AKBP Untung: Orang Indonesia, bukan tolong korban malah selfie
Merdeka.com - Empat orang terkapar di jalan saat bom meledakkan pos polisi yang berada di depan Gedung Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1). Beberapa orang sempat mencoba menolong korban, namun lebih banyak orang yang menonton kejadian itu dan mengambil gambar melalui telepon genggam. Bahkan itu berlanjut saat polisi baku tembak dengan teroris yang bersembunyi di parkiran Starbucks.
Anggota Polair, AKBP Untung Sangaji salah satu yang menolong korban ledakan di pos polisi. Setelah menolong korban, dia langsung terlibat baku tembak hingga akhirnya berhasil melumpuhkan teroris.
Meski menuai pujian dari masyarakat, Untung tidak segan menyindir perilaku masyarakat yang cuek pada korban aksi teror yang jelas-jelas membutuhkan pertolongan.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
"Orang bukan tolong tapi selfie-selfie dan foto-foto. Luar biasa orang Indonesia," kata Untung di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/1).
Untung mengatakan, saat aksi teror berlangsung ada korban yang tertembak akibat mengabadikan gambar melalui telepon genggam. Korban berada 4 meter tepat di hadapannya. Hanya saja, dia tidak menyebut siapa korban yang dimaksud.
"Awalnya, ada korban di dekat pos, mereka foto-foto malah ada yang selfie, dan tiba-tiba ada yang jatuh kakinya kejang-kejang," tambah dia.
"Saya ambil korban, cari ambulance dapatnya mobil patroli," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu diabadikan oleh seorang fotografer bernama Roni Asnan, lalu diunggah ke akun Instagram miliknya @Asnanfoto.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono mengatakan AKP Dadang melepaskan tembakan ke arah AKP Ulil dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolisi kini tengah memburu pelaku seraya menunggu laporan korban.
Baca SelengkapnyaPeluru yang ditembakkan pelaku mengenai pelipis dan pipi hingga tembus ke tengkuk AKP Ulil
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaPara tersangka berinisial IKS (44), KKD (23), DGS (49), KAP alias Badut (43), DGPM (29), IKYG (28), KDW (36), DGM (31), PPS(41) dan DGIG (25).
Baca SelengkapnyaKetika korban telah sampai dan menuju ruang identifikasi, korban terlupa membawa ponselnya
Baca SelengkapnyaKeduanya mengakses data korban melalui aplikasi undangan yang dikirim melalui WA.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, menyerahkan diri usai menembak rekannya sendiri, Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari.
Baca Selengkapnya