Akal bulus Arifin bunuh kekasihnya mirip kasus Ade Sara
Merdeka.com - Pembunuhan sadis kembali terjadi. Arifin (23), karyawan swasta di Kota Bekasi tega membunuh pacarnya sendiri, Monica (19). Korban dihabisi pada Senin pagi pukul 06.00 di rumah kosnya, Jalan Agus Salim, RT 2 RW 4, Kelurahan Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Aksi Arifin ini benar-benar di luar nalar. Dia menghabisi pacarnya sendiri hanya karena kesal sering dimarahi.
Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Daniel Bolly Hyronimus Tifaona menjelaskan, usai membunuh tersangka meninggalkan jasad pacarnya di tempat kos. Tersangka kemudian berangkat kerja pukul 07.00 WIB. "Tersangka pulang sekitar pukul 20.00 WIB," katanya di Mapolresta Bekasi Kota, Rabu (3/6).
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Kenapa pelaku melakukan pembunuhan? Adapun, keterangan MAS, saat itu ayahnya sedang tidur bersama ibunya.Kemudian, MAS turun mengambil pisau di dapur, kemudian naik lagi ke atas dan melakukan penusukan.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
Pada saat pulang, tersangka masih mendapati jasad perempuan yang dipacari sejak 2014 lalu. Saat itu posisinya tengkurap. Tersangka lalu membalikkan badan jasad pacarnya.
Agar tak dicurigai sebagai pembunuh, tersangka kemudian keluar kos. Lalu berpura-pura masuk kembali dengan cara mengetuk pintu, karena tak ada jawaban, tersangka mengaku mendobrak. "Bahkan meminta satu orang warga untuk mengecek ke dalam," katanya.
Di dalam rumah kos, korban didapati tewas dalam posisi telentang. Tersangka lalu melapor ke pengurus RT dan diteruskan ke petugas Kepolisian. "Bahkan tersangka berpura-pura menangis dan berdoa," katanya.
Daniel mengatakan, petugas yang menyelidiki menemukan kejanggalan. Keterangan saksi dan tersangka berbeda. Ia mencontohkan, bahwa saksi mendengar suara ketukan tapi tak mendengar dobrakan. "Padahal logikanya lebih keras mendobrak pintu," katanya.
Penyidik lalu mencurigai tersangka. Setelah didesak, tersangka kemudian mengakui perbuatannya telah membunuh korban dengan cara dibekap pakai boneka beruang besar warna pink.
Tersangka dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan ancamannya 15 tahun penjara. Barang bukti diamankan antara lain, HP, boneka, baju tidur, tempat tidur berikut sprainya.
Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Arifin hampir mirip dengan kasus pembunuhan Ade Sara. Korban saat itu ditemukan tewas di Tol JORR Kilometer 49, Bekasi Barat.
Untuk menghilangkan jejak dan tidak dicurigai, pelaku pura-pura melayat korban di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Bahkan pelaku juga mengucapkan belasungkawa lewat media sosial Twitter.
Tidak butuh waktu lama polisi mengungkap kasus ini. Setelah mendengarkan keterangan saksi, pelaku mengarah pada Al-Hafitd dan Assyifah Anggraini. Pelaku akhirnya ditangkap polisi saat melayat ke RSCM.
Hafitd adalah mantan pacar dan teman sekolah korban di SMA 36 Jakarta. Sedangkan Assyifah adalah kekasih Hafitd. Pembunuhan dilakukan karena sakit hati.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasca kejadian, AT lantas melarikan diri sementara Arif kabur ke rumah istrinya yang ada di Palembang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembunuh wanita RM (50) yang jasadnya ditaruh dalam koper.
Baca SelengkapnyaKoper di beli dengan menggunakan uang perusahaan yang dipegang korban.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca SelengkapnyaPelaku AARN (28) diketahui memiliki hubungan gelap dengan korban RM (50)
Baca SelengkapnyaMotif Ahmad Bunuh Mayat Dalam Koper, Naik Pitam Korban Minta Tanggung Jawab
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat wanita dalam koper mulai menemukan titik terang.
Baca SelengkapnyaMayat Rini dibuang di pinggiran sungai, Kalimalang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku didasari karena sakit hati
Baca Selengkapnya