Ajak Mandi Bareng Ditolak, Suami di Lebak Gergaji Muka Istri
Merdeka.com - Seorang wanita paruh baya berinisial MM warga Kampung Rancagawe, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Banten, mengaku menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), yang dilakukan oleh suaminya ADF (36).
Berdasarkan pengakuan korban, suaminya kerap melakukan kekerasan hanya karena masalah sepele sejak menikah. Bahkan korban pernah dianiaya karena menolak diajak mandi bareng oleh sang suami. Hingga suaminya tega menggergaji muka korban.
"Sudah lima kali (dianiaya) sama sekarang. Di rumahnya (tempat kejadian). Yang kelima dipukul, yang pertama digergaji, terus," kata MM kepada wartawan di Mapolres Lebak, Jumat (21/5).
-
Kenapa suami yang kasar tidak pantas dipertahankan? Kekerasan dalam rumah tangga adalah salah satu masalah serius yang harus dihadapi oleh banyak wanita. Suami yang melakukan kekerasan fisik atau mental tidak hanya melanggar hak asasi istri tetapi juga prinsip-prinsip dasar ajaran Islam yang menekankan kasih sayang dan perlindungan dalam hubungan pernikahan. Istri berhak untuk merasa aman di rumahnya, dan jika suami tidak dapat menjamin hal ini, maka hubungan tersebut sebaiknya dipertimbangkan kembali.
-
Bagaimana cara sang istri membuat suaminya babak belur? Si suami babak belur sampai bibirnya nyonyor dipukulin si istri.
-
Mengapa suami kasar harus bertahan? Kekerasan fisik merupakan bentuk KDRT yang paling umum dibicarakan. Jenis kekerasan ini meliputi segala tindakan yang dapat menyebabkan cedera fisik, seperti menendang, memukul, mencekik, mendorong, atau melukai menggunakan benda tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
MM mendatangi Polres Lebak untuk melaporkan penganiayaan yang diterimanya kepada polisi. "Iya ingin diproses aja," ujar dia.
Kanit PPA Polres Lebak Ipda Reza Kurnia membenarkan sudah menerima laporan korban terkait kasus dugaan KDRT tersebut. "Sudah buat laporan kang, hari ini naik sidik," kata Reza.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca SelengkapnyaPelaku juga sempat ingin memukul menggunakan kipas angin berukuran besar, namun berhasil dicegah korban.
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaPelaku beserta barang bukti sudah kita amankan di Polresta untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSeorang istri dinilai keterlaluan karena candai suaminya yang sedang makan dengan menyiram pakai kuah jamu dan mengusap wajah pakai mi.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka bakar 90 persen, sehingga sedang dirawat intensif di ruang ICU.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca Selengkapnya