Akhir 2018 ditargetkan 10 juta keluarga tidak mampu di Indonesia dapat BPNT
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) memimpin rapat koordinasi Persiapan Penyaluran Perluasan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap III. Acara digelar di Kantor Menko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (23/8).
Pada kesempatan itu, hadir beberapa menteri terkait yakni, Menteri Sosial Idrus Marham, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro. Kemudian hadir juga perwakilan dari Bank Mandiri dan BNI yang menjadi pelaksana teknis penyaluran perluasan bantuan pangan non tunai ini.
Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, program bantuan pangan non tunai ini dilakukan secara bertahap. Ditargetkan pada akhir 2018, sudah ada 10 juta warga tak mampu yang dapat bantuan ini dari pemerintah.
-
Siapa yang memimpin serah terima bantuan Kemendag Peduli? Bantuan ini ditujukan kepada masyarakat Kabupaten Puncak, khususnya Distrik Agandugume dan Lembawi. Serah terimanya dilakukan secara simbolis yang diwakili oleh Bupati Puncak Willem Wandik di Posko Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabupaten Puncak di imika, Papua Tengah pada Selasa (19/9) lalu.
-
Apa yang dilakukan Pj Gubernur Jateng untuk percepatan penanggulangan kemiskinan? Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.
-
Apa program utama kemenko perekonomian untuk mengatasi kemiskinan? 'Reforma Agraria yang terdiri dari penataan aset merupakan salah satu Program Strategis Nasional yang masuk kategori Program Pemerataan Ekonomi yang dampaknya langsung pada penguatan ekonomi rakyat, terutama rakyat kecil di pedesaan, petani, pekebun, nelayan, yang tinggal juga di daerah pesisir. Reforma Agraria juga menjadi salah satu cara untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan mendorong iklim usaha yang lebih baik, khususnya kepada usaha kecil, menengah, dan tentunya usaha-usaha rakyat,' kata Menko Airlangga.
-
Bagaimana bantuan Kementan disalurkan? Menurut Martina, semua bantuan akan segera dikirim menuju titik lokasi terdampak, yaitu Distrik Agandugume di Puncak Papua.
-
Siapa yang memimpin delegasi Kemenko Perekonomian? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong memimpin delegasi masing-masing negara dan membahas beberapa poin penting.
-
Siapa Menteri PPN saat ini? Adapun, Menteri PPN saat ini dijabat oleh Suharso Monoarfa, yang dipilih langsung oleh presiden pada tahun 2019.
Kata Idrus, saat ini baru ada 4,9 juta keluarga yang menerima BPNT ini. Kemudian pada Oktober nanti, atau pada tahap ketiga akan ditambah untuk 3,9 juta keluarga tidak mampu yang dapat bantuan dari masyarakat.
"Jadi dalam perencanaan yang kita proyeksikan pada akhirnya, pada akhir 2018, semuanya nanti ada 10 juta," tutur Idrus.
Idrus menyampaikan, ada beberapa alasan kenapa pemerintah memberikan bantuan ini secara bertahap. Salah satunya adalah alasan teknis. Kata Idrus, pemerintah tak ingin ada kendala-kendala teknis di lapangan.
"Jadi memang ini tahapan-tahapan dan untuk melakukan perluasan itu, perlu dilakukan persiapan," ujar Idrus.
Idrus menjelaskan, beberapa persiapan yang harus dilakukan agar bantuan ini berjalan dengan lancar, tanpa kendala. Pertama yang perlu dipersiapkan adalah persiapan dari daerah itu sendiri. Kemudian kedua harus ada persiapan dari masyarakat yang akan menerima bantuan tersebut.
"Ini kan perlu tahapan, dan ini setelah tahapan teknis itu, kita dapat selesaikan dan baru kami dapat lakukan. Kami juga tidak ingin lakukan ini apabila belum siap semuanya," jelas dia.
Untuk menjalan program ini, menurut Idrus, pemerintah menyalurkan bantuan melalui beberapa bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Nantinya, uang untuk membantu masyarakat miskin yang jumlahnya Rp110 ribu per keluarga tersebut, akan ditransfer melalui bank Mandiri dan BNI.
Kata dia, dengan begitu masyarakat yang tak mampu tersebut bisa membeli kebutuhan pokok dengan uang yang ditransfer dari pemerintah tersebut.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per keluarga dan diberikan secara bertahap selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang kurang mampu pada bulan November 2024
Baca SelengkapnyaBantuan pangan sudah dimulai awal 2023 kemudian diperpanjang April hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaBantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaProgram BLT El Nino Rp400.000 tersebut menelan anggaran Rp7,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga bertanya secara langsung kepada warga desa Eretan, apakah bansos ingin diperpanjang atau tidak.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, BLT Rp400.00 akan diserahkan langsung kepada masyarakat pada November dan Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBLT tersebut akan disalurkan selamanya 3 bulan, mulai Januari hingga Maret.
Baca SelengkapnyaPenyerahan bantuan beras dilakukan di halaman Gudang Bulog Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (18/1).
Baca SelengkapnyaBLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga memastikan pemerintah akan melanjutkan program BLT Mitigasi Pangan senilai Rp600.000 per keluarga.
Baca Selengkapnya