AirNav surati Bupati Wonosobo & Banjarnegara larang terbangkan balon
Merdeka.com - AirNav Indonesia telah menyurati Bupati Wonosobo, Eko Purnomo dan Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono terkait tradisi pelepasan balon udara sekitar satu minggu lalu. Sekretaris Perusahaan Airnav Indonesia, Didiet Radityo mengatakan pihaknya meminta Bupati dan masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara karena bisa membahayakan penerbangan.
"Satu minggu sebelum Lebaran tahun 2017 juga telah dikirimkan surat ke Bupati dan masyarakat Wonosobo dan Banjarnegara untuk mengingatkan kembali pada masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara," kata Didiet saat dihubungi merdeka.com, Senin (26/6).
Langkah lainnya yang dilakukan yaitu berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar menggelar pembinaan hukum atas tradisi tersebut. Tak sampai disitu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Otban Wilayah III Kemenhub untuk penegakan aturan yang juga melibatkan Dan Lanud TNI AU.
-
Kapan pengumuman Lebaran pertama di Indonesia? Pengumuman hari lebaran sudah berlangsung sejak awal kemerdekaan Indonesia tepatnya pada tahun 1946.
-
Apa tujuan dari peringatan ini? Tujuan pertama dari peringatan ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menghormati hak hidup setiap manusia.
-
Mengapa BMKG memperingatkan warga di Jateng tentang El Nino? Oleh karena itu, lembaga tersebut memperingatkan warga di berbagai daerah, termasuk di Jateng agar waspada terhadap fenomena tersebut.
-
Apa pesan Bupati Ipuk untuk jemaah haji Banyuwangi? 'Kami semua mendoakan agar para jamaah dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik, menjadi haji yang mabrur, dan kembali dengan selamat membawa keberkahan bagi keluarga dan masyarakat Banyuwangi,' ujar Ipuk saat pemberangkatan.
-
Gimana cara BNPB siapkan libur akhir tahun? 'Pos terpadu pemantauan seperti waktu Lebaran kita sudah siapkan di titik yang kita anggap rawan bencana,' ungkapnya dalam wawancara telepon dengan Tim Lifestyle Liputan6.com pada Jumat, 6 Desember 2024. Beberapa lokasi yang dianggap rawan adalah Merak dan Bakauheni.
-
Apa yang dilakukan Bupati Banyuwangi setelah libur Lebaran? Bupati Banyuwangi Pantau Layanan Publik Usai Libur Lebaran Tujuannya untuk memastikan seluruh pelayanan sudah aktif dan pengunjung dapat terlayani dengan baik.
"Sudah dilakukan koordinasi dengan Kapolda Jawa Tengah untuk dilakukan pembinaan hukum atas penerbangan balon udara dan juga Gubernur Jawa Tengah," terangnya.
Di internal AirNav, telah diberikan instruksi kepada general manager di beberapa wilayah seperti Yogjakarta, Solo, Semarang, Purwokerto, Wonosobo hingga Cilacap untuk lebih aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat selama bulan Syawal 2017.
Bahkan, untuk mengantisipasi bahaya tradisi lepas balon ini, Airnav menggelar pertemuan dengan Bupati Wonosobo, Kapolres, Danlanud Yogyakarta, Tokoh Masyarakat dan LSM setempat.
"Sosialisasi secara berkelanjutan akan terus dilakukan kepada masyarakat sekitar daerah tersebut yang memiliki tradisi penerbangan balon pada bulan Syawal untuk daerah Purwokerto, Wonosobo, Banjarnegara, Cilacap dan sekitarnya," ujar Didiet.
Sebelumnya, AirNav Indonesia menerbitkan Notice To Airmen (NOTAM) untuk penerbangan yang melintasi wilayah Jawa Tengah. Hal ini dilakukan menyusul tradisi pelepasan balon udara di beberapa lokasi di Jawa Tengah. Berhamburannya balon-balon udara itu berpotensi membahayakan penerbangan. NOTAM itu berlaku satu minggu ke depan hingga 2 Juli 2017.
"Kami menerbitkan Notice To Airmen (NOTAM) dengan nomor A2115 berlaku satu bulan sejak diterbitkan 25 Juni 2017, supaya pilot waspada dengan kondisi ini," kata Didiet.
Didiet mengatakan alasan yang membuat pelepasan balon membahayakan. Sebab, kata dia, balon udara itu dapat terbang bebas tanpa terkendali hingga radius 100NM lebih dari titik pelepasan dengan ketinggian di atas 28.000 kaki di atas permukaan laut. Sejauh ini, balon-balon udara itu telah terdeteksi di 4 wilayah yakni Wonosobo, Cilacap, Kebumen, Purworejo.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diharapkan dapat mengerti bahaya menerbangkan balon udara di sembarang tempat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di sejumlah daerah diminta untuk tidak menerbangkan balon udara sebagai bagian budaya dan tradisi keagamaan.
Baca SelengkapnyaMeski sudah dilarang, masih ada saja warga yang menerbangkan balon udara dalam rangka merayakan hari lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaAlasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.
Baca SelengkapnyaFestival ini juga menjadi ajang merayakan dan mengisi libur Hari Raya Idulfitri.
Baca SelengkapnyaTak sedikit yang bilang bahwa mereka untuk pertama kalinya melihat balon udara.
Baca SelengkapnyaPuluhan balon udara dilepas berubah menjadi kanvas berwarna - warni menghiasi langit.
Baca SelengkapnyaAda beragam atraksi seni dan budaya yang dihelat dalam sepekan Lebaran di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaTradisi syawalan di Pulau Jawa telah berlangsung lintas generasi.
Baca SelengkapnyaAturan ini dirancang agar dekorasi peringatan HUT RI dapat dilakukan secara teratur dan tidak menyalahi ketentuan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaMeriahnya Festival Balon Tambat, Tradisi Syawalan di Pekalongan
Baca SelengkapnyaWakil Komandan Echo TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman meminta TKD Kepri untuk mencabut laporan kepolisian terhadap Ketua Bawaslu Kepri dan Bawaslu Batam.
Baca Selengkapnya