Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akhir pelarian Ius Pane, ditangkap saat mau ngumpet di rumah saudara

Akhir pelarian Ius Pane, ditangkap saat mau ngumpet di rumah saudara Ius Pane. ©2017 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Setelah beberapa hari menjadi buronan polisi, Ridwan Sitorus alias Ius Pane, alias Marihot Sitorus (45), akhirnya berhasil ditangkap tim gabungan dari Ditkrimum Polda Metro Jaya, Polrestro Jaktim dan Polresta Depok, di Medan, Minggu (1/1) sekitar pukul 07.45 WIB. Ius Pane merupakan salah satu pelaku perampokan dan pembunuhan dengan cara penyekapan di rumah Ir Dodi Triono, di Pulomas Utara, Jakarta Timur.

Sebelumnya, polisi sudah berhasil menangkap tiga tersangka lainnya yakni Ramlan Butar Butar, Erwin Situmorang, dan Alfins Bernius Sinaga. Ramlan Butar Butar dan Erwin Situmorang ditangkap di sebuah rumah kontrakan di daerah Bekasi, Rabu (27/12/2016) lalu.

Keduanya 'dihadiahi' timah panas oleh polisi. Alhasil, salah satunya, Ramlan Butar Butar tewas. Sementara Erwin hidup. Kemudian, selang beberapa jam kemudian, polisi berhasil meringkus Alfins di kawasan Villamas Indah Blok C, Bekasi Utara, Jawa Barat.

Orang lain juga bertanya?

Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Mochamad Iriawan mengatakan, Ius Pane berhasil ditangkap polisi saat turun dari bus antar lintas Sumatera (ALS) di Medan.

"Yang bersangkutan (Ius Pane) kami tangkap di Medan, kebetulan dia baru turun dari bus ALS, antar lintas Sumatera," kata Iriawan saat memberikan keterangan pers di Sasana Manggala Praja, Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Minggu (1/1).

ius pane

Ius Pane ©2017 merdeka.com/imam buhori

Saat ditangkap, Ius Pane hanya seorang diri dan tak melakukan perlawanan. Tersangka memiliki alasan kabur ke Medan yakni hendak bersembunyi di rumah saudaranya dari buruan polisi.

"Dia lari ke Medan untuk aman. Rencananya akan ke saudaranya, kan kampungnya di sana," kata Iriawan.

Menurutnya, usai melakukan perampokan di rumah Ir Dodi Triono, Senin (26/12/2016) lalu, Ius Pane berpindah-pindah tempat. Merasa tak nyaman berada di kawasan Jakarta, Ius Pane akhirnya melarikan diri ke Medan.

"Baru dua hari lalu setelah kosnya digeledah dia lari ke Medan," jelas mantan Kapolda Jabar ini.

Dia menjelaskan, Ius Pane dkk telah melakukan perampokan sebanyak tiga kali dalam seminggu terakhir. Perampokan di Pulomas merupakan aksi yang terakhir kalinya.

buron pulomas ius pane ditangkap di medan

Buron Pulomas Ius Pane ditangkap di Medan ©2017 Merdeka.com

"Pertama (perampokan dilakukan) di Purwakarta, kedua di Jonggol yang ketiga di Pulomas," kata Iriawan.

Saat beraksi di Pulomas, Ius Pane mengaku menyeret dan memukul korban hingga tewas. Ius Pane juga mengaku menyekap korban di dalam kamar mandi berukuran 1,5 X 1,5 meter.

"Betul, yang bersangkutan menyeret korban, jambak dan memukul," terang Iriawan.

Setelah melakukan aksinya, Ius Pane ternyata tak betah tinggal di Jakarta karena takut tertangkap. Oleh karena itu, pria kelahiran Medan 11 November 1971 itu melarikan diri ke kampung halaman.

"Dia mau lari ke Medan tentunya mau aman di sana," kata Iriawan.

ius pane

Ius Pane ©2017 merdeka.com/imam buhori

Iriawan mengakui, penangkapan terhadap seluruh pelaku terbilang cepat. Sebab, batas waktu yang diberikannya kepada para anak buahnya sesungguhnya adalah tujuh hari.

"Saya targetkan kepada anggota, satu minggu para pelaku sudah harus ditangkap. Alhamdulillah hari keenam sudah semua. Ini hadiah tahun baru buat teman-teman media," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan berhasil ditangkapnya Ius Pane, maka kasus perampokan dan pembunuhan di rumah Ir Dodi Triono sudah tuntas.

"Dengan demikian tuntas sudah kasus pembunuhan dan penyekapan di Pulomas," kata Iriawan.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit
4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit

Setelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rihana-Rihani Penipu Kembar Kerap Pinjam Uang Keluarga Selama Jadi Buronan Polisi
VIDEO: Rihana-Rihani Penipu Kembar Kerap Pinjam Uang Keluarga Selama Jadi Buronan Polisi

Hampir sebulan si kembar Rihana Rihani menjadi buronan atas kasus dugaan penipuan.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap

Baca Selengkapnya
Gali Lantai Keramik, Enam Tahanan Polres Tegal Kabur
Gali Lantai Keramik, Enam Tahanan Polres Tegal Kabur

Setelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.

Baca Selengkapnya
Empat Tahanan di Sumut Kabur Usai Jebol Atap, Dua Ditangkap Setelah Dikepung Polisi dan Warga
Empat Tahanan di Sumut Kabur Usai Jebol Atap, Dua Ditangkap Setelah Dikepung Polisi dan Warga

Keempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.

Baca Selengkapnya
Buronan Kasus Narkoba di Bantaeng Tikam Polisi Pakai Badik dan Bawa Kabur Motor saat Digerebek
Buronan Kasus Narkoba di Bantaeng Tikam Polisi Pakai Badik dan Bawa Kabur Motor saat Digerebek

Buronan kasus peredaran narkoba Ramli alias Lolli (28) kabur dari sergapan Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Bantaeng.

Baca Selengkapnya
Terkuak, Ini Identitas Asli dan Jejak Pelarian Si Kembar Rihana-Rihani
Terkuak, Ini Identitas Asli dan Jejak Pelarian Si Kembar Rihana-Rihani

Selain identitas KTP, Titus juga mengungkap asal keturunan Rihana -Rihani yang merupakan asli Betawi. Namun lahir dan besar di Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya
Lima Tahanan Kabur Jebol Tembok Gunakan Cuka dan Obeng
Lima Tahanan Kabur Jebol Tembok Gunakan Cuka dan Obeng

Penangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.

Baca Selengkapnya
Ditangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Ditangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin

Setelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.

Baca Selengkapnya