Akhir pekan, Kapolri evaluasi hasil kerja tim satgas Tinombala
Merdeka.com - Perburuan pimpinan kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Santoso terus dilakukan tim satgas operasi Tinombala. Tim yang tergabung dari TNI-Polri ini kabarnya sudah mengetahui lokasi persembunyian Santoso cs.
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti berencana akan mengevaluasi hasil kerja tim satgas operasi Tinombala akhir pekan ini.
"Akhir minggu ini kita evaluasi, saya akan cek," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (14/4).
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Apa yang dilakukan TNI di kantor polisi? Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak. Mereka datang bukan tanpa tujuan. Prajurit TNI mengincar salah satu sosok pimpinan tertinggi di kantor Polisi tersebut, yaitu Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Para prajurit TNI itu datang bukan dengan maksud buruk, sebaliknya, mereka datang dengan perasaan riang gembira. Membawa sebuah banner ucapan yang dibuat khusus untuk merayakan hari bahagia para anggota Polri.
-
Di mana pertemuan TNI dengan Mossad? Soemitro membenarkan pernah menemui perwakilan mata rantai Israel di Jalan Tosari, Jakarta Pusat.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana TNI selundupkan senjata? Menyelundupkan senjata ke Aljazair yang tengah berkonflik menjadi misi pertama dua kapal selam tersebut.
Badrodin mengatakan operasi Tinombala akan terus dilakukan. Ditegaskan dia, Polri-TNI tidak akan berhenti memburu Santoso cs.
"Terus kita lakukan," pungkas mantan Wakapolri ini.
Diketahui, tim gabungan TNI-Polri bernama tim satgas operasi Tinombala untuk memburu kelompok Santoso terus dilakukan.
Kabar teranyar, kelompok Santoso mulai terdesak. Bahkan, beberapa hari yang lalu, salah satu anggota Santoso melarikan diri dari tempat persembunyiannya lantaran kelaparan.
Selain kehabisan pasokan makanan, persenjataan mereka pun dikabarkan mulai habis. Saat ini, lokasi persembunyian mereka yakni di atas gunung Napu, Sulawesi Tengah (Sulteng) sudah terdeteksi tim satgas operasi Tinombala.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan penyitaan, KPK akan berkoordinasi dengan KPK dan PPATK.
Baca SelengkapnyaMarsda TNI Agung Handoko menjelaskan, penetapan tersangka kedua prajurit itu dilakukan setelah kasus ini ditingkatkan dari penyelidikan jadi penyidikan.
Baca SelengkapnyaTim Alfa 29, pasukan pencabut nyawa pemimpin kelompok teroris MIT bernama Santoso dalam Operasi Tinombala.
Baca SelengkapnyaAlexander mengatakan, saat melakukan tangkap tangan, tim dari KPK sudah mendapatkan setidaknya dua alat bukti.
Baca SelengkapnyaInformasi OTT tersebut dibenarkan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Jakarta, Jumat malam.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSindikat penggelapan kendaraan menyewa gudang TNI di Sidoarjo
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaPenyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.
Baca SelengkapnyaKompolnas ingin memastikan proses penangan peristiwa tersebut berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya