Akademisi: 'Keletihan Sosial' Akibat Pandemi Membuat Rakyat Kurang Peduli Prokes
Merdeka.com - Kepala Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) Dr. Ida Ruwaida mengatakan bahwa pandemi COVID-19 yang berkepanjangan bisa menimbulkan "keletihan sosial", yang membuat masyarakat kurang responsif terhadap kampanye pemerintah.
"'Keletihan sosial' ini berbahaya karena masyarakat menjadi semakin skeptis terhadap kebijakan pemerintah, kurang responsif terhadap pesan yang disampaikan dalam kampanye publik, dan kurang peduli pada protokol kesehatan," kata Ida sebagaimana dikutip dalam siaran pers universitas dilansir Antara, Kamis (25/2).
Dalam acara diskusi mengenai "keletihan sosial" pada masa pandemi COVID-19, ia mengatakan, setelah beberapa fase pembatasan sosial, terlihat indikasi menurunnya kepedulian masyarakat, antara lain terhadap penerapan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Di mana kerusuhan terjadi? Kerusuhan anti-Yahudi terjadi pada 7–8 Juni 1948, di kota Oujda dan Jerada, di protektorat Prancis di Maroko sebagai tanggapan terhadap Perang Arab-Israel tahun 1948 yang diikuti dengan deklarasi berdirinya Negara Israel pada tanggal 14 Mei.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Dimana contoh fakta sosial? Contohnya, tradisi atau hukum yang berlaku di masyarakat.
Ida mengemukakan bahwa kerumunan di tempat hiburan, acara sosial, dan kegiatan politik merupakan penanda jelas dari kondisi "keletihan sosial".
Alih-alih semakin waspada, menurut dia, masyarakat mulai menerima hidup di tengah pandemi namun dengan perilaku yang tidak berbeda dengan sebelum pandemi.
"Kondisi ini adalah fenomena global yang terjadi di hampir semua belahan dunia. Contoh di Amerika Serikat, survei Gallup pada awal tahun 2021 menunjukkan semakin sedikit orang yang mewaspadai virus ini," kata Ida.
Ia mengatakan, pendekatan baru yang bersifat multi-disiplin diperlukan untuk memecahkan masalah tersebut.
Ahli dan praktisi di bidang sosiologi, kesehatan masyarakat, komunikasi, dan pemerintahan, menurut dia, mesti dilibatkan dalam upaya menemukan solusi untuk meningkatkan efektivitas pengendalian penularan COVID-19.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Situasi panas yang terjadi di ruang publik berpotensi disusupi agenda politik tertentu
Baca SelengkapnyaDengan adanya penurunan partisipasi masyarakat pada Pilkada tersebut. Maka, perlu dilakukannya refleksi hingga evaluasi.
Baca SelengkapnyaPada musim liburan seperti sekarang banyak orang yang merasakan kesepian. Berikut cara untuk mengatasi dan melawan perasaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSosialita adalah kelompok orang yang beraktivitas sosial dan melakukan semua hal yang menyenangkan.
Baca SelengkapnyaDPR tengah mencermati implikasi penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 dengan rendahnya tingkat partisipasi politik warga dalam menggunakan hak suaranya.
Baca SelengkapnyaJika sebelumnya begitu kencang hembusan politik identitas, sekarang isunya bergeser menjadi oligarki dan dinasti politik.
Baca SelengkapnyaMasalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya.
Baca SelengkapnyaKPU RI membeberkan partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 hanya 68 persen.
Baca Selengkapnya