Ajak keliling Jakarta Barat, WN Palestina tipu pelatih tinju UEA Asian Games
Merdeka.com - Seorang Warga Negara Asing (WNA) berinisial MMH ditangkap Polsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat. Gara-garanya, menipu pelatih atlet tinju Asian Games 2018 Uni Emirat Arab (UEA) Muhamed Ibrahim Mawad Nasr.
Kapolsek Taman Sari, AKBP Ruly Indra Wijayanto menjelaskan, peristiwa penipuan itu terjadi Jumat 23 Agustus sekira pukul 20.30 WIB di Lokasari, Tamansari, Jakarta Barat.
Saat itu, korban sedang mencari charger handphone di lokasi Bazar. Di sana berjumpa dengan pelaku. Pertemuan itu berujung ajakan menikmati suasana Jakarta.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Dimana pencurian handphone terjadi? Sebelumnya sebuah toko ponsel Fajar Store di Jalan Delima, Kelurahan Tabek Gadang, Kecamatan Bina Widya Pekanbaru dibongkar maling, Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
"Pelaku megajak korban jalan-jalan berkeliling ke wilayah Jakarta Barat. Nah sebelum pergi, korban menitipkan barang-barang berupa handphone dan tas ke sebuah toko ponsel di sana. Soalnya saat itu handphone korban low batre," terang dia, Senin (3/9/2018).
"Dalam perjalanan, pelaku mengajak mampir ke tempat hiburan malam. Tapi, ditolak korban. Lalu, pelaku meminta uang kepada korban senilai USD 100. Alasannya untuk membayar jasa taksi," sambung dia.
Ternyata, lanjut Ruly, itu merupakan akal-akalan. Pelaku justru kabur meninggalkan korban tanpa membayar sepeser pun ke supir taksi.
"Uang yang dikasih belum dibayar. Pelaku keburu keluar taksi. Alasanya mau ke money changer. Padahal kabur menuju tempat awal pertemuan untuk mengambil handphone dan tas yang dititipkan di penjualnya tadi," terang dia.
"Dengan alasan disuruh korban. Akhirnya barang diberikan kepada pelaku," ucap dia.
Ruly menerangkan, korban akhirnya sadar dan menyuruh supir taksi menuju ke Lokasari; tempat korban menitipkan barang-barang tadi. Namun, barang-barang korban sudah raib.
Korban pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Taman Sari. Akibat persitiwa itu korban mengalami kerugian materil.
"Handphone, uang dolar 300 USD, kemudian jaket milik korban. Hilang," ujar dia.
Saat ini, pelaku telah di tahanan Polsek Taman Sari. Belakangan diketahui berkebangsaan Palestina.
"Kami amankan MMH tanggal 30 Agustus 2018 kemarin. Yang bersangkutan warga negara Palestina. Dan sampai saat ini, dokumen sudah ada. Kita merencanakan penanganan lebih lanjut, dan kita akan berkoordinasi, dengan keimigrasian maupun dari pihak kedutaan besar," ujar dia.
Ruli menjelaskan, berdasarkan informasi pelaku sering melakukan berbagai kejahatan, di antaranya kasus pemerasan, senjata tajam, korbannya pun ada yang orang Indonesia.
"Pelaku melakukan kejahatan sejak 2014. TKP ada yang di Jakarta Pusat. Ada Orang Indonesia juga korbannya karena yang bersangkutan cukup punya kemampuan berbahasa Indonesia," terang dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RF alias Rian telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat Pasal 365 KUHP.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaPolisi kembali meringkus satu pelaku perampokan karyawan di Ogan Komering Ulu (OKU) yang tengah membawa uang gaji perusahaan sebesar Rp590 juta.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaPemain sepak bola Timnas Indonesia Muhammad Dimas Drajad (27) menjadi korban pencurian.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca Selengkapnya