Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolak Lurah Susan, mestinya juga minta nama kampung diganti

Tolak Lurah Susan, mestinya juga minta nama kampung diganti Demo tolak lurah Lenteng Agung. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Lenteng Agung berasal dari Klenteng Agung yang merupakan tempat ibadah etnis Tionghoa. Ketika itu, wilayah tersebut lebih banyak ditempati oleh etnis-etnis Tionghoa.

"Kemudian, bangsa China membuat tempat peribadatan atau Klenteng di sekitar daerah tersebut dan tidak jauh dari Pondok Cina. Klenteng itu besar dan diagungkan oleh etnis China pada saat itu jadi dinamakan Klenteng Agung," ujar sejarawan Alwi Shahab.

Namun, seiring perkembangan zaman, etnis Tionghoa tersebut memilih pergi dari daerah tersebut karena telah banyak ditempati warga-warga asli Lenteng Agung.

Menilik dari asal usul Lenteng Agung, masyarakat daerah tersebut sudah mengenal keragaman dari awal mula terbentuknya daerah tersebut. Kehidupan keberagaman yang damai di daerah tersebut juga menjadi salah satu ciri khas daerah yang terletak di ujung Jakarta Selatan ini.

Namun, belakangan ini sebagian warga Lenteng Agung menolak kehadiran Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli dengan alasan berbeda keyakinan dengan mayoritas warga yang dianutnya. Selain itu, warga Lenteng Agung juga meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau Ahok untuk mengevaluasi penempatan Lurah Susan di Lenteng Agung.

Namun demikian, tidak semua warga Lenteng Agung menolak keberadaan Lurah Susan.

Wati (39), warga RW 03 mengatakan warga Lenteng Agung harus bisa menerima perbedaan dengan adanya Lurah Susan yang berbeda keyakinan dengan mayoritas warganya. Seharusnya, para warga melihat kinerja Lurah Susan bukan malah menolak kehadirannya.

"Lurah kan sebagai pemimpin warga. Seharusnya, dia itu didukung sama warganya bukan ditolak," ujar dia kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (03/10).

Menurut dia, sejarah Lenteng Agung telah mengenal keberagaman. Selain itu, kerukunan umat beragama yang ada di Lenteng Agung sangat erat dan tidak ada persaingan bahkan pertikaian.

"Kami sama-sama selalu menghormati satu sama lain. Bukan hanya seagama bahkan yang berbeda agama pun harus seperti itu," tegas dia.

Warga lain juga menyatakan, kalau menolak Lurah Susan, mestinya juga konsisten minta nama kampung diganti.

Sementara itu, Dhika (38) warga RW 03 menyayangkan sikap warga Lenteng Agung yang menolak keberadaan Lurah Susan. Dia mengatakan warga Lenteng Agung harus melihat kinerja Lurah Susan terlebih dahulu, sehingga lebih obyektif menilai Lurah Susan pantas atau tidak untuk memimpin daerah tersebut.

"Jangan melihat dari agamanya. Kalau kinerjanya bagus kenapa didemo," kata dia. (mdk/tts)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Sosok Indah Aprianti, Kepala Desa Cantik yang Berani Lawan Pria Tolak Bangun Jalan
Mengenal Sosok Indah Aprianti, Kepala Desa Cantik yang Berani Lawan Pria Tolak Bangun Jalan

Seorang kepala desa cantik Indah Aprianti jadi sorotan karena berdebat dengan pria yang menolak pembangunan jalan di desanya. Berikut ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
Profil Muhtar Kepada Desa Sangrawayang Sukabumi, Sempat Tolak Pandawa Group Bersihkan Pantai
Profil Muhtar Kepada Desa Sangrawayang Sukabumi, Sempat Tolak Pandawa Group Bersihkan Pantai

Sosok Kepala Desa Sangrawayang Sukabumi curi perhatian. Ia sempat menolak kegiatan Pandawa Group membersihkan pantai.

Baca Selengkapnya
Cabup Nina Agustina Ngamuk Lagi Lewat Warga Malah Salam 2 Jari, sampai Bawa Nama Bapaknya Eks Kapolri
Cabup Nina Agustina Ngamuk Lagi Lewat Warga Malah Salam 2 Jari, sampai Bawa Nama Bapaknya Eks Kapolri

Nina tampak marah-marah kepada warga dan membawa-bawa nama Lucky Hakim yang saat ini merupakan pesaingnya di Pilkada Indramayu.

Baca Selengkapnya
Petugas Kelurahan di Garut Diduga Paksa Warga Pilih Paslon Pilkada, Ini Modusnya
Petugas Kelurahan di Garut Diduga Paksa Warga Pilih Paslon Pilkada, Ini Modusnya

Warga diresahkan dengan aksi petugas yang mengaku dari kelurahan.

Baca Selengkapnya
Kades di Tangerang Lebih Pilih Pilkades Tanpa Jalur Partai, Ini Alasannya
Kades di Tangerang Lebih Pilih Pilkades Tanpa Jalur Partai, Ini Alasannya

Pilkades diharapkan berjalan seperti sebelumnya tanpa keterlibatan partai politik.

Baca Selengkapnya
Alasan Warga Tak Ingin Huni Rusun Nagrak: Kampung Susun Bayam Sudah Ada, Untuk Apa Pindah
Alasan Warga Tak Ingin Huni Rusun Nagrak: Kampung Susun Bayam Sudah Ada, Untuk Apa Pindah

"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”

Baca Selengkapnya
Puluhan Linmas di Banjar Mengundurkan Diri karena Merasa Dihina Lurah, Begini Kronologinya
Puluhan Linmas di Banjar Mengundurkan Diri karena Merasa Dihina Lurah, Begini Kronologinya

Menurut anggota linmas, kejadian ini bermula dari pernyataan lurah setempat

Baca Selengkapnya
Viral Lurah Ancol Jakut Diduga Menghina Bawahan, Petugas: Dia Bilang 'PPSU Miskin Dilarang Merokok'
Viral Lurah Ancol Jakut Diduga Menghina Bawahan, Petugas: Dia Bilang 'PPSU Miskin Dilarang Merokok'

Petugas PPSU lainnya, Pipit Mulyaningsih menambahkan, Sekretaris Lurah kalau bicara selalu menyakitkan dan selalu berkata miskin ke PPSU.

Baca Selengkapnya
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo

Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.

Baca Selengkapnya
Potret Jalan Kampung Bersih dan Mulus, Setiap Jumat Selalu Dipel
Potret Jalan Kampung Bersih dan Mulus, Setiap Jumat Selalu Dipel

Kegiatan bersih-bersih rutin dilaksanakan setiap hari Jumat yang disebut Jumsih.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral Emak-Emak Rempang Usir TNI Tolak Relokasi, Kapolri Kirim 400 Polisi
VIDEO: Viral Emak-Emak Rempang Usir TNI Tolak Relokasi, Kapolri Kirim 400 Polisi

Sejumlah warga Rempang mengusir petugas yang hendak menawarkan relokasi.

Baca Selengkapnya
ASN Kelurahan Kelapa Gading Barat Paksa PPSU Utang ke Pinjol untuk Diri Sendiri
ASN Kelurahan Kelapa Gading Barat Paksa PPSU Utang ke Pinjol untuk Diri Sendiri

Kasie di Kelurahan Kelapa Gading Barat ini juga memaksa 100 PPSU lainnya. Mereka pun mengaku tak bisa menolak karena hal itu merupakan perintah atasan.

Baca Selengkapnya