Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akademisi di Yogyakarta ramai-ramai desak Arief mundur dari Ketua MK

Akademisi di Yogyakarta ramai-ramai desak Arief mundur dari Ketua MK Akademisi di Yogyakarta ramai-ramai desak Arief mundur dari Ketua MK. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan akademisi dan mahasiswa dari berbagai kampus di Yogyakarta mendesak Arief Hidayat mundur dari jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (21/2). Para akademisi yang terdiri dari guru besar dan dosen serta mahasiswa ini menganggap Arief tak layak lagi menjabat sebagai Ketua MK.

Sebagai wujud meminta Arief mundur dari ketua MK, para akademisi dan mahasiswa ini mengirimkan surat terbuka. Surat tersebut dibuat oleh 164 akademisi dan 136 mahasiswa yang menuntut Arief mundur dari Ketua MK.

Dekan Fakultas Hukum UAD, Rahmat Muhajir Nugroho menyampaikan jika desakan agar Arief mundur dari jabatan Ketua MK sudah banyak dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat. Meskipun demikian, Arief tak bergeming walaupun banyak mendapatkan desakan.

"Kami berharap beliau (Arief) risih. Kami berharap beliau merasa tidak nyaman dengan posisinya sekarang ini," ujar Rahmat di Gelanggang Mahasiswa UGM.

Rahmat menilai Arief saat ini sudah tak lagi pantas menjabat Ketua MK. Sudah dua kali, lanjut Rahmat, Arief melakukan pelanggaran etik. Pelanggaran yang dilakukan itu jelas mencederai marwah MK.

"Padahal hakim konstitusi harus memiliki sikap negarawan. Kami melihat beliau (Arief) masih meletakkan kepentingan pribadi dari pada kepentingan negara," tutur Rahmat.

Sedangkan menurut Dekan Fakultas Hukum UII, Aunur Rohim Faqih, MK adalah lembaga tinggi negara yang mengedepankan moralitas dan etika. Bila moralitas dan etika dilanggar, maka yang bersangkutan meskipun itu ketua MK harus mundur dari jabatannya.

"Kalau tidak mempunyai moralitas kurang baik, lebih baik tidak usah (menjadi hakim MK). Atau (kalau sudah menjadi hakim MK) lebih baik mundur," tutup Aunur.

Dalam aksi menuntut mundurnya Arief dari jabatan Ketua MK ini berbagai terdiri dari akademisi dan mahasiswa yang berasal dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indonesia, Universitas Negeri Islam Sunan Kalijaga, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Janabadra, Universitas Proklamasi Yogyakarta, Universitas PGRI Yogyakarta, Universitas Cokroaminoto. Selain kampus dari Yogyakarta, ada kampus di luar daerah yang ikut serta yakni Universitas Airlangga.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur
Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur

Mahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur

Baca Selengkapnya
Ribuan Mahasiswa dan Warga Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Malioboro, Massa Juga Tuntut Jokowi Mundur
Ribuan Mahasiswa dan Warga Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Malioboro, Massa Juga Tuntut Jokowi Mundur

Aksi bertajuk "Jogja Memanggil" ini membawa sejumlah tuntutan di antaranya penolakan pada revisi RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
FOTO: Padati Depan Gedung MK, Massa dari Forum Guru Besar hingga Aktivis 98 Rapatkan Barisan Kawal Konstitusi dan Demokrasi
FOTO: Padati Depan Gedung MK, Massa dari Forum Guru Besar hingga Aktivis 98 Rapatkan Barisan Kawal Konstitusi dan Demokrasi

Rombongan massa aksi mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang Pilkada mulai berdatangan ke Gedung MK.

Baca Selengkapnya
Berpakaian Serba Hitam, Arief Hidayat: Saya Berkabung di MK Baru Terjadi Prahara
Berpakaian Serba Hitam, Arief Hidayat: Saya Berkabung di MK Baru Terjadi Prahara

Bukan tanpa sebab, warna itu ia pilih karena sedang berkabung.

Baca Selengkapnya
Tak Tahu Dugaan Lobi Putusan Batas Usia Capres-Cawapres, Arief Hidayat Sedih MK Diplesetkan Jadi Mahkamah Keluarga
Tak Tahu Dugaan Lobi Putusan Batas Usia Capres-Cawapres, Arief Hidayat Sedih MK Diplesetkan Jadi Mahkamah Keluarga

Arief yang sudah 12 tahun menjadi hakim konstitusi itu sangat sedih MK dicap sebagai Mahkamah Keluarga.

Baca Selengkapnya
Anwar Usman Didesak Mundur dari Hakim Konstitusi, Ketua MK Suhartoyo Janji 'Tertibkan'
Anwar Usman Didesak Mundur dari Hakim Konstitusi, Ketua MK Suhartoyo Janji 'Tertibkan'

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo buka suara soal desakan mundur terhadap hakim Anwar Usman.

Baca Selengkapnya
Profil Saldi Isra dan Arief Hidayat, Hakim MK yang Bongkar Keganjilan Putusan Kepala Daerah Bisa Maju Pilpres
Profil Saldi Isra dan Arief Hidayat, Hakim MK yang Bongkar Keganjilan Putusan Kepala Daerah Bisa Maju Pilpres

Saldi Isra dan Arief Hidayat merupakan dua dari empat hakim yang beda pendapat soal putusan kepala daerah di bawah usia 40 tahun bisa maju Pilpres.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lautan Mahasiswa Geruduk Gedung DPRD Jatim Kawal Putusan MK, Situasi Sempat Memanas
FOTO: Lautan Mahasiswa Geruduk Gedung DPRD Jatim Kawal Putusan MK, Situasi Sempat Memanas

Meski revisi UU Pilkada dibatalkan, ribuan mahasiswa di Surabaya tetap berunjuk rasa mengawal putusan MK hingga ditetapkan sebagai PKPU.

Baca Selengkapnya
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK Lagi Buntut Protes Putusan Pelanggaran Etik
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK Lagi Buntut Protes Putusan Pelanggaran Etik

Para pelapor menduga adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan Anwar Usman saat menggelar konferensi pers pada 8 November 2023 lalu, pascaputusan MKMK.

Baca Selengkapnya
Praktisi Hukum Tuntut MKMK Pecat Tidak Hormat Anwar Usman Karena Beri Jalan Gibran jadi Cawapres
Praktisi Hukum Tuntut MKMK Pecat Tidak Hormat Anwar Usman Karena Beri Jalan Gibran jadi Cawapres

Para praktisi hukum yang menjadi pelapor menuntut agar Anwar Usman dikenakan sanksi pemberhentian tidak hormat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anwar Usman Tak Gentar Jika Dicopot dari Ketua MK,
VIDEO: Anwar Usman Tak Gentar Jika Dicopot dari Ketua MK, "Tergantung Putusan"

Anwar menyerahkan keputusan itu sesuai dengan hasil sidang Majelis Kehormatan MK yang dipimpin Jimly Asshiddique.

Baca Selengkapnya
Ramai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy
Ramai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy

Ramai Kampus Kritik Jokowi, Ini Respons Menko PMK Muhadjir Effendy

Baca Selengkapnya