Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Bandung Barat Siram Istri dengan Air Keras
Merdeka.com - Polisi memburu seorang pria berinisial DSD karena diduga menyiram air keras kepada istrinya berinisial DSW (37). Peristiwa itu disebabkan kekesalan pelaku karena ajakannya untuk mempertahankan rumah tangga ditolak korban.
Penyiraman air keras terjadi di rumah orang tua korban di Kampung Pos Wetan, RT001/RW014, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (1/12) sore.
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu berawal saat pelaku ingin bertemu dengan korban melalui anaknya. Tujuannya, membujuk korban untuk mempertahankan rumah tangga yang sedang dalam proses perceraian di pengadilan agama.
-
Apa yang dilakukan Polwan tersebut terhadap suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
-
Kenapa Polwan tersebut membakar suaminya? Seorang Polwan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan suaminya sendiri karena diduga mengalami baby blues.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Mereka pun berbincang berdua. Namun, ajakan untuk rujuk tak disetujui korban karena dia beralasan sudah tidak kuat dengan kelakuan suaminya yang selalu melakukan kekerasan. Setelah penolakan itu, DSD menyiramkan air keras ke arah korban.
"Pelaku mengajak korban untuk balikan lagi karena rumah tangganya dalam proses cerai namun ditolak oleh korban. Karena emosi, pelaku ini menyiramkan zat diduga air keras kepada korban," ucap Kapolsek Padalarang Kompol Darwan saat dihubungi, Jumat (2/12).
Korban Masih Dirawat di Rumah Sakit
Korban yang mengalami luka bakar pada beberapa bagian tubuh langsung dibawa ke rumah sakit. Keluarganya langsung melaporkan ke pihak kepolisian.
"Korban saat ini menjalani perawatan di RSUD Al-Ihsan, Kabupaten Bandung, dalam keadaan sadar. Pelaku sedang dalam pengejaran," ucap dia.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Bandung Barat, Nur Djulaeha mengaku sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dan pihak keluarga korban setelah mengurus urusan rumah sakit.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Bandung Barat," kata dia.
"Jadi perlu ada pendampingan untuk (dua anak korban yang masih berstatus siswa SD), tujuannya meminimalisir timbul trauma pada anak-anaknya," jelas dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Emosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaPria di Majalengka Bakar Mobil dan Rumah Karena Ditolak Rujuk, Mantan Istri Sering Dapat Kekerasan
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.
Baca SelengkapnyaDiduga, tersangka sudah lama memendam rasa cemburu yang berubah menjadi amarah dan dendam sehingga merencanakan penyiraman air keras.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaSakit Hati Suami Menikah Lagi, Ibu Rumah Tangga di Sumsel Siram Korban Pakai Air Keras Dicampur Cabai
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaIstrinya melarang sang suami keluar malam mabuk-mabukan.
Baca SelengkapnyaPelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca SelengkapnyaMotif tersangka menyiram korban karena cemburu dengan korban.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap tim Jatanras setelah menerima laporan dari istrinya.
Baca Selengkapnya