Akan ada Karawitan & Tarian Keraton di resepsi Kahiyang Ayu

Merdeka.com - Resepsi pernikahan anak kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kahiyang Ayu (26) dengan pria asal Medan, Bobby Nasution (26) digelar Rabu, 8 November 2017. Gedung Graha Sabha Buana akan menjadi saksi akad nikah keduanya. Prosesi kedua mempelai dipastikan akan mempergunakan adat Jawa Solo.

Untuk menyambut tamu undangan dan memeriahkan suasana, keluarga menyiapkan pentas karawitan live dari Institut Seni Indonesia (ISI) Solo. Selain seni karawitan, tarian tradisional Jawa Keraton Surakarta juga akan disajikan saat resepsi, baik siang maupun malam hari.

"Kita sudah siap, tinggal nunggu dhawuh (perintah) dari mas Gibran, nanti konsepnya seperti apa. Latihan cukup 2 atau 3 kali, kita sudah profesional, sudah sering, main," ujar koordinator karawitan ISI, Guntur Sulistiyono, Rabu (27/9).

Guntur mengaku telah menyiapkan 4,grup karawitan yang merupakan dosen, karyawan dan mahasiswa ISI. Dua grup akan ditugaskan pada resepsi siang dan dua lainnya akan pentas malam harinya. Pentas gamelan atau karawitan akan dibagi dalam dua tempat, di luar dan dalam gedung.

"Di luar itu di depan pintu masuk untuk menyambut tamu undangan, nanti menggunakan gamalan Cara Balen dari keraton. Yang di luar itu bunyi terus sampai tamu habis. Dan grup satunya pentas di dalam. Nanti kita akan ijin ke keraton (Surakarta) dulu," jelasnya.

Selain karawitan, Guntur mengaku telah menyiapkan sejumlah tarian gubahan Keraton Kasunanan Surakarta. Yakni tari model Srimpi Jayaningsih, Langen Asmara, Ganda kusuma dan Tri Asmara.

"Jayaningsih mengandung makna kemenangan dan menahan nafsu, langen asmara berarti berbulan madu. Ganda kusuma berarti bau kembang, kalau Tri Asmara tentang percintaan," terangnya.

Guntur menjelaskan, telah menyiapkan 13 penari yang berasal dari dosen, mahasiswa dan karyawan ISI. Total ada sekitar 50 personel yang disiapkan untuk pertunjukan karawitan dan tari untuk pesta pernikahan Kahiyang Ayu. (mdk/rhm)