Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akhir Hidup Tragis Pasutri di Jember Diduga Berlatar Ekonomi Ditambah Dampak Corona

Akhir Hidup Tragis Pasutri di Jember Diduga Berlatar Ekonomi Ditambah Dampak Corona TKP kasus pembunuhan warga di Jember. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Cekcok rumah tangga yang berujung kematian tragis pasangan suami istri di Jember, Jawa Timur, diduga dipicu karena faktor ekonomi. Para tetangga mengaku kerap mendengar pasangan Ahmad Riyanto (31) dan Khotijah (33) bertengkar karena kesulitan ekonomi.

"Si Mad (panggilan Ahmad Riyanto) kerjanya memang serabutan. Kehidupannya pas-pasan, apalagi setelah ada pandemi Corona, mungkin lebih sulit," ujar Rudiyanto, salah seorang tetangga korban yang juga kakak ipar dari Riyanto kepada wartawan, Selasa (12/5).

Sebagai kepala rumah tangga, Ahmad Riyanto hanya bekerja serabutan. Mulai dari menjadi buruh tani hingga mencari rumput untuk pakan ternak kambing milik tetangga. "Makanya sering dibantu oleh tetangga, di kasih beras atau bahan makanan. Tetapi kalau cekcok hari ini apakah karena ekonomi atau masalah lain, kita tidak tahu pasti," papar Rudiyanto.

Adapun Khotijah juga turut membantu meringankan beban ekonomi keluarga dengan bekerja sebagai pembantu di sebuah usaha warung mobil keliling milik tetangganya.

Rumah pasangan ini terbilang cukup sederhana. Meski secara administratif, mereka masuk kawasan kota, namun lokasinya cukup terpencil. Awak media harus melewati jalan setapak untuk menuju rumah Riyanto-Khotijah di Lingkungan Semanggu, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang. Rumah pasangan muda ini juga berdekatan dengan kandang kambing milik tetangga.

Para tetangga tidak menyangka, kehidupan pasangan muda tersebut harus berakhir tragis di bulan suci Ramadan. Beberapa jam sebelum kejadian pada Selasa (12/05) sekitar pukul 13.00 WIB, Khotijah masih membantu persiapan acara hajatan di rumah Rudiyanto yang bersebelahan.

"Sekitar pukul 11.00 WIB, istrinya bantu-bantu di rumah saya. Karena ada acara pengajian dan buka bersama," papar Rudiyanto.

Sebelum bekerja sebagai serabutan, Riyanto diketahui pernah menjadi TKI di Malaysia. Adapun Khotijah juga ikut bekerja sebagai pembantu di usaha kuliner milik tetangga.

"Usahanya berupa warung mobil (warmob). Tetapi karena ada wabah Korona, usaha makanan itu terhenti. Jadi mereka kesulitan ekonomi karena corona ini," papar Rudianto.

Pasangan muda ini juga memelihara beberapa ekor ayam kampung di pekarangan rumahnya. Di belakang rumah mereka, juga terdapat kandang kambing milik tetangga. Garis polisi (police line) masih terpasang di rumah yang kini kosong tersebut.

Polisi masih menyelidiki motif yang memicu percekcokan pasutri muda tersebut. "Masih kita selidiki. Dugaan sementara memang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), karena percekcokan," papar Iptu Sholihin Agus Wijaya, Kapolsek Patrang, saat ditemui Merdeka.com di kamar mayat Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi.

Diduga setelah membunuh Khotijah, Riyanto melarikan diri ke sebuah kebun yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah mereka. Riyanto kemudian diduga gantung diri dengan menggunakan tali tampar berwarna biru, yang diikatkan ke sebuah pohon.

Ironisnya, mayat Khotijah yang bersimbah darah itu, pertama kali ditemukan oleh buah hati mereka, seorang bocah perempuan yang baru berusia 3 tahun.

"Anaknya nangis sehingga tetangga berdatangan dan si anak menunjuk-nunjuk ke jenazah sang ibu yang ada di sebuah kamar," pungkas Sholihin.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Geger Satu Keluarga Tewas Diduga Akibat Terlilit Utang, Polisi Mulai Bergerak
VIDEO: Geger Satu Keluarga Tewas Diduga Akibat Terlilit Utang, Polisi Mulai Bergerak

Sebelum tewas bunuh diri, salah satu korban sempat meminjam uang ke warga apartemen dengan nominal Rp20 juta.

Baca Selengkapnya
Lansia di Lebak Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Perampokan dan Pembunuhan
Lansia di Lebak Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Perampokan dan Pembunuhan

Diduga keduanya menjadi korban perampokan dan dibunuh oleh cucu tiri nya

Baca Selengkapnya
Ini Pemicu Ayah dari 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Lakukan KDRT
Ini Pemicu Ayah dari 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Lakukan KDRT

Selama mengontrak itu diketahui Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Penyebab Suami Tega Gorok Leher Istri hingga Tewas di Bekasi
Terungkap, Ini Penyebab Suami Tega Gorok Leher Istri hingga Tewas di Bekasi

Saat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan

Baca Selengkapnya
Pria di Bekasi Dihabisi Istri dan Putrinya, Pembunuhan Diotaki Pacar Si Anak
Pria di Bekasi Dihabisi Istri dan Putrinya, Pembunuhan Diotaki Pacar Si Anak

Kecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Pasutri Dibunuh 2 Karyawan di Jaksel, Istri Lagi Hamil Tua Janin Ikut Tewas
Pasutri Dibunuh 2 Karyawan di Jaksel, Istri Lagi Hamil Tua Janin Ikut Tewas

Karena sering dibully dan dilontarkan kata-kata kasar yang bikin kedua tersangka tersinggung.

Baca Selengkapnya
Pasutri di Bali Kompak Gantung Diri, Diduga akibat Terlilit Utang
Pasutri di Bali Kompak Gantung Diri, Diduga akibat Terlilit Utang

Keduanya diketahui pernah mencoba bunuh diri namun dicegah keluarga. Mereka disebutkan mengalami depresi akibat utang piutang.

Baca Selengkapnya
Polisi Beberkan Fakta Pasutri Lansia Tewas Penuh Luka Tusuk di Cipondoh
Polisi Beberkan Fakta Pasutri Lansia Tewas Penuh Luka Tusuk di Cipondoh

Polisi menyimpulkan peristiwa ini merupakan murni kasus kekerasan dalam rumah tangga

Baca Selengkapnya
Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen, Tetangga Sebut Korban Sempat Didatangi Penagih & Pinjam Uang
Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen, Tetangga Sebut Korban Sempat Didatangi Penagih & Pinjam Uang

Tetangga menyebut, korban sekeluarga sudah hampir dua tahun tak menghuni unit apartemen itu. Tiba-tiba datang untuk bunuh diri.

Baca Selengkapnya
Cekcok karena Layanan Tak Sesuai Ekspektasi,  Pria Hidung Belang Dibunuh Suami dan Kakak Ipar PSK
Cekcok karena Layanan Tak Sesuai Ekspektasi, Pria Hidung Belang Dibunuh Suami dan Kakak Ipar PSK

Kakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.

Baca Selengkapnya
Ini Aktivitas Terakhir Bos Akseseoris Bareng Keluarga Sebelum Dibunuh Istri, Anak & Pacar Anaknya
Ini Aktivitas Terakhir Bos Akseseoris Bareng Keluarga Sebelum Dibunuh Istri, Anak & Pacar Anaknya

Keluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya
Fakta Pembunuhan di Tambora, Pelaku Tidur di Samping Jenazah Korban hingga Tuduhan Perselingkuhan
Fakta Pembunuhan di Tambora, Pelaku Tidur di Samping Jenazah Korban hingga Tuduhan Perselingkuhan

Korban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.

Baca Selengkapnya