Ajarkan ilmu kebal, Mahesa Kurung tak perintahkan aksi menyimpang
Merdeka.com - Salah satu pengurus kelompok pengajian Mahesa Kurung (MK) tak menampik ada amalan berupa ilmu kebatinan yang diajarkan kepada setiap muridnya. Namun tidak menepis bahwa kelompok pengajian yang dipimpin Al Habib Faridhal Attros Al Kindhy atau Abah Emka, itu mengutamakan ilmu kebatinan kepada setiap muridnya.
"Untuk ilmu kebatinan itu nomor belakang," ungkap Doris Genes Piansyah, pengurus ranting Mahesa Kurung di Desa Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat, kepada merdeka.com, Jumat (8/9) kemarin.
Pada dasarnya pengajian di Maesang Kurung sama seperti biasa yakni belajar salat dan mengaji hingga mendengarkan siraman rohani. Pengajian dalam Maesa Kurung sebetulnya bertujuan untuk memperdalam ajaran agama.
-
Dimana Mas Mansoer menimba ilmu agama? Pada tahun 1908, Mas Mansoer menunaikan ibadah haji sekaligus bermukim di Mekkah untuk menimba ilmu agama kepada Kyai Mahfudz dari Pesantren Termas, Pacitan. Mas Mansoer belajar di Mekkah selama empat tahun.
-
Apa topik pengajian ? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Apa arti dari kata "kajian"? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mengkaji artinya belajar, mempelajari, memeriksa, memikirkan, menguji, atau menelaah.
-
Dimana pengajian diadakan? Beberapa jamaah pengajian diundang untuk berdoa dalam acara tersebut, yang diselenggarakan di rumah Thariq.
-
Apa tujuan sambutan pengajian? Sambutan pengajian memiliki makna untuk menyampaikan tujuan, harapan, dan rasa syukur atas acara pengajian tersebut. Sambutan pengajian juga bertujuan untuk membangun silaturahmi, memberi motivasi, dan menghormati para peserta dan pembicara pengajian.
-
Apa tujuan sekolah dalang Mangkunegaran? Mengutip Puromangkunegaran.com, pendirian sekolah itu bertujuan untuk mencetak dalang-dalang handal dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni.
"Kalau untuk amalan itu jarang sekali. Sekarang enggak terlalu diutamakan," ucapnya.
Doris mengakui kebanyakan murid MK memang pelajar yang berusia di bawah 17 tahun. Tak ada ajaran menyimpang alirannya. Cuma para murid 'nakal' yang keliru menerapkan ajaran ilmunya.
"Ya mereka belajar ngaji ya kita tampung. Soal perbuatan mereka kan itu enggak tahu di luar pengajian Maesang Kurung. Intinya Maesang Kurung itu tidak menganjurkan perbuatan menyimpang," kata Doris.
Kemudian soal amalan ayat alquran yang dipelajari murid lewat selebaran kertas diberikannya merupakan permintaan pribadi sang murid. Amalan itu seperti ilmu kebal dan pelet.
Namun terkait biaya amalan tak pernah dipatok. Setiap murid hanya diminta sukarela membayar uang foto copy kertas berisi ayat alquran tersebut. Begitu pun soal pantangan yang harus dijalankan sang murid yang saat ini sudah dihapuskan.
"Kalau praktik di luar pengawasan pembimbing enggak bisa. Harus ada persetujuan pembimbing. Tapi kalo sekarang itu udah enggak ada. Sekarang ini lebih memperdalam ilmu tauhid. Ilmu agama. Sudah hampir dihilangkan kayak itu," beber Doris yang membuka praktik di kediamannya.
Hingga kini Doris dan kakaknya masih menjalankan pengajian di Mahesa Kurung. Kendati sempat disebut aliran sesat, namun nyatanya murid yang mendaftar ngaji setiap tahunnya terus bertambah.
"Masih seperti biasa. Bahkan setiap tahun muridnya semakin bertambah. MUI malah sudah ngakuin. Bahkan kemaren ulang tahun MK ada perwakilan dari MUI," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kearifan lokal bisa menjadi menjadi benteng, atau keseimbangan dalam menjawab tantangan masyarakat modern
Baca SelengkapnyaSunan Kudus merupakan salah seorang tokoh penyebar agama Islam di Pulau Jawa yang sangat berpengaruh.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, mahasiswa yang gagal di tengah-tengah masyarakat cukup sulit untuk memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaMenkopolhukam Moch Mahfud Md, menyatakan pemerintah tidak akan membubarkan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKalau ada yang datang ke acara MLB , baik setuju, tidak setuju atau bahkan membubarkan akan dijak ngopi , diskusi dan ngaji.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca Selengkapnya