Airlangga Hartarto: Penanganan Covid-19 Indonesia Diakui Lebih Baik
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan penanganan COVID-19 di Indonesia diakui oleh Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization) sedikit lebih baik dibanding negara lain seperti Malaysia, Filpina, dan Vietnam.
"Oleh karena, menggunakan masker itu menjadi wajib karena (memakai masker) bisa memotong (penyebaran) COVID-19. Jika kendor maka saya khawatir (penyebaran COVID-19 melonjak) karena COVID-19 adalah musuh tidak terlihat dan bisa bermutasi," katanya di Pekalongan, Kamis (16/9) sore.
Menurut dia, pemerintah akan terus menjaga agar penyebaran COVID-19 dapat ditekan dengan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) selama pandemi masih ada.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
Namun, kata dia, pemerintah akan menerapkan normal baru dengan cara bagaimana transisi pandemi menjadi endemi.
"Secara nasional, kasus di bawah 100 ribu dengan keterisian tempat tidur (BOR) 2 persen dan kasus positif di bawah 5 persen. Hal ini sedang dipersiapkan dan bisa dilaksanakan pada November atau Desember 2021," katanya.
Airlangga mengatakan penyebaran kasus COVID-19 bukan berbasis wilayah administratif sehingga semua orang bisa tertular penyakit itu.
"Jadi, wali kota, bupati, dan gubernur, namanya penyakit semua bisa diserang. Oleh karena, semua daerah harus bisa merapat bersama-sama menangani penyebaran COVID-19," katanya.
Menko Perekonomian mengingatkan masyarakat tidak perlu euforia dalam menyikapi melandainya kasus COVID-19 namun harus tetap waspada atau "eling" terus sebagai kunci untuk menangani penyakit itu.
"Bapak Presiden selalu bilang ( pada masyarakat) jangan euforia tetapi harus waspada," demikian kata Airlangga Hartarto.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaWajar jika Prabowo mendapat 'serangan' dari capres lain yang menjadi lawan debatnya.
Baca SelengkapnyaProf. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan agar kita waspada terhadap peningkatan kasus gondongan dan cacar air di kalangan siswa.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMohammad Syahril, melanjutkan, varian Covid Eris termasuk ke dalam kelompok varian XBB, yang merupakan 'anakan' atau turunannya varian Omicron.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga menilai Pemilu 2024 lebih adem dan damai
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia mampu membuktikan diri menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbaik di dunia.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnya