Akan genjot wisata Gunung Kelud, Puti diskusi dan bermalam di rumah warga
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno melanjutkan safari ke Kediri. Puti bermalam di rumah warga di Desa Sugih Waras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jumat (9/2/2018). Puti bermalam di rumah Muhtar (50) dan Efendi (65).
Secara spontan, warga yang antusias menyambut Puti pun mengajak cucu Bung Karno itu diskusi soal pengembangan pariwisata di kawasan Gunung Kelud yang berada di antara Kediri dan Blitar. Adapun Desa Sugih Waras adalah desa terakhir di kaki Gunung Kelud dari sisi Kediri.
Kepala Desa Sugih Waras, Sukemi, menyampaikan pentingnya pengembangan infrastruktur pariwisata di daerahnya agar tingkat kunjungan wisatawan semakin tinggi. Sehingga warga pun bisa diuntungkan.
-
Dimana Puput dan ibu mertuanya berlibur? Baru saja, Puput membagikan foto liburan ke Korea dengan ibu mertua tercinta.
-
Kenapa Ganjar Pranowo mengunjungi rumah Tuginem dan Windarti? Ganjar hendak menuju rumah Tuginem dan Windarti, dua warga yang mendapatkan bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH).
-
Siapa yang tinggal di rumah masa kecil bupati Wonogiri? Saat ini, rumah tersebut didiami oleh ibu dari Mas Jekek.
-
Apa yang dilakukan Puput dengan keluarganya? Seperti inilah salah satu potret kebersamaan Puput Nastiti dan ibunya. Sang ibunda tampaknya tengah merayakan perayaan natal bersama dengan putri dan cucu tercintanya.
-
Kenapa Bupati Ipuk mengunjungi Jumhari? Ipuk mengatakan, kunjungannya ke lansia sakit merupakan usaha pemerintah untuk memastikan kondisi kesehatan lansia di Banyuwangi.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
“Kita punya harapan agar Mbak Puti nantinya punya fokus menguatkan pariwisata Gunung Kelud,” kata Sukemi.
Puti Guntur di kawasan wisata gunung Kelud, Kediri. ©2018 Merdeka.com
Puti Soekarno mengatakan, pariwisata menjadi salah satu fokus program dirinya bersama Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul). “Kita berkeyakinan pariwisata menjadi jalan menyejahterakan masyarakat. Tapi ada syaratnya. Apa itu? Pariwisata yang dikembangkan harus berbasis masyarakat, society based tourism,” ujar Puti yang juga aktif sebagai dosen Kokushikan University, Jepang, itu.
Pariwisata berbasis masyarakat, sambung Puti, menjadikan rakyat sebagai subyek pengembangan pariwisata. Semua program dijalankan semata-mata untuk masyarakat.
“Kelompok warga diberdayakan sehingga bisa mengelola potensi destinasi di sekitarnya menjadi lebih baik, dengan kemasan atraksi wisata keren yang diminati wisatawan sehingga memberi pemasukan ke warga. Rakyat diberdayakan, dilatih kelola homestay, dilatih bahasa asing, dilatih usaha kuliner, dan sebagainya,” kata Puti yang gemar mengunjungi destinasi wisata alam.
Puti mengatakan, ada program yang sudah disiapkan untuk pengembangan pariwisata berbasis masyarakat di Jatim. Program ini melibatkan penggerak kelompok sadar wisata (pokdarwis), akademisi, dan berbagai elemen lainnya untuk melahirkan desa-desa wisata unggulan.
Puti Guntur di kawasan wisata gunung Kelud, Kediri. ©2018 Merdeka.com
“Intinya kita bikin terintegrasi, termasuk infrastruktur kita benahi total. Ada target di pemerintahan Gus Ipul dan Puti ke depan bahwa konsep ini akan membuka lapangan kerja bagi ratusan ribu warga di sekitar destinasi. Kita optimistis karena Jatim kaya destinasi wisata alam, budaya, dan wisata buatan yang keren,” ujar Puti.
Puti juga menyiapkan pengelolaan wisata berkonsep digital. “Jadi dalam konsep society based tourism itu, salah satu contohnya, kita hubungkan homestay-homestay rakyat ke marketplace akomodasi wisata kelas dunia, jadi turis dengan mudah mengaksesnya, karena kita punya target mendatangkan 1 juta turis asing dalam dua tahun,” papar Puti.
Dalam diskusi gayeng dengan warga, Puti menyemangati warga untuk terus berinovasi. Contohnya, bisa dikembangkan agrotourism dengan memanfaatkan komoditas seperti nanas di lereng Kelud. Berbagai produk turunan nanas bisa dihasilkan warga untuk oleh-oleh wisatawan serta menjalankan paket wisata di lahan nanas. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar harus melewati jalan terjal dan berliku menginap di rumah warga
Baca SelengkapnyaSelama 10 tahun menjadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar mengaku rutin tidur di rumah warga.
Baca SelengkapnyaGanjar kembali menginap di rumah warga dalam rangkaian kampanyenya di Kota Tegal, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDi dalam rumah, Ganjar sempat berbincang-bincang dengan yang punya rumah dan dilanjut beristirahat.
Baca SelengkapnyaKedatangan Atikoh di Ponpes Miftahul Huda itu disambut ratusan santri yang mengenakan kerudung merah.
Baca SelengkapnyaMereka membicarakan situasi terkini dan politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar akan melakukan kampanye di Jawa Timur, sementara Mahfud berada di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar kampanye di Jawa Tengah, Mahfud ke Jabar dan Jatim.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, dirinya merindukan suasana pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku diajak bercerita banyak hal saat menginap di rumah warga
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak istri Siti Atiqoh menginap di rumah warga Cilacap, sambutan warga sangat meriah
Baca SelengkapnyaMeski hujan, ratusan warga desa yang terdiri dari berbagai kalangan masih tampak antusias dan semringah menyambut Ganjar pada Jumat (29/12) malam.
Baca Selengkapnya