Ajakan Tidur Bersama Ditolak, Pria di Medan Aniaya Selingkuhan hingga Babak Belur
Merdeka.com - Seorang pria di Medan menganiaya selingkuhannya hingga babak belur. Dia gelap mata setelah perempuan itu menolak diajak tidur bersama.
Berdasarkan informasi dihimpun, penganiayaan itu dilakukan pria berinisial CRH alias Carlos (37), warga Jalan Gersang, Gudang Putra Simas, Medan Amplas. Sementara korbannya berinisial AGN, warga Jalan Sisingamangaraja, Simpang Mariendal.
"Penganiayaan terjadi di rumah seorang warga di Jalan Bendungan Km 11, Medan Amplas, pada Senin (26/10) sekitar pukul 22.00 Wib," kata Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza, Senin (23/11).
-
Kenapa pelaku perselingkuhan merasa bersalah? Orang yang berselingkuh akan merasa bersalah karena telah berbohong, menyakiti, dan tidak mampu menjaga kepercayaan pasangan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Bagaimana cara sang istri membuat suaminya babak belur? Si suami babak belur sampai bibirnya nyonyor dipukulin si istri.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
Peristiwa itu bermula saat CRH menemui AGN di rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB. Keduanya lalu pergi ke rumah temannya di Jalan Bendungan. Mereka berada di sana hingga malam hari.
Sekitar pukul 22.00 WIB. CRH membentangkan tikar di ruang tamu. Dia lalu mengajak AGN untuk tidur di sampingnya. Namun perempuan itu menolak.
Penolakan AGN membuat CRH emosi. "Pelaku menjambak, memukul dan menggigit tangan kanan korban. Akibatnya korban mengalami luka lebam di lengan kanan dan luka gores di tangan kiri," jelas Arfin.
Malam itu juga AGN menghubungi suaminya. Satu jam berselang dia dijemput dan mereka langsung membuat pengaduan ke Polsek Patumbak. Petugas kemudian melakukan penyelidikan. Namun mereka tidak menemukan CRH.
Rabu (11/11) sekitar pukul 13.30 WIB, petugas Polsek Patumbak menerima informasi mengenai keberadaan CRH. Pria itu kemudian disergap di bawah Fly Over dekat Simpang Jalan Balai Desa, Medan Amplas. "Saat ditangkap, pelaku tidak melakukan perlawanan," sebut Arfin.
Kepada penyidik, CRH mengakui telah menganiaya AGN. Dia juga mengaku sudah 4 tahun selingkuh dengan korban.
"Pelaku kita kenakan Pasal 351 ayat (1) KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara paling lama 2 tahun 8 bulan," pungkas Arfin.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca SelengkapnyaMenurut keterangan korban, kata Bintoro, kejadian berawal dari korban yang mengenal terlapor dari media sosial. Kemudian keduanya bertemu di apartemen terlapor.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaSeorang pria menganiaya teman wanita kenalan dari media sosial karena menolak ajakan untuk melakukan hubungan badan.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan terungkap alasan BD tega menganiaya. Pelaku mengaku kesal karena sang istri terlalu curiga dan cemburuan
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca Selengkapnya