Akhir bulan ini, Jokowi putuskan penggarap proyek kereta cepat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, keputusan siapa yang bakal menjadi investor dan pelaksana proyek kereta cepat akan diputuskan akhir Agustus ini. Saat ini, kata Jokowi, studi kelayakan yang diajukan Jepang dan China masih dalam tahap penilaian.
"Kereta cepat pada akhir bulan ini akan kita putuskan setelah melalui tahapan assessment dari konsultan yang akan memberikan masukan pada pemerintah. Baik dari sisi biaya, baik dari sisi teknisnya, baik dari sisi konstruksinya, teknologinya," kata Jokowi di Istana Bogor, Selasa (11/8).
Tak hanya itu, Jokowi menjelaskan, pemerintah Indonesia juga berhitung mengenai kerja sama janka panjang nantinya bila sudah diputuskan pemenangnya. Jokowi berjanji akan mengumumkan secara transparan siapa yang bakal menjadi investor dan penggarap kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut.
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
Terkait konsultan yang memberikan masukan kepada pemerintah, Jokowi menegaskan, tidak akan terjadi conflict interest. Baik itu Jepang dan China yang keduanya sudah mempresentasikan studi kelayakan proyek tersebut kepada Jokowi.
"Udah feasibility studiesnya 100 persen yang diserahkan ke kita. Juga tawaran mengenai investornya, juga tawaran mengenai selesainya kapan, komplet. Tinggal dinilai, dinilai maksudnya yang mana yang ingin kita pakai," tutupnya.
Seperti diketahui, pemerintah sedang merencanakan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung. Baik Jepang ataupun China saling berebut untuk menjadi investor dan penggarap proyek tersebut. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menjelaskan, setelah studi dari pemrakarsa selesai, akan dilanjutkan studi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaDwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.
Baca Selengkapnyajika Kereta Cepat Jakarta Surabaya dibangun, rutenya akan melewati KCJB terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaArahan itu diberikan saat Jokowi menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Stasiun Halim ke Stasiun Tegalluar.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, MRT dan sejumlah moda transportasi lain akan disubsidi pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyuarakan kepada publik global soal rencana proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaWantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan sedang melakukan studi kelayakan atau feasibility study untuk memastikan apakah proyek ini dapat membawa manfaat untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaPeresmian Kereta Cepat mundur satu hari, dari yang direncanakan sebelumnya pada 1 Oktober 2023.
Baca Selengkapnya"Ini untuk Jawa bagian Selatan. Kalau Jawa utara kan sudah jalan tol. Buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru."
Baca SelengkapnyaBudi menyampaikan, pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung dimulai pada 1 Oktober 2023.
Baca Selengkapnya