Ajudan Gubernur Aceh Nonaktif Akui Bupati Bener Meriah Meminta Bertemu Irwandi
Merdeka.com - Terdakwa perantara suap, Hendri Yuzal, yang juga ajudan Gubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf, menjalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta. Dalam keterangannya, dia membenarkan ada permintaan khusus dari bekas Bupati Bener Meriah, Ahmadi, untuk bertemu Irwandi.
Hendri mengatakan permintaan tersebut disampaikan Ahmadi melalui ajudannya, Muyassir. Permintaan tersebut kemudian dia teruskan ke Irwandi.
"Ada permintaan Yassir (Muyassir) dia tanya ke saya, Pak Gub ada di Banda Aceh enggak? Pak Bup ingin bertemu," ujar Hendri, Senin (18/3).
-
Kenapa Hendi bertemu Habib Luthfi? Kepala LKPP RI yang merupakan mantan Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi menepis pertemuannya dengan ulama besar Habib Luthfi di Pekalongan terkait dengan kontestasi pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024. Pria yang akrab disapa Hendi ini menekankan kunjungannya ke kediaman anggota Dewan Pertimbangan Presiden tersebut hanya silaturahmi biasa menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
-
Siapa yang bantu Hendi? Seiring dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Desa Bansari pada tahun 2021, pertanian melon dengan teknologi rumah kaca milik Hendi semakin dilirik berbagai kementerian dan instansi pemerintah lainnya. Pada awalnya, Hendi membangun rumah kaca itu secara mandiri. Setelah berbagai instansi melihat keberhasilan teknologi pertanian itu, mereka ingin ikut berperan dalam membantu mengembangkan pertanian itu. Kementerian Pertanian misalnya, melalui program Food Estate, mereka ikut menyumbangkan 9 rumah kaca.
-
Kenapa BPH Migas audiensi dengan Gubernur Bengkulu? 'Hari ini kami melakukan audiensi dengan Bapak Gubernur Bengkulu. Kami, BPH Migas bersama dengan Pertamina Patra Niaga, memberikan informasi dan berdiskusi langkah-langkah untuk memitigasi agar penyaluran BBM di Bengkulu lancar dan terkendali. Alhamdulillah, ada beberapa poin yang akan kami lakukan bersama,' tuturnya, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Kamis (15/8/2024).
-
Dimana Bupati Bengkulu Utara ditarik? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara. Beberapa saat kemudian dia seperti ditarik oleh seseorang berbaju merah dari pinggir kerumunan.
-
Siapa saja yang bertemu Kompol Syarif? Asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah menyempatkan waktu untuk menghadiri pelaksanaan gladi bersih Prasetya Perwira TNI-Polri 2024. Di sana, Ia juga menyapa adik-adik Calon Perwira Remaja (Capaja) Akademi Kepolisian.
-
Mengapa Bupati Bengkulu Utara ditarik? “Upaya yang dilakukan Pasmpampers tersebut dilakukan karena Bupati Mian tanpa sengaja menghalangi pergerakan Ibu Negara Iriana yang sedang berjalan di belakangnya“ ujar Bey dilansir dari ANTARA pada Minggu (23/7).
Beberapa waktu usai penyampaian informasi tersebut, Hendri melihat Ahmadi datang ke pendopo Gubernur dan melakukan pertemuan di sana.
Hendri tidak tahu apa pembahasan Ahmadi dan Irwandi. Setelah pertemuan, Ahmadi menuju kediamannya menggunakan mobil.
Sebelum pergi, kata Hendri, Ahmadi sempat menyampaikan permintaan bantuan.
Jaksa mempertanyakan maksud pernyataan Ahmadi kala itu. Hendri mengaku tidak tahu.
"Setelah pertemuan, Pak Ahmadi buru-buru ke mobil sambil buka pintu mobil beliau bilang "bang tolong dibantu," ucap Hendri.
"Terkait apa?" tanya jaksa.
"Saya tidak tahu," jawab Hendri.
Beberapa hari setelah pertemuan Ahmadi dan Irwandi di pendopo, dia kembali bertemu Ahmadi di Kafe Quantum. Pertemuan itu ditegaskan Hendri secara tidak sengaja.
Hendri menceritakan, Ahmadi kemudian mendekatinya dan menyampaikan keluhannya sejumlah kontraktor di Kabupaten Bener Meriah tidak pernah lolos ikut tender proyek. Ahmadi meminta agar keluhan itu segera ditindaklanjuti.
Jaksa juga bertanya apakah ada penawaran komitmen fee dari Ahmadi.
"Sampaikan komitmen?" cecar jaksa.
"Pak Ahmadi yang sampaikan itu," jawab Hendri.
"Makna ucapan Ahmadi apa? Anda jawab, ya nanti lah (sesuai keterangan Hendri di BAP). Logikanya anda paham maksud pak Ahmadi," ucap jaksa.
"Saya enggak paham komitmen, kewajiban itu apa sampai saudara Yasir hubungi saya waktu itu. Yasir kirim list kegiatan di Bener Meriah dan jumlah anggaran," tandasnya.
Dalam kasus ini, Hendri didakwa menjadi perantara penerimaan suap senilai Rp 1 miliar untuk Irwandi Yusuf dari Ahmadi. Uang suap itu sebagai pemulus agar proyek di Banda Aceh dikerjakan oleh kontraktor Bener Meriah.
Atas perbuatannya Hendri didakwa telah melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 Jo 64 ayat 1 KUHP.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hendi menyambangi kediaman Habib Luthfi di Pekalongan bersama dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Baca SelengkapnyaAmran menyebut sudah beberapa kali dipanggil Jokowi untuk berdiskusi sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaNama mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan Hendi mencuat dalam bursa Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaHendi tak memungkiri jika topik pembicaraan keduanya tak jauh jauh dari politik. Termasuk pilkada, baik pilwalkot, pilbup maupun pilgub.
Baca SelengkapnyaMomen tersebut disaksikan oleh Pangdam IV / Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi yang merupakan mantan ajudan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKader DPP Gerindra ini juga sempat menginap di rumah Habib Luthfi.
Baca SelengkapnyaTim hukum Andika-Hendi mempertanyakan kerja Bawaslu Jateng terkait masifnya penggalangan kepala desa oleh salah satu paslon calon di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan Abu Kuta Krueng itu, Abdul Halim turut didampingi anggota DPR RI Irmawan dan Ruslam M Daod.
Baca SelengkapnyaHendi juga sempat melontarkan pujian kepada Aaf sebagai kader PDI Perjuangan yang memiliki perhatian besar kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya