Ajakan ML ditolak, wartawan tabloid tebar teror ke calon pramugari
Merdeka.com - Seorang wartawan tabloid mingguan di Trenggalek, Jawa Timur ditangkap polisi akibat mengancam mahasiswi pramugari untuk menyebarkan video berisi rekaman hubungan intim antara keduanya. Ancaman itu dikeluarkannya karena korban menolak ajakan berhubungan badan untuk kesekian kalinya.
Atas perbuatannya tersebut, pelaku langsung dibekuk polisi dan dijebloskan ke dalam sel. Di hadapan polisi, Tukiran (40) mengaku sudah melakukan hubungan terlarang tersebut sejak korban duduk di bangku SMA.
"Tersangka kami jerat dengan Undang-undang RI Nomor 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronika dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara," terang Kasubbag Humas Polres Trenggalek, Ipda Adit Suparno di kantornya, Rabu (9/9), seperti dilansir Antara.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa saja yang terlibat dalam film porno? Siskaeee dijerat bersama 10 pemeran lainnya, sebagai tersangka dalam film porno. Di antaranya 8 pemeran wanita yang ditetapkan menjadi tersangka yakni Anisa Tasya Amelia alias Melly 3GP (ATA alias M), Virly Virginia (VV), Putri Lestari alias Jessica (PPL), NL alias Caca Novita (CN), Zafira Sun (ZS); Arella Bellus (ALP alias AB), MS, dan SNA.Sementara untuk pemeran pria yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini yakni berjumlah dua orang bernama Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Polisi menangkap Tukiran saat sedang berada di rumahnya, Kelurahan Ngantru, Trenggalek. Selain itu, petugas juga menyita ponsel pelaku yang berisi transkrip puluhan pesan pendek berisi ancaman terhadap korban.
Mengacu hasil penyidikan, Tukiran mengaku beberapa kali berhubungan intim dengan korban sejak mahasiswi sekolah pramugari itu masih duduk di bangku SMA. Perkenalan terjadi saat korban mencari surat izin mengemudi (SIM) di Samsat Polres Trenggalek dan bertemu dengan pelaku yang mengaku bisa menyediakan jasa pengurusan SIM/STNK/BPKB.
Saat itu, Tukiran berjanji memberikan layanan gratis kepada korban. Namun, pelaku meminta korban untuk menyerahkan tubuhnya sebagai pengganti.
"Beberapa kali saat itu korban diajak jalan-jalan ke Tulungagung hingga akhirnya terjadilah perbuatan tidak senonoh pada korban yang masih di bawah umur," terang Adit.
Mendapat peluang, Tukiran berulang kali melakukan hubungan intim. Namun setelah lulus SMA, korban tak mau lagi melayani permintaan hubungan intim Tukiran.
Korban berupaya menghilangkan jejak dilakukan dengan mengganti seluruh nomor telepon dan BBM saat korban mulai duduk di bangku kuliah di sekolah pramugari di Malang. Namun Tukiran tidak tinggal diam. Setelah lama mencari, pelaku berhasil mendapatkan nomor telepon baru serta alamat sekolah korban di Malang.
Melalui pesan pendek itulah, menurut kesaksian korban, Tukiran berulang kali mengancam akan menyebarkan foto dan video porno korban yang pernah direkam tersangka. Ancaman itu membuat korban trauma dan ketakutan sehingga akhirnya melapor ke polisi.
"Ulah tersangka membuat kesal banyak orang karena selain melakukan tindak pidana pengancaman dan cabul, dia juga kerap meneror pihak-pihak yang menjadi objek pemberitaannya," kata Adit. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.
Baca SelengkapnyaPWRI menyebut keterlibatan H pada kasus investasi bodong ini sama sekali tidak ada sangkut paut dengan mereka.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca Selengkapnya"Korban ini diiming-imingi kalau mau jadi artis harus berhubungan dengan pelaku dan ketemu di hotel," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah.
Baca SelengkapnyaBeredar video mengenai pengakuan sejumlah korban interview bodong.
Baca SelengkapnyaPolisi mengiming-imingi korban bisa bekerja di PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Baca SelengkapnyaTotal ada empat mahasiswi yang mengadukan ulah MRA. Bahkan satu orang mengaku sudah disetubuhi.
Baca SelengkapnyaKelima pelaku direkrut para bandar dan dijadikan agen judi online.
Baca SelengkapnyaPara korban sempat disekap dan diancam di sebuah apartemen di Turki
Baca SelengkapnyaDia tega menipu pasutri pengrajin gerabah yang ingin dua putranya masuk polisi.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya dugaan keterlibatan wartawan dalam mengintervensi kasus ini bermula dari pengakuan seorang kerabat keluarga korban berinisial S.
Baca SelengkapnyaPada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca Selengkapnya