Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akan tertibkan hunian di Jl Kalasan Surabaya, petugas PT KAI bentrok dengan warga

Akan tertibkan hunian di Jl Kalasan Surabaya, petugas PT KAI bentrok dengan warga warga ribut dengan PT KAI. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) 8 melakukan pengosongan tempat tinggal atau rumah di sekitar Jl Kalasan, Kelurahan Pacarkeling, Tambaksari, Surabaya. Upaya itu tak berjalan mulus karena mendapat perlawanan dari warga.

Warga yang tergabung dalam Aliansi Penghuni Rumah Negara (APRN) menolak pengosongan lahan tersebut karena merasa sudah puluhan tahun tinggal di sana. Mereka menilai, apa yang dilakukan dari PT KAI Daops 8 terhadap warga menyalahi aturan hukum yang ada.

Apalagi, jika dalih PT KAI beranggapan sudah menerima salinan putusan dari Pengadilan Negeri Surabaya.

Orang lain juga bertanya?

"Padahal, apa yang disampaikan itu tidak benar," kata Sekretaris APRN Usman, kepada wartawan di lokasi, Kamis (28/12).

warga ribut dengan pt kai

"Status tanah ini masih bersengketa, jadi apa yang dilakukan PT KAI itu sudah melanggar dan dianggap melawan hukum," kata pria yang juga sebagai Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Pacarkeling.

Dari dasar itulah, warga akhirnya melakukan perlawanan. Bahkan, mereka sempat menutup Jalan Raya Kalasan dan Pacar Keling sehingga menyebabkan terjadi kemacetan arus lalu lintas.

"Sampai kapanpun warga akan terus melakukan perlawanan, selama masih bersengketa. Karena lahan aset milik negara yang ditempati warga itu memang dititipkan kepada kita. Jadi kalau PT KAI tetap ngotot minta warga mengosongkan tempat tinggal, itu sama saja perampasan hak," ujar dia.

"Makanya apa yang dilakukan warga ini bentuk perlawanan, ketidakadilan dari PT KAI yang sudah merampas hak warga," katanya.

Bentrokan itu baru redam setelah polisi yang ikut mengamankan dan berupaya melakukan mediasi antara warga dengan PT KAI Daops 8. Polisi minta kedua belah pihak harus mundur jika tidak akan dilakukan tindak tegas dari pihak kepolisian.

Kedua belah pihak akhirnya mundur, dan dilanjutkan melakukan mediasi di Kantor Kecamatan Tambaksari.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?

Pemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Klaim Warga Rempang Banyak yang Sadar Salah Beli & Tertipu Akhirnya Serahkan Lahan ke Pemerintah
Moeldoko Klaim Warga Rempang Banyak yang Sadar Salah Beli & Tertipu Akhirnya Serahkan Lahan ke Pemerintah

Moeldoko menyadari ada komunikasi yang tak tepat dalam proses relokasi ini. Sehingga memancing emosi warga.

Baca Selengkapnya
Mengklaim Sudah Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kosongkan Kampung Susun Bayam
Mengklaim Sudah Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kosongkan Kampung Susun Bayam

Kampung Susun Bayam akan dibangun untuk meningkatkan potensi ekonomi, pariwisata dan budaya.

Baca Selengkapnya
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi

Penembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Heru Budi: KAI Kurang Respons Membantu Warga Korban Kebakaran Manggarai
Pj Gubernur Heru Budi: KAI Kurang Respons Membantu Warga Korban Kebakaran Manggarai

Pemprov DKI Jakarta telah menampung sekitar 450 warga korban kebakaran Manggarai di Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput.

Baca Selengkapnya
Begini Respons Dirut Jakpro Digugat Warga Kampung Bayam ke PTUN
Begini Respons Dirut Jakpro Digugat Warga Kampung Bayam ke PTUN

Selain itu, mereka juga mempertanyakan siapa yang akan menghuni Kampung Susun Bayam jika warga pindah ke Rusun Nagrak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-blakan Basuki, Arahan Jokowi Soal Konflik Lahan IKN Warga Vs Negara
VIDEO: Blak-blakan Basuki, Arahan Jokowi Soal Konflik Lahan IKN Warga Vs Negara

Plt Kepala Badan Otorita IKN, Basuki Hadimuljono blak-blakan, soal konflik lahan IKN dengan warga lokal

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan

Warga menolak aktivitas tambang karena membuat mereka gagal panen dan tercemarnya lingkungan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid

Viral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat

Baca Selengkapnya
Sudah Jatuh Tempo, Indobuildco Diminta Segera Kosongkan Hotel Sultan
Sudah Jatuh Tempo, Indobuildco Diminta Segera Kosongkan Hotel Sultan

Hotel Sultan kini kembali menjadi hak milik negara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang

Mereka menolak keras penggusuran Pulau Rempang. Mereka juga menuntut pemerintah agar menghentikan praktik perampasan tanah terhadap warga Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya
SD Inpres Pajjaiang Makassar Disegel, Ahli Waris Minta Ganti Rugi Rp14 Miliar
SD Inpres Pajjaiang Makassar Disegel, Ahli Waris Minta Ganti Rugi Rp14 Miliar

Pihak ahli waris tetap akan menutup sekolah hingga Pemkot Makassar mengganti rugi lahan tersebut

Baca Selengkapnya