.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengakui bahwa tidak mengetahui kabar Airlangga pernah terpapar Covid-19.
"Kami tidak tahu juga kalau positif dan tidak ada pemberitahuan resmi," kata Heru kepada merdeka.com, Selasa (19/1).
Dia menjelaskan, seharusnya yang mengumumkan terkait kabar terpapar Covid-19 adalah Airlangga sendiri. Tidak hanya Airlangga, Heru juga menjelaskan pihak Kementerian Perekonomian juga sebaiknya menyampaikan kepada publik.
"Harus yang bersangkutan yang menyampaikan nya sendiri bahwa seseorang yang terpapar virus covid harus dari yang bersangkutan dan harus dari kemenko jubir nya yang harus sampaikan ke publik," ungkap Heru.
Sementara itu dihubungi terpisah, Menko PMK Muhadjir Effendy pun tidak mengetahui secara pasti terkait Airlangga yang pernah terpapar Covid-19. Dia meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada Airlangga.
"Secara pasti saya tidak tahu, sebaiknya tanyakan langsung kepada beliau," kata Muhadjir.
Sebelumnya diketahui, Menko Airlangga menjadi salah satu peserta plasma konvalesen. Hal tersebut dikatakan Menko PMK Muhadjir di Kantor Palang Merah Indonesia.
"Yang saya hormati Bapak Menko Bidang Perekonomian bapak Airlangga Hartarto yang pada hari ini menjadi salah satu penyitas yang mendonorkan plasma konvalesennya," kata Menko PMK Muhadjir Effendy saat memberikan sambutan dalam siaran telekonferensi, Senin (18/1).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Airlangga merespons isu reshuffle kabinet dan daftar nama menteri kabinet Prabowo-Gibran yang santer berkembang di masyarakat.
Baca SelengkapnyaDi tengah sidang, Airlangga minta izin untuk klarifikasi beberapa pemberitaan yang sedang ramai terkait Golkar dan bansos
Baca SelengkapnyaKabar yang beredar itu bersamaan dengan acara pembukaan Rapimnas dan Munas XI Golkar di JCC, Senayan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung juga membantah kabar yang menyebut adanya surat perintah penyidikan (sprindik) terhadap Airlangga
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut belum ada undangan yang diterima olehnya.
Baca SelengkapnyaAirlangga masih diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi izin ekspor Minyak Sawit Mentah dan turunannya, termasuk minyak goreng periode 2021-2022
Baca SelengkapnyaApabila ada perkembangan baru terkait penyidikan kasus ini, maka kejagung akan menyampaikan kepada media
Baca SelengkapnyaIsu tersebut sebelumnya disampaikan pengacara Hotman Paris Hutapea melalui akun instagramnya @hotmanparisofficial.
Baca SelengkapnyaJokowi menyatakan, pengunduran diri Airlangga menjadi urusan internal Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku belum mengetahui informasi terkait rencana reshuffle kursi Menteri ESDM tersebut.
Baca SelengkapnyaMundurnya Airlngga dikaitkan dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya di industri kelapa sawit p
Baca SelengkapnyaBahlil menjadi salah satu kader Golkar dikabarkan menjadi pengganti Airlangga selain Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca Selengkapnya