Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AirNav surati Bupati Wonosobo & Banjarnegara larang terbangkan balon

AirNav surati Bupati Wonosobo & Banjarnegara larang terbangkan balon Festival Balon Canberra. ©2017 REUTERS/David Gray

Merdeka.com - AirNav Indonesia telah menyurati Bupati Wonosobo, Eko Purnomo dan Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono terkait tradisi pelepasan balon udara sekitar satu minggu lalu. Sekretaris Perusahaan Airnav Indonesia, Didiet Radityo mengatakan pihaknya meminta Bupati dan masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara karena bisa membahayakan penerbangan.

"Satu minggu sebelum Lebaran tahun 2017 juga telah dikirimkan surat ke Bupati dan masyarakat Wonosobo dan Banjarnegara untuk mengingatkan kembali pada masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara," kata Didiet saat dihubungi merdeka.com, Senin (26/6).

Langkah lainnya yang dilakukan yaitu berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar menggelar pembinaan hukum atas tradisi tersebut. Tak sampai disitu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Otban Wilayah III Kemenhub untuk penegakan aturan yang juga melibatkan Dan Lanud TNI AU.

"Sudah dilakukan koordinasi dengan Kapolda Jawa Tengah untuk dilakukan pembinaan hukum atas penerbangan balon udara dan juga Gubernur Jawa Tengah," terangnya.

Di internal AirNav, telah diberikan instruksi kepada general manager di beberapa wilayah seperti Yogjakarta, Solo, Semarang, Purwokerto, Wonosobo hingga Cilacap untuk lebih aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat selama bulan Syawal 2017.

Bahkan, untuk mengantisipasi bahaya tradisi lepas balon ini, Airnav menggelar pertemuan dengan Bupati Wonosobo, Kapolres, Danlanud Yogyakarta, Tokoh Masyarakat dan LSM setempat.

"Sosialisasi secara berkelanjutan akan terus dilakukan kepada masyarakat sekitar daerah tersebut yang memiliki tradisi penerbangan balon pada bulan Syawal untuk daerah Purwokerto, Wonosobo, Banjarnegara, Cilacap dan sekitarnya," ujar Didiet.

Sebelumnya, AirNav Indonesia menerbitkan Notice To Airmen (NOTAM) untuk penerbangan yang melintasi wilayah Jawa Tengah. Hal ini dilakukan menyusul tradisi pelepasan balon udara di beberapa lokasi di Jawa Tengah. Berhamburannya balon-balon udara itu berpotensi membahayakan penerbangan. NOTAM itu berlaku satu minggu ke depan hingga 2 Juli 2017.

"Kami menerbitkan Notice To Airmen (NOTAM) dengan nomor A2115 berlaku satu bulan sejak diterbitkan 25 Juni 2017, supaya pilot waspada dengan kondisi ini," kata Didiet.

Didiet mengatakan alasan yang membuat pelepasan balon membahayakan. Sebab, kata dia, balon udara itu dapat terbang bebas tanpa terkendali hingga radius 100NM lebih dari titik pelepasan dengan ketinggian di atas 28.000 kaki di atas permukaan laut. Sejauh ini, balon-balon udara itu telah terdeteksi di 4 wilayah yakni Wonosobo, Cilacap, Kebumen, Purworejo.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenhub Larang Festival Balon Udara saat Syawalan Kecuali di Wonosobo & Pekalongan, Ini Alasannya
Kemenhub Larang Festival Balon Udara saat Syawalan Kecuali di Wonosobo & Pekalongan, Ini Alasannya

Masyarakat diharapkan dapat mengerti bahaya menerbangkan balon udara di sembarang tempat.

Baca Selengkapnya
Menhub Larang Warga Terbangkan Balon Udara Saat Lebaran, Ini Sanksinya Jika Melanggar
Menhub Larang Warga Terbangkan Balon Udara Saat Lebaran, Ini Sanksinya Jika Melanggar

Masyarakat di sejumlah daerah diminta untuk tidak menerbangkan balon udara sebagai bagian budaya dan tradisi keagamaan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Larang Warga Terbangkan Balon Udara, Pilot: Masih Ada di Langit Kebumen
Pemerintah Larang Warga Terbangkan Balon Udara, Pilot: Masih Ada di Langit Kebumen

Meski sudah dilarang, masih ada saja warga yang menerbangkan balon udara dalam rangka merayakan hari lebaran Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran
Menhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran

Alasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Indahnya Warna-Warni Festival Balon Udara Wonosobo 2024 Meriahkan Suasana Idulfitri 1445 Hijriah
FOTO: Indahnya Warna-Warni Festival Balon Udara Wonosobo 2024 Meriahkan Suasana Idulfitri 1445 Hijriah

Festival ini juga menjadi ajang merayakan dan mengisi libur Hari Raya Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Melihat Keindahan Balon Udara di Langit Bayumas, Hiburan Murah Meriah dari Kampus UMP untuk Warga Sekitar
Melihat Keindahan Balon Udara di Langit Bayumas, Hiburan Murah Meriah dari Kampus UMP untuk Warga Sekitar

Tak sedikit yang bilang bahwa mereka untuk pertama kalinya melihat balon udara.

Baca Selengkapnya
Balon Udara Warna Warni Penuhi Langit Pekalongan
Balon Udara Warna Warni Penuhi Langit Pekalongan

Puluhan balon udara dilepas berubah menjadi kanvas berwarna - warni menghiasi langit.

Baca Selengkapnya
Berbagai Atraksi Seni Budaya Siap Ramaikan Libur Lebaran di Banyuwangi
Berbagai Atraksi Seni Budaya Siap Ramaikan Libur Lebaran di Banyuwangi

Ada beragam atraksi seni dan budaya yang dihelat dalam sepekan Lebaran di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Sejarah Tradisi Syawalan di Pantura Jawa
Sejarah Tradisi Syawalan di Pantura Jawa

Tradisi syawalan di Pulau Jawa telah berlangsung lintas generasi.

Baca Selengkapnya
Tidak Banyak yang Tahu, Ternyata Ada Aturan Pasang Umbul-Umbul HUT RI
Tidak Banyak yang Tahu, Ternyata Ada Aturan Pasang Umbul-Umbul HUT RI

Aturan ini dirancang agar dekorasi peringatan HUT RI dapat dilakukan secara teratur dan tidak menyalahi ketentuan yang telah ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Meriahnya Festival Balon Tambat, Tradisi Syawalan di Pekalongan
Meriahnya Festival Balon Tambat, Tradisi Syawalan di Pekalongan

Meriahnya Festival Balon Tambat, Tradisi Syawalan di Pekalongan

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Minta TKD Kepri Cabut Laporan Polisi Terkait Pencopotan Baliho di Batam
TKN Prabowo-Gibran Minta TKD Kepri Cabut Laporan Polisi Terkait Pencopotan Baliho di Batam

Wakil Komandan Echo TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman meminta TKD Kepri untuk mencabut laporan kepolisian terhadap Ketua Bawaslu Kepri dan Bawaslu Batam.

Baca Selengkapnya