Akan Jalani Nonoperasi, Buya Syafii Dirujuk ke RS Hardjolukito
Merdeka.com - Tokoh senior Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif menjalani rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Gamping sejak Selasa (23/7). Dia menjalani rawat inap karena mengalami gangguan saluran kencing.
Untuk memulihkan kondisi Buya Syafii, pihak RS PKU Muhammadiyah Gamping akan merujuk sementara ke RSPAU Hardjolukito, Sleman. Dia akan dirujuk untuk menjalani tindakan nonoperasi untuk memulihkan sakit yang dideritanya.
"Hari ini rencana ada tindakan di rumah sakit lain karena kita tidak punya sarana. Jadi kita kirim ke Rumah Sakit Hardjolukito. Ada namanya ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy). Jadi beliau ada gangguan kencing. Ada terapi tindakan nonoperasi," kata Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping, Ahmad Faesol, Jumat (26/7).
-
Siapa yang menemani Faisal Basri ke dokter? 'Terus hari Senin mukanya agak lain keringat dingin, lalu dirayu putri satu-satunya Nabila, anak tengah, bilang 'Ayo ayah ke dokter' baru mau ke dokter. Kita bawa ke RS Mayapada Kuningan. Lalu ada ada dokter jantung mendeteksi kemungkinan jantung,' kata Ramdan.
-
Siapa Imam Syafi'i? Imam Syafi’i adalah salah satu mazhab dalam agama Islam yang sekaligus merupakan kontributor pertama dari prinsip-prinsip yurisprudensi Islam.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa KH Buya Syakur? Pada Rabu (17/1) dini hari pukul 02.00, KH Syakur Yasin atau akrab disapa Buya Yasin wafat di usia 75 tahun. Almarhum merupakan pimpinan Pondok Pesantren Candanginggan Indramayu.
-
Siapa yang harus ke dokter? Penting untuk mencari bantuan profesional medis jika batuk berlanjut atau semakin parah.
-
Siapa yang disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter? Meskipun beberapa orang mungkin memiliki kondisi tangan berkeringat sebagai bawaan lahir, langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi masalah keringat berlebih pada sebagian besar individu. Jika masalah ini terus berlanjut atau sangat mengganggu, berkonsultasilah dengan dokter untuk mencari solusi yang lebih lanjut.
Dia mengungkapkan, saat ini kondisi Buya Syafii sudah membaik. Faesol juga menyebut jika kondisi Buya Syafii tidak perlu dikhawatirkan.
"Tidak mengkhawatirkan. Beliau dirawat dari hari Selasa. Dan hari ini, InsyaAllah hasil pemeriksaannya baik-baik saja. Keluhan di saluran kencingnya saja," jelasnya.
Faesol menerangkan selama di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Buya Syafii didampingi oleh dua dokter spesialis. Kedua dokter itu adalah spesialis urologi dan penyakit dalam.
Dia menambahkan, saat ini kondisi Buya Syafii bisa berkomunikasi lancar dengan orang lain. Selain itu Buya Syafii juga mampu melakukan aktivitas seperti biasanya.
"Di sini dirawat oleh dua dokter. Dokter penyakit dalam dan dokter urologi. Beliau saat ini bisa aktivitas biasa jalan komunikasi biasa. Tidak ada yang mengkhawatirkan," terangnya.
Faesol menambahkan usai dirujuk sementara ke RSPAU Hardjolukito untuk menjalani ESWL, nantinya Buya Syafii akan kembali dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada sesi debat pertama, kedua paslon diminta memberikan solusi mengatasi kekurangan dokter di seluruh wilayah Sumut.
Baca SelengkapnyaDokter dengan gelar SpOG K.Onk memiliki keahlian khusus dalam menangani tumor dan kanker pada organ reproduksi wanita.
Baca SelengkapnyaDokter spesialis andrologi dan urologi menangani dua masalah kesehatan yang berbeda.
Baca SelengkapnyaKeisbukannya sebagai akademisi, dokter, serta aktivis NU ibarat satu tarikan napas yang tak terpisahkan.
Baca Selengkapnya