Akbar Tanjung Nilai Indonesia Lebih Maju di Bawah Kepemimpinan Jokowi
Merdeka.com - Forum Pejuang NKRI menggelar kegiatan 'Sarasehan Kebangsaan' di Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (21/10). Acara ini mengangkat tema 'Negara Indonesia Maju Hanya Oleh Bangsa Indoensia Sendiri'.
Beberapa tokoh hadir sebagai narasumber dalam acara ini. Mereka adalah Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung, Ilham Akbar Habibie, Letjen TNI Agus Widjojo, Richardus Eko Indrajid, Soelaeman Soemawinata dan Mudjia Raharjo.
Akbar Tanjung mengatakan acara Sarasehan kali ini adalah acara yang ketiga kalinya digelar Forum Pejuang NKRI. Tema yang diangkat adalah soal kebangsaan, politik dan SDM unggul. Dia menuturkan di bawah kepemimpinan Jokowi, Indonesia lebih maju di bidang teknologi ekonomi dan Infrastruktur.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
"Kalau yang ini lebih banyak pada Indonesia Maju. Lebih pada bidang teknologi, ekonomi, bidang pembangunan birokrasi. Sebagaimana pidato-pidato Pak Jokowi kemarin," kata Akbar di lokasi.
Menurut Akbar, tema ini menjadi penting karena negara Indonesia maju hanya bisa dilakukan bangsa Indonesia sendiri.
"Indonesia maju sudah menjadi ikon kita, terutama Pak Jokowi sebagai Presiden yang kemarin juga sudah dilantik. Bagaimana menjadikan Indonesia maju ya oleh bangsa Indonesia sendiri," ujar dia.
Sementara itu, Ilham Habibie yang hadir sebagai pembicara lebih banyak berbicara soal infrastruktur sebagai sebuah negara yang maju.
Putra Presiden ke-3 RI BJ Habibie itu menilai pembangunan infrastruktur Indonesia di bidang transportasi saat ini sudah sangat baik. Pembangunan infrastruktur darat, laut dan udara sudah hampir membuat seluruh Indonesia terkoneksi.
"Jadi tiga itu sudah kita. Banyak sekali bandar udara yang baru, di Bali, Balikpapan, semuanya sudah sangat baik. Juga banyak sekali pelabuhan-pelabuhan yang bagus. Ada yang belum selesai tapi semuanya otw (on the way). Begitupun darat, ada jalan tol, Trans Jawa, semuanya sudah terkoneksi," ucapnya.
Kendati infrastruktur sudah lengkap, Ilham mengingatkan pentingnya optimalisasi sistem infrastruktur itu. "Kalau kita saat ini infrastruktur sudah ada, smart city, smart tol, smart airport, smart seaport, ini harus dikoneksikan agar supaya kita memantapkan satu optimalisasi sistem, transportasi," imbuh Ilham.
Yang tak kalah penting menurut Ilham adalah infrastruktur tambahan sebagai pengontrol yaitu infrastruktur IT. Dengan demikian, dia yakin Indonesia akan menjadi negara maju.
"Kita ini negara besar, bukan negara kecil. Besar dengan 270 jumlah penduduk saat ini. Dalam waktu dekat insya 2030 diatas 300 juta kita ini negara kelima terbesar di dunia," tuturnya.
"Menjadi negara maju atau tidak itu diputuskan oleh bangsa kita sendiri bukan diputuskan orang lain," sambung Ilham.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menilai, saat ini Indonesia sedang menapaki jalan menuju kategori negara maju.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan Indonesia dapat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur mencapai angka 7 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku data yang diterimanya terkait parpol sangat lengkap.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi yang stabil tersebut juga diiringi dengan penambahan tenaga kerja baru sebanyak 21,3 juta pada periode 2015–2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak para pengusaha kelas kakap untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan
Baca SelengkapnyaAnwar Husin, relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019, meluncurkan buku terkait kinerja Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut kekayaan Indonesia juga sudah pernah diperas selama masa penjajahan.
Baca SelengkapnyaDia menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara besar sehingga pemerataan pembangunan tak boleh fokus di Pulau Jawa saja.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, saat ini korupsi semakin canggih dan kompleks, serta menggunakan teknologi mutakhir.
Baca Selengkapnya