Akbar persilakan kader mundur dari Golkar bila dukung Jokowi-JK
Merdeka.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung, mengatakan partainya bertekad mendukung pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pilpres 9 Juli nanti.
Namun, bila ada petinggi Golkar membelot dan justru mendukung pasangan Joko Widodo- Jusuf Kalla, maka dia mempersilakan meletakkan jabatannya dari Partai Golkar.
"Gak ada perpecahan, kami juga berusaha membangun suatu iklim yang tidak melakukan suatu tindakan organisatoris. Bilamana yang bersangkutan dengan sikapnya itu, bersedia meninggalkan jabatan strukturalnya di partai dan secara pribadi memberikan dukungannya kepada calon yang lain," ujar Akbar Tanjung di kediamannya Jalan Purnawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (25/5).
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
Menurut dia, Golkar juga bisa memberikan kesempatan pada mereka untuk mengeluarkan aspirasinya, tetapi tentu tetap harus menghormati keputusan yang telah ditetapkan partai, bahwa dukungan partai saat ini adalah Prabowo-Hatta.
"Kita sekarang ini fokus pada pemenangan pilpres Prabowo-Hatta. Setelah itu bisa saja, ada agenda-agenda partai ke depan kan agenda terdekat itu munas," ujarnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski mengaku prihatin dengan keputusan tersebut, Aburizal Bakrie mengatakan tetap memahami posisi Airlangga.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar, lanjut dia, telah juga mencapai kesepakatan terkait Pilkada Kota Solo.
Baca SelengkapnyaDalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar).
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri karena ingin fokus mengampanyekan pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaKetum Partai Golkar Airlangga menanggapi kabar Ketum PDIP Megawati bakal turun gunung di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto optimistis Prabowo-Gibran bakal menang di Papua.
Baca SelengkapnyaGolkar telah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra sudah lebih lama daripada penjajakan dengan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaAhok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaJK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka yang sempat disiapkan mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Pilgub Jakarta 2024 tersebut memilih ‘resign’.
Baca Selengkapnya