Aisyiyah enggan dianggap sebagai "Dharma Wanita" Muhammadiyah
Merdeka.com - Salah satu organisasi sayap Muhammadiyah, Aisyiyah, enggan dianggap hanya sebagai "Dharma Wanita". Mereka menyatakan, karakter organisasi itu jauh berbeda.
Demikian ditegaskan bendahara umum Aisyiyah Mahsunah, salah satu Ketua di Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Aisyah, dan Ketua Lembaga Penelitian dan pengembangan Aisyiyah, Tri Hastuti Nur Rochimah, saat memberikan keterangan pers usai penutupan sidang tanwir III di Hotel Condotel, Makassar, Minggu (2/8).
Kata Tri, jika Dharma Wanita hanya mengukuhkan peran peran perempuan sebatas lingkungan domestik dan pendukung suami, maka Aisyiyah berbeda karena organisasi ini mandiri, dijalankan oleh perempuan-perempuan mandiri yang ingin menyumbang energinya bagi kaum perempuan.
-
Siapa Tokoh Besar Muhammadiyah dari Minangkabau? Nama Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau dikenal dengan A.R. Sutan Mansur menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh besar Muhammadiyah di Minang dan berkecimpung di dunia politik semasa perjuangan kemerdekaan.
-
Apa tema Milad Muhammadiyah tahun ini? Tema Milad tahun ini, 'Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua,' menekankan misi Muhammadiyah dalam memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa memandang perbedaan.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
-
Siapa yang merintis organisasi Aisyah? Nyai Ahmad Dahlan lalu mengembangkan Sopo Tresno menjadi organisasi kewanitaan berbasis agama Islam, Aisyah.
-
Apa yang diungkapkan dalam tasyahud akhir Muhammadiyah? Dalam tasyahud akhir, seorang Muslim mengungkapkan kesaksian atas keesaan Allah dan kenabian Muhammad sebagai utusan-Nya. Ungkapan ini mencerminkan pokok-pokok ajaran tauhid (keyakinan kepada keesaan Allah) dan risalah (utusan) dalam Islam.
-
Bagaimana cara merayakan Milad Muhammadiyah? Anda bisa ikut merayakan Milad Muhammadiyah 2024 dengan menyampaikan ucapan penuh doa dan harapan, baik melalui media sosial maupun kepada keluarga dan kerabat.
"Aisyiyah selalu hadir untuk perempuan, di antaranya dengan memberikan kegiatan advokasi perempuan misalnya terkait angka kematian ibu melahirkan yang meningkat. Karena negara tidak punya banyak perhatian, maka di situ Aisyiyah hadir untuk mendorong turunkan angka kematian ibu melahirkan. Di antaranya mendorong pemerintah daerah untuk alokasikan anggaran APBD-nya bagi perempuan. Kiprah seperti ini yang membedakan antara Aisyiyah dan Dharma Wanita," kata Tri.
Siti Aisyah menambahkan, dulu Aisyiyah memang bagian dari Muhammadiyah yang kewenangannya terbatas. Misalnya kegiatan amal usaha bidang pendidikan. Aisyiyah hanya diperkenankan membuka Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah. Urusan SD hingga Perguruan Tinggi ditangani Muhammadiyah.
"Saat ini Aisyiyah telah diberi kesempatan seluas-luasnya khususnya untuk membina perempuan dengan status otonom khusus. Olehnya saat ini Aisyiyah sudah berkembang dan sudah memiliki SD, Rumah Sakit dan pesantren Aisyiyah," tutur Siti Aisyah.
Soal posisi tawar Aisyiyah di kancah nasional, menurut Siti memang masih perlu kerja keras dengan berusaha menyiapkan generasi ke depan.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Din menyatakan keyakinannya bahwa warga Muhammadiyah dukung Anies-Cak Imin depan Ketua Umum PKS.
Baca SelengkapnyaAlissa menekankan pentingnya generasi muda untuk meneruskan semangat Kartini dalam memperjuangkan keadilan sosial.
Baca SelengkapnyaPAN memberikan dukungan kepada Aisyiyah, gerakan perempuan Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaPKS berharap Din Syamsuddin ikut memperkuat Tim Pemenangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaDua organisasi ini dianggap sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaFilm Ini bertujuan awernes campain atau membangun kesadaran publik agar bisa menerima aliran keyakinan lain
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah tak terlibat timses mana pun di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTokoh Kartini berhasil dibintangi oleh beberapa aktris ternama Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menegaskan organisasinya bukanlah organisasi politik meski aktif dalam mendirikan dan mengawal kemajuan bangsa
Baca SelengkapnyaHasril Chaniago dalam buku itu juga mengatakan, Rahmah El Yunusiyyah adalah perempuan yang dijuluki Kartini Pendidikan Islam.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah dan BSI fokus meningkatkan literasi ekonomi syariah kepada masyarakat khususnya UMKM.
Baca SelengkapnyaRaja Antoni, merasa heran apabila terdapat Kader Muhammadiyah menganggap kesalehan sosial tidak lagi keren, dan memilih kesalehan personal..
Baca Selengkapnya