Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aisyiyah enggan dianggap sebagai "Dharma Wanita" Muhammadiyah

Aisyiyah enggan dianggap sebagai Pawai darat Muktamar Muhammadiyah. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Salah satu organisasi sayap Muhammadiyah, Aisyiyah, enggan dianggap hanya sebagai "Dharma Wanita". Mereka menyatakan, karakter organisasi itu jauh berbeda.

Demikian ditegaskan bendahara umum Aisyiyah Mahsunah, salah satu Ketua di Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Aisyah, dan Ketua Lembaga Penelitian dan pengembangan Aisyiyah, Tri Hastuti Nur Rochimah, saat memberikan keterangan pers usai penutupan sidang tanwir III di Hotel Condotel, Makassar, Minggu (2/8).

Kata Tri, jika Dharma Wanita hanya mengukuhkan peran peran perempuan sebatas lingkungan domestik dan pendukung suami, maka Aisyiyah berbeda karena organisasi ini mandiri, dijalankan oleh perempuan-perempuan mandiri yang ingin menyumbang energinya bagi kaum perempuan.

"Aisyiyah selalu hadir untuk perempuan, di antaranya dengan memberikan kegiatan advokasi perempuan misalnya terkait angka kematian ibu melahirkan yang meningkat. Karena negara tidak punya banyak perhatian, maka di situ Aisyiyah hadir untuk mendorong turunkan angka kematian ibu melahirkan. Di antaranya mendorong pemerintah daerah untuk alokasikan anggaran APBD-nya bagi perempuan. Kiprah seperti ini yang membedakan antara Aisyiyah dan Dharma Wanita," kata Tri.

Siti Aisyah menambahkan, dulu Aisyiyah memang bagian dari Muhammadiyah yang kewenangannya terbatas. Misalnya kegiatan amal usaha bidang pendidikan. Aisyiyah hanya diperkenankan membuka Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah. Urusan SD hingga Perguruan Tinggi ditangani Muhammadiyah.

"Saat ini Aisyiyah telah diberi kesempatan seluas-luasnya khususnya untuk membina perempuan dengan status otonom khusus. Olehnya saat ini Aisyiyah sudah berkembang dan sudah memiliki SD, Rumah Sakit dan pesantren Aisyiyah," tutur Siti Aisyah.

Soal posisi tawar Aisyiyah di kancah nasional, menurut Siti memang masih perlu kerja keras dengan berusaha menyiapkan generasi ke depan.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Din Syamsuddin: Saya Haqqul Yakin Warga Muhammadiyah Dukung Anies-Cak Imin
Din Syamsuddin: Saya Haqqul Yakin Warga Muhammadiyah Dukung Anies-Cak Imin

Din menyatakan keyakinannya bahwa warga Muhammadiyah dukung Anies-Cak Imin depan Ketua Umum PKS.

Baca Selengkapnya
Alissa Wahid: Perjuangan Kartini Cerminkan Nilai Keberanian Melawan Ketidakadilan
Alissa Wahid: Perjuangan Kartini Cerminkan Nilai Keberanian Melawan Ketidakadilan

Alissa menekankan pentingnya generasi muda untuk meneruskan semangat Kartini dalam memperjuangkan keadilan sosial.

Baca Selengkapnya
PAN Beri Bantuan Mobil untuk Aisyiyah Lampung
PAN Beri Bantuan Mobil untuk Aisyiyah Lampung

PAN memberikan dukungan kepada Aisyiyah, gerakan perempuan Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya
PKS Ajak Din Syamsuddin Gabung Tim Pemenangan Anies-Cak Imin
PKS Ajak Din Syamsuddin Gabung Tim Pemenangan Anies-Cak Imin

PKS berharap Din Syamsuddin ikut memperkuat Tim Pemenangan Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Perbedaan NU dan Muhammadiyah yang Patut Diketahui, Ini Penjelasannya
Perbedaan NU dan Muhammadiyah yang Patut Diketahui, Ini Penjelasannya

Dua organisasi ini dianggap sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Suarakan Toleransi Lewat Film, Kreasi Prasasti Perdamaian: Membangun Kesadaran Publik Agar Terima Perbedaan
Suarakan Toleransi Lewat Film, Kreasi Prasasti Perdamaian: Membangun Kesadaran Publik Agar Terima Perbedaan

Film Ini bertujuan awernes campain atau membangun kesadaran publik agar bisa menerima aliran keyakinan lain

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Tegaskan Netral, Bantah Klaim Ikut Kawal Suara AMIN di Pilpres 2024
Muhammadiyah Tegaskan Netral, Bantah Klaim Ikut Kawal Suara AMIN di Pilpres 2024

Muhammadiyah tak terlibat timses mana pun di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
3 Aktris Ini Pernah Berperan Jadi Tokoh Kartini, Aktingnya Memukau
3 Aktris Ini Pernah Berperan Jadi Tokoh Kartini, Aktingnya Memukau

Tokoh Kartini berhasil dibintangi oleh beberapa aktris ternama Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Soal Kans Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Kata Muhammadiyah
Soal Kans Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Kata Muhammadiyah

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menegaskan organisasinya bukanlah organisasi politik meski aktif dalam mendirikan dan mengawal kemajuan bangsa

Baca Selengkapnya
Mengenal Rahmah El Yunusiyyah, Wanita Sumbar Disebut Anies Layak jadi Pahlawan Nasional
Mengenal Rahmah El Yunusiyyah, Wanita Sumbar Disebut Anies Layak jadi Pahlawan Nasional

Hasril Chaniago dalam buku itu juga mengatakan, Rahmah El Yunusiyyah adalah perempuan yang dijuluki Kartini Pendidikan Islam.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Ungkap Alasan Tarik Dana Simpanan, BSI Beri Respons Begini
Muhammadiyah Ungkap Alasan Tarik Dana Simpanan, BSI Beri Respons Begini

Muhammadiyah dan BSI fokus meningkatkan literasi ekonomi syariah kepada masyarakat khususnya UMKM.

Baca Selengkapnya
Wamen ATR Raja Juli Antoni: Kader Muhammadiyah Jangan Jago Kandang, Harus Diuji
Wamen ATR Raja Juli Antoni: Kader Muhammadiyah Jangan Jago Kandang, Harus Diuji

Raja Antoni, merasa heran apabila terdapat Kader Muhammadiyah menganggap kesalehan sosial tidak lagi keren, dan memilih kesalehan personal..

Baca Selengkapnya