Akhiri keributan, GO-JEK Bandung bersedia menampung ojek pangkalan
Merdeka.com - GO-JEK Bandung berusaha mengajak ojek pangkalan (Opang) untuk jalan bersama. Langkah itu bagian dari upaya meredam adanya keributan berebut penumpang yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Mari kita tetap sama-sama jalan berbarengan, kami siap menampung Opang kalau memang mau," kata Staf Operasional GO-JEK area Bandung, Indra di Mapolrestabes Bandung, Kamis (29/10).
Saat ini GO-JEK sedang memikirkan bagaimana bisa bersinergi dengan ojek konvensional yang keberadaannya sudah ada sejak lama. "Kami belum terbayang (sinergi dengan Opang). Tapi kami perlu bertemu langsung dengan pengurus Opang," jelasnya.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Siapa yang membantu sang driver ojol? Warga di lokasi yang mengetahui seketika bereaksi. Mereka kompak memberi bantuan dengan membeli orderan sang ojol.
-
Bagaimana driver ojol membantu? Kemudian, seorang driver ojol datang dari arah belakang dan langsung memberikan helm pribadinya. Hal tersebut juga disadari oleh petugas Dishub yang memantau.'Terima kasih kepada bapak ojol yang sudah memberikan helm kepada mbaknya.
-
Bagaimana Transjakarta bantu jemaat ke GBK? Setelah dari depo, para jemaat bisa memanfaatkan layanan Transjakarta untuk menuju lokasi Misa Agung di GBK.'Depo kami sangat dekat dengan layanan Transjakarta regular. Jadi dari lokasi kantong parkir, para jemaat bisa menggunakan layanan kami yang menuju ke GBK, demikian juga selesai acara jemaat bisa menggunakan layanan yang sama untuk kembali menuju kantong parkir yang berada di depo,' jelas Ayu.
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
Bagaimana warga membantu sang driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu.
Dia mengaku, tak ingin lagi berselisih saat kedua pihak ini mencari rezeki. Oleh karena itu dia mengapresiasi langkah kepolisian yang melakukan upaya mediasi.
"Kami tetap ingin solusi yang terbaik. Kami tidak mau ada gesekan dengan opang," terangnya.
Indra yang bertemu Wakapolrestabes Bandung AKBP Gatot Sujono mengaku, meminta jaminan keamanan kepada polisi sampai solusi terbaik ditemukan.
Gatot mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi pertemuan antara pengurus GO-JEK dan pengurus Opang. Menurutnya, kedua belah pihak harus dipertemukan untuk terjalin kesepakatan setelah masing-masing pihak telah menyampaikan tuntutannya.
"Harus segera bertemu, karena tadi GO-JEK bilang GO-JEK menyampaikan bahwa mereka tidak hanya mengangkut orang saja. Mereka juga mengangkut hal lainnya. Mungkin rekan ojek pangkalan minim informasi sehingga mereka tahunya hanya mengantar orang saja. Jadi mereka meminta untuk disampaikan mengenai informasi ini kepada rekan-rekan ojek pangkalan agar paham dan tidak terjadi konflik," katanya.
Adapun hasil dari pertemuan dua pihak nantinya akan dijadikan rekomendasi kepada Pemkot Bandung.
"Nanti hasil pertemuan ini juga akan kami sampaikan ke pemerintah Kota Bandung apakah akan dibuat peraturan atau seperti apa. Yang jelas upaya yang kami lakukan ini untuk menjaga ketertiban dan keamanan," tuturnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntungnya, dari cekcok ini berhasil dicegah oleh petugas aparat kepolisian yang ada di lokasi.
Baca SelengkapnyaUsai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kominfo, massa membubarkan diri dengan tertib
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaDriver Ojol Viral yang Pukul Bocah di Jalur Sepeda Minta Maaf, Kini Sudah Berdamai
Baca SelengkapnyaRuas jalan Medan Merdeka Barat mengarah ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat ditutup.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Pengemudi Ojol Ado Jotos dengan Sekuruti Stasiun LRT Kuningan
Baca SelengkapnyaProses pemulangan dikawal hingga perbatasan dan petugas juga masih disiagakan di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaMereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.
Baca SelengkapnyaDebt collector dan pemilik mobil merupakan anggota ormas berbeda.
Baca SelengkapnyaGojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaTransJakarta telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi salah satunya mempercepat waktu kedatangan bus.
Baca Selengkapnya