Akal-akalan Jero Wacik 'timbun' duit di rekening orang lain
Merdeka.com - Pemilik interior PT Cahaya Kartadjaya Mandiri, Indah Pratiwi mengaku, pernah diminta tolong Kepala Pemindahtanganan Penghapusan dan Pemanfaatan Barang Milik Negara (P3BMN), Sri Dwi Utami membuka rekening di Bank Mandiri. Pembukaan rekening itu ternyata buat menampung fee dari sejumlah kegiatan di Kementerian ESDM dan Jero Wacik.
Dalam persidangan Jero Wacik di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Indah menceritakan bertemu Sri di Plaza Centris di tahun 2011. Kemudian, di pertemuan itu dirinya diminta membuat rekening dan. Indah kemudian memberikan fotokopi KTP untuk pembukaan buku tabungan.
"Indah tolong tanda tangan ini, saya mau buka rekening. Karena beliau baik, saya tolongin. Saya juga sudah kenal lama" ujar Indah menirukan Sri, Kamis (26/11).
-
Apa itu Kantong Jago? Salah satu inovasi dari Jago adalah rekening yang dikenal dengan sebutan 'Kantong'. Kantong Jago memungkinkan pengguna mengatur keuangan dengan mudah, fleksibel, cepat dan pastinya aman.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa pemilik Bank Jago? Masing-masing melakukan akuisisi sebesar 37,65% dan 13,35%, sehingga total kepemilikan keduanya adalah 51%. Hal inilah yang membuat Jerry Ng dan Patrick Sugito sama-sama menjadi pemegang saham pengendali perusahaan tersebut.
-
Apa yang dicuri JM? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang dicurigai menampung hasil korupsi? Pihak Kejaksaan Agung juga menegaskan bahwa pemanggilan tersebut dilakukan karena status Sandra Dewi sebagai istri Harvey, yang diduga terlibat dalam menampung uang hasil korupsi, meskipun Sandra Dewi telah memiliki dua orang anak.
Setelah pembukaan rekening, Indah mengaku tidak tahu lagi tujuan Sri membuat buku tabungan. "Setelah itu saya enggak tahu itu digunain buat apa, soalnya buku tabungannya sama kartu ATM-nya di Bu Sri," ungkapnya.
Meski tidak memegang buku tabungan maupun kartu ATM, Indah mengaku kerap diminta tanda tangan sejumlah slip kosong. Menurut dia, tidak ada tanggal, jumlah uang maupun nama dalam slip itu. "benar-benar kosong," tegasnya.
Indah mengklaim tidak mendapat apapun dari Sri walau telah namanya dipakai buat buka rekening. Dia hanya kerap mendapat rekomendasi proyek pekerjaan interior buat perusahaannya dari Sri.
"Saya merasa ditipu oleh Sri. Padahal saya sudah anggap bu Sri itu teman dekat saya. Kirain saya dia tidak menjerumusi saya tapi ternyata iya," tandasnya.
Dalam persidangan sebelumnya, Sri mengungkapkan, dia mengumpulkan fee dari sejumlah kegiatan di Setjen ESDM. Uang dikumpulkan untuk memenuhi kekurangan Dana DOM Jero Wacik.
Dalam dakwaan Jero selaku Menteri ESDM didakwa memeras dengan cara memaksa anak buahnya melakukan pengumpulan uang. Pemerasan dilakukan karena Jero menilai DOM di Kementerian ESDM lebih kecil dibandingkan di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Uang yang dikumpulkan anak buahnya itu berasal dari kickback rekanan pengadaan. Jumlahnya mencapai Rp 10,38 miliar. Uang itu digunakan untuk memenuhi keperluan pribadi Jero Wacik.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku bernama Jefri (34) menyasarkan tawarannya ke warga yang rata-rata kelas menengah ke bawah seharga Rp1 Juta.
Baca SelengkapnyaTercatat ada 112 rekening yang dibuka atas perintah tersangka
Baca SelengkapnyaDi buku tabungannya tersebut, bocah PAUD ini berhasil menabung mencapai Rp30 juta.
Baca SelengkapnyaDiketahui, buku tabungan tabanas yang diterbitkan pada 1983 silam ini ditemui oleh si pria tersebut di dalam lemari di rumahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk ratusan rekening yang disimpan dalam sebuah brankas.
Baca SelengkapnyaPimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang kembali ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaModus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.
Baca SelengkapnyaDana pinjaman dari bank mengatasnamakan Yayasan Al-Zaytun itu digunakan Panji Gumilang dan keluarga untuk kepentingan pribadi.
Baca Selengkapnya