Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AJI Indonesia Nilai Belum Ada Kesetaraan Gender di Perusahaan Media

AJI Indonesia Nilai Belum Ada Kesetaraan Gender di Perusahaan Media Ilustrasi Wartawan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Revolusi Reza menilai, isu kesetaraan gender belum mendapat perhatian dari perusahaan media.

Dia menyebut berdasarkan laporan The International Women's Media Foundation (The IWMF) dalam laporan Global Report on the Status of Women in the News Media pada 2011 hanya 33,3 persen jurnalis perempuan yang bekerja penuh di 522 perusahaan.

"Posisi sebagai news gathering, reporter dan penulis (editor), juga masih didominasi laki-laki (64 persen). Sementara perempuan hanya mencapai 36 persen," katanya di Jakarta, Minggu (8/3).

Reza menjelaskan, untuk Indonesia kesenjangan tersebut masih ditambah dengan perbedaan fasilitas yang diterima, terutama dalam fasilitas kesehatan. Yakni, untuk pekerja perempuan di media sering kali diberikan status single.

"Sehingga saat memiliki anak, ia tak berhak mendapatkan asuransi untuk anak-anaknya," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Divisi Gender, Anak, dan Kelompok Marjinal AJI, Endah Lismartini menyatakan, ada Indeks Pemberdayaan Gender Badan Pusat Statistik (BPS) penempatan perempuan sebagai tenaga profesional di Indonesia pada tahun 2019 masih cukup rendah.

Angka terendah kata dia yakni Papua sebesar 35,7 persen dan tertinggi di Sumatera Barat 55,4 persen. Sedangkan di DKI Jakarta pemberdayaan perempuan berada pada angka 47,3 persen.

"Angka ini baru berbicara soal kesempatan yang diberikan pada perempuan. Belum sampai membicarakan kesenjangan upah, kesempatan jenjang karir yang lebih tinggi, atau fasilitas lain sebagai perempuan," katanya.

Berdasarkan laporan World Economic Forum (WEF) tahun 2020, secara umum kesenjangan gender global berdasarkan jumlah penduduk berada pada posisi 68,6 persen. Artinya masih terdapat 31,4 persen kesenjangan yang menjadi tugas bersama masyarakat global.

"Indonesia berada pada peringkat 85 dalam urusan gender gap. Indikator kesenjangan tersebut terdiri dari empat dimensi, yaitu kesempatan memperoleh pendidikan, kesehatan, partisipasi ekonomi, dan pemberdayaan politik," jelasnya.

Sementara itu kata Endah, kondisi di media saat ini terdapat kemajuan, setidaknya 12 perempuan menjadi pemimpin redaksi media mainstream di Jakarta. Namun, kesetaraan gender di media masih perlu terus didorong.

Sebab untuk level yang lebih rendah tidak ada kepastian jenjang karir bagi perempuan. Terutama bagi perempuan yang telah menikah dan memiliki anak.

"Mereka akan ditempatkan pada kanal-kanal lebih soft, seperti lifestyle dan fashion, bukan pada kanal-kanal penting seperti politik," jelasnya.

Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PBB Ungkap Tantangan Terbesar Indonesia dalam Isu Kesetaraan Gender
PBB Ungkap Tantangan Terbesar Indonesia dalam Isu Kesetaraan Gender

Indonesia Peringkat 87 di Dunia dalam Hal Diskriminasi Gender

Baca Selengkapnya
BPS: Kesetaraan Gender di Indonesia Semakin Baik
BPS: Kesetaraan Gender di Indonesia Semakin Baik

Komponen yang dilihat yaitu dimensi kesehatan reproduksi, pemberdayaan dan pasar tenaga kerja.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Ekonomi Digital di Indonesia Tahun 2023
Begini Kondisi Ekonomi Digital di Indonesia Tahun 2023

Ada sejumlah tantangan internal dan eksternal yang mengiringi perkembangan kerja platform.

Baca Selengkapnya
Mensos Gus Ipul Sebut 11,42 Persen Penyandang Disabilitas Hidup di Bawah Garis Kemiskinan
Mensos Gus Ipul Sebut 11,42 Persen Penyandang Disabilitas Hidup di Bawah Garis Kemiskinan

Tidak hanya itu, lanjut Saifullah, sebanyak 24 persen penyandang disabilitas belum memiliki asuransi kesehatan.

Baca Selengkapnya
Tuntutan Hidup Tinggi, 69 Persen Masyarakat Indonesia Tetap Bekerja Setelah Pensiun
Tuntutan Hidup Tinggi, 69 Persen Masyarakat Indonesia Tetap Bekerja Setelah Pensiun

Rata-rata masyarakat Indonesia mulai menabung dan berinvestasi di usia 31 tahun.

Baca Selengkapnya
IDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia
IDI: Perlu Kerja Sama Strategis Mewujudkan Pemerataan Dokter di Indonesia

IDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.

Baca Selengkapnya
Kongres AJI: Intimidasi Jurnalis Peliput Isu Lingkungan Masif
Kongres AJI: Intimidasi Jurnalis Peliput Isu Lingkungan Masif

Pada Juli 2023 misalnya, seorang jurnalis media asing yang meliput penambangan nikel di Halmahera Tengah menjadi korban intimidasi petugas keamanan perusahaan.

Baca Selengkapnya
Pengangguran di Indonesia Masih Banyak, Ternyata Ini Biang Keroknya
Pengangguran di Indonesia Masih Banyak, Ternyata Ini Biang Keroknya

Menaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.

Baca Selengkapnya
AMSI, AJI, IJTI & IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik untuk Perpres Publishers Rights
AMSI, AJI, IJTI & IDA Minta Presiden Cari Jalan Terbaik untuk Perpres Publishers Rights

AMSI dan AJI merupakan dua organisasi dari Indonesia yang terlibat dalam perumusan prinsip global tersebut.

Baca Selengkapnya
Anies Buka Data Ketimpangan di Indonesia: 64 Persen Dokter dan 74 Persen RS Ada di Jawa-Sumatera
Anies Buka Data Ketimpangan di Indonesia: 64 Persen Dokter dan 74 Persen RS Ada di Jawa-Sumatera

Berdasarkan data tersebut, membuat masyarakat di wilayah Timur Indonesia kesulitan berobat.

Baca Selengkapnya
Komitmen Pemerintah Berdayakan Perempuan Ciptakan Generasi Emas 2045
Komitmen Pemerintah Berdayakan Perempuan Ciptakan Generasi Emas 2045

Inisiatif merupakan langkah strategis pemerintah yang bertujuan mendorong pengarusutamaan gender

Baca Selengkapnya
Derita ART di Indonesia, Kekerasan Seksual hingga Gaji Tidak Dibayar
Derita ART di Indonesia, Kekerasan Seksual hingga Gaji Tidak Dibayar

Kasus dengan jam kerja yang lebih panjang juga banyak dialami oleh para pekerja rumah tangga.

Baca Selengkapnya