Ajak mantan bini rujuk, Effendi tewas ditusuk sekuriti kafe
Merdeka.com - Polsek Sukarami Palembang menggelar reka ulang kasus pengeroyokan dilakukan dua sekuriti kafe berujung seorang pengunjung tewas. Terungkap, korban bermaksud mengajak mantan istrinya bekerja di kafe tersebut untuk rujuk.
Rekonstruksi digelar di lokasi kejadian di sekitar salah satu kafe di Simpang By Pass Terminal Alang-alang Lebar, Jalan Soekarno Hatta, Palembang, Kamis (5/1). Dalam adegan itu, juga terungkap insiden itu bermula saat korban, Syaiful Effendi (37), datang ke kafe untuk menemui mantan istrinya, Eka. Mereka terlibat cekcok lantaran Eka enggan diajak bersama lagi.
Pelaku Aan (buron) mencoba menenangkan korban dan menyuruhnya keluar. Syaiful masuk lagi ke kafe beberapa jam kemudian dan lagi-lagi ribut dengan mantan istrinya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
Begitu dibawa ke luar, korban ribut dengan pengunjung lain. Sekuriti kafe lain, Rama (40), lantas mengambil pisau dari pot bunga dan mengejar korban. Korban lari tunggang langgang ke luar kafe hingga ke jalan raya. Korban dikeroyok para pelaku menggunakan pisau.
Dalam kondisi kritis, korban melarikan diri dan akhirnya terjatuh ke dalam parit. Korban tewas dengan beberapa luka tusuk di tangan dan perut. Besok harinya, jasad korban ditemukan warga.
Kapolsek Sukarami Palembang, Kompol Achmad Akbar mengungkapkan, reka ulang digelar sebanyak 25 adegan sesuai keterangan tersangka Rama dan disaksikan jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Negeri Palembang.
"Satu pelaku lagi atas nama Aan masih buron, dia ikut mengeroyok dan menusuk korban tiga kali," ungkap Akbar, Kamis (5/1).
Menurut dia, korban berusaha meminta rujuk kepada mantan istrinya yang bekerja di kafe itu. Lantaran ditolak, korban kesal dan berujung cekcok mulut di dalam kafe.
"Para pelaku akhirnya emosi karena korban membuat onar. Korban dikeroyok dengan pisau dan tewas," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan tewas di dalam parit Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Karyabaru, Kecamatan Sukarami, Palembang, Minggu (4/12/2016) pukul 10.00 WIB. Korban dalam kondisi terlentang dan penuh luka tusuk dan lebam di wajahnya. Beberapa hari kemudian, tersangka Rama diringkus di rumahnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaKorban meminta kejelasan status hubungan mereka setelah dua kali berhubungan badan. Tetapi jawaban pelaku membuat korban kecewa hingga memaki.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaPelaku JS bersama seorang temannya yang merupakan warga sipil berinisial BA telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku emosi dan membunuh korban usai diminta kejelasan soal hubungan mereka usai dua kali berhubungan badan.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSementara korban dilarikan ke rumah sakit dan tewas tak lama dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca Selengkapnya