Airlangga Hartarto Minta Ulama Bantu Sosialisasi Ke Umat Soal Pentingnya Vaksinasi
Merdeka.com - Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian dan juga Ketua Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional mengungkapkan pentingnya vaksinasi untuk mencapai herd immunity. Kali ini, Airlangga meminta bantuan ulama di berbagai daerah untuk membantu meyakinkan umat terkait manfaat vaksinasi.
"Kami berharap habib, ulama dan tokoh agama membantu sosialisasi ke masyarakat, satu-satunya cara mencegah Covid adalah vaksinasi. Meskipun tidak menjamin tidak tertular tapi kalau sudah jalani vaksinasi bisa sembuh dan risikonya tidak terlalu berbahaya," kata Airlangga saat menghadiri Istighosah dan Sholawat Nariyah yang digelar Majelis Ahlul Hidayah (Majelis AH) pimpinan KH Nusron Wahid, Minggu (18/7) malam.
Pemerintah, kata Airlangga tidak bisa bekerja sendirian menghadapi Covid-19. Selain gotong royong antarmasyarakat, kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 juga harus terus dikampanyekan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana gotong royong dipraktikkan? Gotong royong juga tercermin dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia melalui adat-istiadat seperti gotong royong dalam perayaan keagamaan atau dalam membantu sesama dalam hal-hal yang mendesak.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, kuncinya kedisiplinan dan kebersamaan masyarakat dalam menghadapi pandemi ini," jelas Airlangga.
Airlangga juga mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah telah mengamankan 421 juta vaksin hingga akhir tahun. Hingga 3 hari ke depan, tambah Airlangga, pemerintah memastikan sudah ada 60 juta masyarakat yang telah menjalani vaksinasi Covid-19.
"Pemerintah terus bekerja keras agar pandemi Covid, pandemi ini dialami 111 negara terutama dengan kenaikan varian delta," tutur Airlangga.
Airlangga juga meminta para kiai, habib, dan ulama mendukung kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Menurut Airlangga, kebijakan tersebut semata-mata upaya pemerintah menekan lonjakan penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia.
"Pemerintah meminta agar PPKM ini terus didorong oleh para kiai, habib, ulama, dan kuncinya tentu kedisiplinan masyarakat menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan. Ini prokes kesehatan menekan mobilitas masyarakat di luar rumah," kata Airlangga.
Secara khusus, Airlangga juga menyampaikan bahwa para ulama, Habib dan Kiai juga membantu menjelaskan bahwa anjuran pemerintah di zona merah perayaan Iduladha baik ditiadakan.
Mantan Menteri Perindustrian itu juga Sesuai ketentuan dari Menteri Agama, Airlangga menjelaskan bahwa Salat Iduladha di zona merah dilakukan di rumah masing-masing dan pemotongan hewan dilakukan di rumah pemotongan hewan.
"Semata-mata untuk mengurangi kerumunan, kalau RPH penuh sebaiknya pemotongan di tempat terbuka. Hanya petugas dan panitia korban dengan protokol ketat harus dihindari, pembagian sebaiknya diantar ke rumah warga langsung," jelas Airlangga.
Airlangga juga menghaturkan terima kasih kepada para habib, ulama dan kiai karena telah meluangkan waktu mendoakan agara Indonesia segera terbebas dari pandemi Covid-19. Ia mengakui, bahwa acara doa bersama seperti Majelis AH sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
"Semoga masyarakat Indonesia dilindungi dan dihindarkan dari penyakit. Masyarakat dan pemerintah menjadi negara yang baldatun thoyyibatun ghofur," ujar Airlangga.
"Semoga saya dianugerahi kesehatan, maghfiroh, hidayah dalam menjalan tugas, demi menciptakan kesejahteraan masyarakat," demikian permintaan Airlangga kepada para jamaah Majelis AH.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaProf. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan agar kita waspada terhadap peningkatan kasus gondongan dan cacar air di kalangan siswa.
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca Selengkapnya