Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akar budaya tergerus, JK tak malu akui cucunya tak bisa bahasa bugis

Akar budaya tergerus, JK tak malu akui cucunya tak bisa bahasa bugis JK buka puasa bersama anak yatim di JCC Senayan. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri acara Silaturahmi akbar dan buka puasa bersama dan santunan anak yatim Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) di Balai Sudirman, Jakarta. JK didampingi istrinya Mufida Kalla hadir sekitar pukul 17.00 WIB.

Dalam acara ini, turut pula dihadiri sejumlah pejabat dan elite partai politik. Diantaranya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid dan KH Muhammad Arifin Ilham.

Selain para pejabat, dan tokoh nasional, dalam acara ini turut pula mengundang ribuan anak yatim.

Orang lain juga bertanya?

Dalam sambutannya, JK mengingatkan akan pentingnya silaturahmi dan menjaga adat istiadat dan budaya asli daerah Sulawesi Selatan termasuk soal komunikasi dan bahasa. Sebab, katanya, jangan sampai akar budaya hilang tergerus zaman. JK mencontohkan, saat ini cucunya saja tidak bisa dan mengerti bahas bugis.

"Akar budaya bahasa itu sangat penting. Cucu saya tidak bisa bahasa Bugis. Kita kadang kehilangan komunikasi bahasa," kata JK di lokasi, Minggu (26/6).

Tidak hanya cucu JK yang tak bisa bahasa Bugis, dari lima anak yang dipanggil dan diberi santunan oleh JK, hanya dua anak yang fasih berbahasa Bugis.

"Apalagi kita berkumpul di sini selain silaturahmi, menjalankan ibadah, memperoleh makna persaudaraan, makna akar budaya kita walaupun dari 5 orang anak tadi hanya 2 yang mengerti bahasa Bugis," terangnya

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta Masyarakat Fasih Minimal Satu Bahasa Daerah, Ini Alasannya
Jokowi Minta Masyarakat Fasih Minimal Satu Bahasa Daerah, Ini Alasannya

Indonesia negara besar dengan total 17.000 pulau dengan keberagaman budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.

Baca Selengkapnya
Hasto soal Jokowi Dukung Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng: Wis Ora Njawani
Hasto soal Jokowi Dukung Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng: Wis Ora Njawani

Hasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.

Baca Selengkapnya
Gubernur Koster Minta Anak Muda Bali Jangan Nonton Film Ipin dan Upin
Gubernur Koster Minta Anak Muda Bali Jangan Nonton Film Ipin dan Upin

Menurut Koster, teknologi modern boleh berkembang tapi jangan sampai kehilangan budaya dan adat istiadat.

Baca Selengkapnya
Kaesang: Gibran Versi Jauh Lebih Baik dari Jokowi
Kaesang: Gibran Versi Jauh Lebih Baik dari Jokowi

Kaesang sempat mengungkapkan pelajaran politik yang dititipkan Jokowi kepadanya dan Gibran.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia

Menag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Curhatan Pedih Jokowi Tak Dendam Dimaki & Dihina Kata-Kata Kasar
VIDEO: Curhatan Pedih Jokowi Tak Dendam Dimaki & Dihina Kata-Kata Kasar

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyamaikan uneg-unegnya saat berpidato di sidang tahunan MPR/DPR/DPD.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Unek-Unek Presiden Jokowi Kerap Diejek Bodoh, Firaun hingga Planga Plongo
VIDEO: Unek-Unek Presiden Jokowi Kerap Diejek Bodoh, Firaun hingga Planga Plongo

Presiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).

Baca Selengkapnya
PDIP Nilai Makan Bareng Jokowi Bentuk Peringatan ke Ganjar dan Anies untuk Siap Lawan Kekuatan Besar
PDIP Nilai Makan Bareng Jokowi Bentuk Peringatan ke Ganjar dan Anies untuk Siap Lawan Kekuatan Besar

Tak hanya itu, dia juga menyoroti pernyataan Jokowi terhadap putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka yang melaju di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya