Ajudan Tak Mendampingi Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Ini Jawaban Polisi
Merdeka.com - Keberadaan Bharada RE dipertanyakan. Sebab, Bharada RE sebagai ajudan tak mendampingi Kadiv Propam, Irjen Pol Ferdy Sambo saat menjalani polymerase chain reaction (PCR).
Bharada RE diperiksa intensif di Polres Metro Jaksel. Dia terlibat adu tembak dengan Brigadir J di sebuah rumah Kompleks Polri, Duren Tiga Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) sekira pukul 17.00 WIB. Akibat kejadian itu, Brigadir J tewas dengan sejumlah luka tembak.
Terkait hal ini, Kapolres Metro Jaksel, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto memberikan penjelasan. Budhi membenarkan Bharada RE sebagai ajudan dari Kadiv Propam.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Namun, pada saat itu baru saja menyelesaikan tugas mengawal putra Kadiv Propam ke luar kota sehingga perlu menjalani isolasi mandiri.
"Karena dia baru pulang dari luar kota, maka sama dengan keluarga yang lain, yang bersangkutan juga melakukan isolasi terlebih dahulu sambil menunggu hasil tes PCR yang dia lakukan bersama keluarga yang lain," kata Budhi, Selasa (12/7/2022).
Budhi sebelumnya mengatakan, lokasi baku tembak bukanlah rumah pribadi Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. Selama ini, rumah tersebut hanya diperuntukkan keluarga untuk isolasi mandiri.
"Perlu rekan-rekan ketahui bahwa rumah tersebut adalah rumah singgah jadi selama pandemi rumah tersebut dipakai oleh keluarga tersebut untuk melakukan isolasi mandiri apabila ada anggota keluarganya yang baru saja pulang dari luar kota melakukan tes PCR sambil menunggu hasil PCR keluar maka akan melakukan isolasi di rumah tersebut," ujar dia.
Sumber: Liputan6.com/Ady Anugrahadi
Budhi menerangkan, rumah itu bisa dibilang sebagai tempat persinggahan. Sementara itu rumah pribadi letaknya sekira 1 kilometer dari lokasi kejadian.
Ketika itu, istri Kadiv Propam sedang berada di kamar. Beliau istirahat sepulang dari luar kota. "Ibu (Istri Kadiv Propam) sempat tertidur," ujar dia.
Budhi mengatakan, Brigadir J secara tiba-tiba masuk ke dalam kamar. Brigadir J diduga melecehkan istri Kadiv Propam. Kondisi ini membuat istri Kadiv Propam ketakutan dan berteriak meminta tolong.
"Ibu sempat teriak dan kemudian sempat minta tolong kepada personel lain yang memang berada di rumah tersebut," ujar dia.
Budhi menyebut, teriakan didengar penghuni lain. Salah satu Bharada RE. Kebetulan Bharada RE bersama K sedang berada di lantai dua. Bharada RE lantas menghampiri kamar istri Kadiv Propam.
"Teriakan ini rupanya membuat saudara J panik. Apalagi, pada saat itu mendengar ada suara langkah yang turun," ujar dia.
Budhi mengatakan, Bharada RE melihat Brigadir J keluar dari kamar istri Kadiv Propam. Bharada RE menanyakan kondisi yang terjadi. Namun, tak dijawab Brigadir J malah melepaskan tembakan.
"Pada saat itu tembakan yang dikeluarkan saudara J tidak mengenai saudara RE hanya mengenai tembok sehingga saudara RE berlindung di arah balik tangga yang arah naiknya," ujar dia.
Budhi menerangkan Bharada RE yang juga dibekali senjata mengeluarkan senjata di pinggangnya.
"Ini kemudian terjadi penembakan," tandas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga Brigadir J menggugat Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri karena menilai melakukan Perbuatan Melawan Hukum.
Baca SelengkapnyaKomarudin menambahkan kerugian yang dialami oleh kliennya setelah dihitung mencapai Rp7,5 miliar dan itu merupakan kerugian materiil.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa tahun terakhir, sudah banyak kejadian naas tersebut yang merusak citra Kepolisian Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, Setyo tewas lantaran tertembak pistolnya sendiri.
Baca SelengkapnyaBerikut jabatan baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri usai terseret kasus Ferdy Sambo.
Baca SelengkapnyaBripda IDF tewas tertembak akibat kelalain dua rekannya
Baca SelengkapnyaPolwan mengalami trauma yang mendalam atas kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaKekasih Brigadir J terlihat mengunjungi makam sang pujaan hati.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan ditemukan luka bekas peluru pada bagian dada kiri korban.
Baca SelengkapnyaPengawal pribadi Kapolda Kaltara Brigpol Setyo Herlambang tewas dengan luka tembak di dada kirinya, Jumat (22/9).
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit Batalyon Reider 200 Kodam II Sriwijaya, Prada JF (23), tewas usai mengalami kecelakaan.
Baca SelengkapnyaHasilnya, Brigadir Setyo mengalami luka tembak di dada sebelah kiri, hingga jantung dan paru-paru
Baca Selengkapnya