Akhir Agustus, tim pansel serahkan 8 capim KPK ke Jokowi
Merdeka.com - Ketua tim Pansel Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Destry Damayanti menyatakan, pihaknya sedang berupaya keras menyaring 8 nama dari 19 orang capim untuk diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. Pihaknya merencanakan menyodorkan 8 nama tersebut pada 31 Agustus 2015. Namun, jadwal itu bisa saja berubah dengan melihat kesibukan dari Presiden Jokowi.
"Terus terang ini masih melihat jadwalnya Presiden seperti apa," kata Destry usai mengisi sebuah diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8).
Setelah diserahkan, kata dia, sesuai mekanisme yang ada, Jokowi punya waktu selama dua minggu untuk melihat apakah nama tersebut disetujuinya atau tidak. Namun, jadwal itu bisa saja lebih cepat jika Jokowi tidak keberatan dengan 8 nama tersebut.
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
-
Kapan Jokowi melantik Ketua KPK sementara? Pelantikan ini dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
"Kalau Presiden sudah nyaman dengan delapan nama ini, oke mungkin tidak perlu dua Minggu. Tapi itu nunggu Presiden," ujarnya.
Setelah Jokowi menyetujui, maka delapan nama itu akan disodorkan ke DPR untuk dilakukan fit and proper test. DPR sendiri punya waktu maksimum tiga bulan sebelum akhirnya memutuskan siapa yang didapuk menjadi lima pimpinan KPK.
"DPR sendiri punya waktu maksimum tiga bulan. Yang penting Desember ini harus sudah ada Pimpinan KPK yang baru," paparnya.
Setelah itu, barulah tugas dari tim Pansel KPK yang terdiri dari 9 srikandi itu berakhir. "Setelah kami serahkan ke Presiden, ya sudah, itu tinggal urusan Presiden dengan DPR. Ya sudah tinggal urusan antara Presiden dengan DPR sepenuhnya. Tapi untuk fit and proper test-nya kita tidak tahu kapan," tuntasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi akan memilih 5 nama capim untuk diserahkan ke DPR dan selanjutnya menjalani uji kepatutan dan kelayakan.
Baca Selengkapnya20 nama capim dan calon dewas KPK yang diserahkan ke Jokowi akan diumumkan melalui website.
Baca SelengkapnyaMenurut Arief, proses penetapan kriteria itu tidak hanya berdasarkan pertimbangan internal Pansel.
Baca SelengkapnyaJokowi meneken daftar capim dan dewas KPK pada Senin (14/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) soal Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga akan memastikan pembentukan dan penetapan Pansel KPK untuk memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaDalam surat itu, MAKI menegaskan bahwa pembentukan Pansel bukan lagi wewenang Jokowi, melainkan wewenang pemerintah mendatang di bawah Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSepuluh nama sebelumnya sudah diserahkan ke pemerintah era Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaNama-nama calon pimpinan dan dewan pengawas KPK telah dikantongi Jokowi.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana memastikan, nama-nama yang dijaring akan kredibel dan berintegritas sesuai harapan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tersebut dinyatakan lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan jasmani rohani.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku baru menyiapkan nama-nama anggota Pansel Capim KPK.
Baca Selengkapnya