Akbar Faizal soal Waseso ngeluh sipir lapas halangi BNN: Hajar saja!
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengeluhkan adanya halangan dari anggota sipir ketika petugas melakukan penggeledahan narkoba di Lembaga Permasyarakatan (Lapas). Menanggapi itu, anggota Komisi III DPR, Akbar Faizal mengatakan agar BNN tidak perlu takut untuk memberikan tindakan tegas kepada petugas sipir yang demikian.
"Hajar saja. Anggota sipir yang kayak gitu hajar saja," kata Akbar kepada merdeka.com di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/1).
Menurut politisi Partai NasDem ini, keterlibatan para anggota sipir bukan lagi barang baru. Meski kerap dengar, pemerintah kata dia kurang menanggapi. "Itu bukan dugaan lagi. Sudah terbukti. Hanya penyikapan kita saja yang bagaimana," jelas dia.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso tidak membantah masih banyak peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Jaringan narkoba di dalam lapas bisa leluasa bergerak karena faktor pembiaran dan disengaja.
"Petugas lapas mudah dipengaruhi, lalu kamera CCTV di lapas tidak berfungsi karena disengaja agar tidak bisa dimonitor," kata Budi Waseso di kantor BNN, Cawang, Jakarta, Selasa (26/1).
Dia membeberkan, di dalam lapas, bandar narkoba bebas menggunakan telepon genggam, laptop, alat pengisap narkoba. Budi Waseso yakin petugas sipir atau lapas masuk jaringan bandar narkoba. Kecurigaannya karena tiap kali BNN atau kepolisian melakukan penggeledahan, petugas lapas seolah menghalangi.
"Jelas-jelas mereka (petugas sipir) terlibat, bagaimana alat-alat narkoba masuk? Padahal petugas polisi saja sulit masuk ke lapas harus ada surat tugas dan harus izin dulu. Di Lapas ada laptop, HP dan narkoba masuk, jika petugas lapas sindikat mafia, ya kita serbu lapas karena petugas merupakan sindikat bandar narkoba," kata dia.
Budi Waseso akan bertemu Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Dirjen Pemasyarakatan I Wayan untuk membahas peredaran narkoba di Lapas dan petugas sipir yang menghalangi petugas BNN dan kepolisian saat melakukan penggeledahan di Lapas.
"Nanti saya akan ketemu dulu, kalau petugas lapas menghalangi juga kita serbu lapas," kata dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di lokasi, sosoknya tak segan membanting seorang Bintara.
Baca SelengkapnyaKapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaBaik sipir maupun tahanan saling lapor ke pihak Kepolisian
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap AKP Dadang disorot lantaran pelaku terlihat tidak diborgol hingga diduga dibiarkan sambil merokok.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan oleh AJV pada Kamis, 5 September 2024 malam.
Baca SelengkapnyaBuntut Viral Video Petugas Terbawa di Kap Mobil, Dishub Bakal Dipanggil DPRD
Baca SelengkapnyaAnggota Satpol PP di Garut yang viral mendeklarasikan dukungannya kepada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan ke Bawaslu Jabar, Rabu (3/1).
Baca Selengkapnya