Ajak 17 bupati ke KPK, Ganjar ingin PNS paham soal gratifikasi
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membawa tujuh belas bupati yang baru dilantik datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangan mereka untuk mempelajari apa arti dari antikorupsi.
"Kami ajak kawan-kawan (Bupati yang baru dilantik) untuk belajar dan bertanya," kata Ganjar saat konferensi pers di Gedung KPK, Selasa (22/3).
Saat ini, kata dia, Provinsi Jawa Tengah sedang menerapkan sistem administrasi pemerintahan atau pengaduan masyarakat melalui internet. Menurutnya hal ini sebagai bentuk transparansi pemerintah Provinsi Jawa Tengah terhadap masyarakat.
-
Bagaimana Jawa Tengah meningkatkan pelayanan publik dan pencegahan korupsi? Selain itu, upaya-upaya terobosan dalam pelayanan publik dan pencegahan korupsi juga perlu terus dilakukan, agar masyarakat bisa terlayani dengan baik.
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Apa pekerjaan Ganjar Pranowo saat ini? Saat ini, Ganjar sedang menjabat sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) selama dua periode, yaitu 2014–2019 dan 2019–2024. Bahkan ia mmenjbat Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada.id).
-
Kenapa Ganjar Pranowo soroti penegakan hukum Polri? Chico mengatakan hal ini bisa dilihat dari adanya pencopotan baliho capres-cawapres tertentu.'Terlihat dari kejadian kejadian seperti pemasangan baliho capres cawapres/parpol tertentu yang disinyalir dilakukan oleh aparatnya.
-
Bagaimana Ganjar Pranowo akan memperbaiki hukum di Indonesia? Mulai dari, memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengembalikan khitah KPK yang bebas intervensi, hingga memastikan penempatan personil-personil penting dalam jabatan di bidang hukum tersaring.
-
Apa program Ganjar? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
Ganjar menyebut dengan melakukan transparansi segala kekurangan Pemprov Jateng bisa ditangani dengan cepat. Tidak hanya transparan, Ganjar juga mengatakan perlunya menjaga komunikasi apalagi soal pemahaman gratifikasi.
"Saya pernah mendapat buah, lalu saya tanya ke KPK itu masuk gratifikasi atau tidak ternyata setelah saya tanya itu gratifikasi. Itu sebagai pengalaman dan pembelajaran bersama KPK, jadi semuanya clear kalau buah atau makanan itu (batas pemberian) Rp 250.000 kalau barang Rp 1 juta," ujarnya.
Menurut dia dengan terbentuknya sistem yang baik akan membuat pemerintah daerah menjalankan tugasnya dengan tenang tanpa dikhawatirkan adanya dugaan penerimaan gratifikasi atau tindakan yang melanggar hukum.
Setelah sukses di Jateng, dia berharap bisa merambah ke kabupaten atau kota lainnya di Jawa Tengah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo membuat banyak terobosan untuk memecahkan masalah di masyarakat Jawa Tengah, salah satunya aplikasi laporan pengaduan online
Baca SelengkapnyaSaat mencapai titik Gubernur Jateng, Ganjar mengatakan tagline atau jslogannya adalah bertanya kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaSejumlah program menjadi kunci Jateng meraih penghargaan sebagai provinsi Good Governance.
Baca SelengkapnyaGanjar menceritakan memiliki pengalaman selama 10 tahun dalam pelayanan publik.
Baca SelengkapnyaGanjar Beberkan Sistem Pencegahan Korupsi yang Dibangun Selama 2 Periode di Jateng
Baca Selengkapnyadiminta memberantas korupsi yang mengakar di provinsi tersebut lantaran banyak pejabat di sana terjerat KKN.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo memperkenalkan program KTP Sakti kepada nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karanganyar, Rembang. Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSelama memiliki bukti, kasus dugaan gratifikasi tersebut harusnya tetap diselidiki.
Baca Selengkapnya"Nilai integritas ASN yang saya pimpin naik tinggi sekali korupsi bisa kita tekan," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaHabiburokhman mewanti-wanti jangan sampai laporan tersebut bermuatan politik apalagi sampai mengkriminalisasi Ganjar.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, 'setruman-setruman' itu tak hanya diterima oleh Ganjar Pranowo namun ada beberapa media lain yang kena 'setruman' terkait Hak Angket.
Baca SelengkapnyaAksi saling kritik antar Capres saat debat dengan sub tema pelayanan publik terjadi
Baca Selengkapnya